Cerita Bunda dan Anaknya yang 'Terjebak' di Kolam Bola

Singapura - Namanya anak-anak ketik di playgorund sudah pasti langsung happy ya, Bun. Demi keamanan anak, kita pun sering mendampingi mereka. Eh, tapi gimana kalau ternyata wahana permainan di playground misalnya kolam bola justru berisiko bahaya?

Ini yang dialami seorang ibu bernama Vivien. Dia mengunggah video ketika berada di kolam bola dan seperti tenggelam di dalamnya. Dalam postingan Facebook dengan akun Beautiful Chaos, Vivien menuliskan kalau hari itu adalah hari yang paling menakutkan buat dirinya.

"Kami pergi ke taman yang baru saja buka bernama Air Zone di City Square Mall, saya sangat takut akan ketinggian tapi anak saya sangat ingin bermain," tulis Vivien.

Vivien melanjutkan, akhirnya ia pun ikut bermain di dalamnya. Ia pikir kolam bola adalah tempat teraman dari tiga struktur permainan lainnya. Tapi nyatanya nggak begitu. Nggak lama setelah bermain di kolam bola, Vivien kehilangan keseimbangan dan jatuh menghadap ke bagian belakang kolam bola. Dia tidak bisa apa-apa baik berdiri atau mencapai dasar kolam.

Baca juga: Yuk Perhatikan 3 Hal Ini Agar Anak Aman dan Nyaman di Playground

Vivien pun mencoba untuk maju namun tetap masih tak bisa dan ia terus mencari net sebagai pegangan. tapi nihil. Bahkan, sang anak ikut 'terjebak' di kolam bola itu. Sudah pasti, Vivien panik dan dia melambaikan tangan meminta tolong tapi tak ada yang datang.

"Serius, saya sangat panik dan nggak tahu harus berbuat apa. Sampai asisten rumah tangga saya menghentikan rekaman video ini karena dia tahu ada yang nggak beres," tulis Vivien di akun Facebook-nya.

Untungnya, Vivien bisa berdiri setelah berpegangan pada seseorang. Dia pun menarik anaknya dan dua anak lain hingga para staf datang untuk menolong mereka keluar dari kolam bola. Kata Vivien, anak-anak yang ikut bermain kala itu berumur 6-8 tahun. Karena takut, seorang anak bahkan sampai menangis. Melihat video rekaman ART-nya, Vivien merasa ngeri.

Itu merupakan pengalaman terburuk bagi Vivien dan ia mungkin tidak akan ke kolam bola lagi. Namun, dia tetap membolehkan anaknya main ke kolam bola dengan catatan ada orang dewasa yang mendampingi. Lewat apa yang ia alami, Vivien mengingatkan untuk semua orang tua kalau di manapun bahaya dapat mengancam anak-anak termasuk di playground walaupun di sana ada staf pengawasnya.

Untuk itu, Vivien menekankan para orang tua untuk tetap mengawasi anak mereka saat bermain. Dilaporkan, kolam bola ini tingginya seketiak orang dewasa, Bun. Bicara soal keselamatan anak secara umum, playground dibagi jadi dua kategori yaitu terbuka atau outdoor dan tertutup atau indoor. Masing-masing punya karakteristik dan risiko, begitu juga standar playground-nya.

"Di Indonesia sayangnya kami belum dapat menemukan standar atau peraturan yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang yang spesifik terkait dengan tempat bermain. Sebagai perbandingan, di Amerika hal ini menjadi perhatian serius dan telah teregulasi dan termonitor dengan baik," papar Wahyu Minarto dari Komunitas Safe Kids Indonesia.

Berikut ini beberapa tips dari Komunitas Safe Kids Indonesia ketika kita hendak main di playgorund. Cek review playground di internet dan setelah sampai di sana, cek kembali kondisinya. Periksa lagi adakah mainan yang bisa memicu risiko cedera si kecil. Jangan lupa, saat anak akan bermain di playground baik indoor atau outdoor pilihkan pakaian yang sesuai ya, Bun.

Baca juga: Upaya Seorang Bunda Memperbaiki Posisi Bayinya yang Sungsang

(rdn)