Jakarta -
Minnesota, AS - Saat lahir, bayi ini didiagnosis memiliki gangguan
pendengaran. Namun dengan alat bantu, dia bisa mendengar suara sang ibu dengan jelas untuk pertama kalinya. Mengharukan banget, Bun.
Ini memang cerita lama, Bun, sudah terjadi beberapa tahun lalu. Namun masih banyak orang yang melihat dan membagikan momen haru saat bayi berusia sembilan minggu bernama Elijah Cook ini mendengar suara ibunya dengan jelas.
Jadi pada saat lahir, telinga kiri Elijah diketahui nggak bisa mendengar. Sedangkan telinga kanannya hanya bisa mendengar dengan resonansi suara sekitar 75 desibel. Demikian dikutip dari ABC News.
Kabar bahwa si kecil memiliki gangguan pendengaran sebenarnya nggak begitu mengejutkan pasangan suami istri Ahavah Cook dan Jason. Sebab Ahavah dan Jason terlahir sebagai tunarungu. Namun mereka tetap berharap yang terbaik.
"Ketika Elijah kembali dari tes pertama, kami berharap dapat berita yang bagus karena hampir setengah keponakan kami tidak ada masalah dengan
pendengarannya," kata Ahavah dikutip dari Daily Mail.
Kemudian Elijah pun melanjutkan tiga tes lagi. Ketika Elijah berusia 9 minggu, dokter mencoba memasang alat bantu dengar. Ternyata pas lho buat Elijah. Nah, saat itulah Elijah mendengar suara ibunya dengan lebih jelas untuk pertama kalinya.
Elijah mengedipkan mata saat mendengar suara ibunya. Sungguh seperti seseorang yang begitu merindukan suara orang yang begitu dikasihinya.
"Saya mencoba untuk tidak menangis, karena saya tidak mau ia melihat saya menangis. Saya sangat berusaha untuk tetap bersamanya dan terus ngobrol dengannya," ungkap Jason.
Momen itu diabadikan dalam video, kemudian diunggah ke YouTube. Bunda penasaran seperti apa momen haru itu, simak di video berikut ini ya.
Sejak saat itu, Elijah mulai tersenyum dan bereaksi dengan lebih banyak ekspresi. Ia seperti terpesona dengan suaranya sendiri dan membuat suara sendiri layaknya merespons suara yang diberikan oleh keluarganya, termasuk dari kakak perempuannya, Evelyn, yang berusia 7 tahun.
Elijah sepertinya juga terpesona pada suaranya sendiri. Dia lantas mengeluarkan suara dan bahkan menanggapi suara keluarganya.
"Dia (Elijah) memang tidak banyak bicara, namun sejak alat bantu dengar tersebut pas dengannya, ia jadi lebih berekspresi dan lebih banyak memperhatikan sekeliling," tutur Jason.
Hidup Elijah ke depannya memang masih penuh tantangan. Kemampuan mendengar telinga kirinya kurang dari lima persen, sedangkan telinga kanannya memiliki kemampuan dengar 25-40 persen. Meski demikian, keluarganya tetap optimistis.
Bicara soal tuli pada anak, selain bawaan lahir, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu, termasuk kebisingan. Ya, paparan suara bising dapat menyebabkan gangguan pendengaran hingga tuli permanen. Pakar mengatakan anak-anak dan remaja paling rentan mengalami masalah ini.
dr Damayanti Soetjipto SpTHT-KL(K), Ketua Komisi Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (Komnas PGPKT), mengatakan sejatinya, gangguan pendengaran dan ketulian karena bising bisa terjadi pada siapa pun tanpa melihat usia. Anak dan remaja saat ini sering memakai headset atau earphone untuk mendengarkan musik dengan volume tinggi.
Sementara itu, di arena permainan anak juga sering lho terdengar suara yang keras sekali karena ada berbagai macam permainan tembak-temabakan, dance, balapan dan lain-lain. "Ini membuat anak-anak terancam mengalami ketulian sejak dini main di situ lebih dari 30 menit," tutur dr Damayanti.
(Nurvita Indarini)