Jakarta -
Setiap ibu pasti punya cara masing-masing untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anaknya. Nah, kali ini
Andien Aisyah berbagi pengalaman tentang aktivitas favoritnya untuk menstimulasi sang putra, Anaku Askara Biru yang akrab dipanggil Kawa. Apa saja ya aktivitas favoritnya?
"Kalau di rumah pasti kan aktivitasnya sederhana sekali ya. Hampir setiap hari yang dilakukan adalah bernyanyi bersama. Dengan kita mengenal berbagai macam lagu, berbagai macam musik itu udah menjadi stimulasi banget buat Kawa. Kalau ngobrol, dia dari kecil udah saya ajak ngobrol. Meskipun baru beberapa jam saat lahir," kata Andien di acara Media Gathering Buumi Playscape '1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak' di Buumi Playscape, Pacific Place, Jakarta Selatan, Kamis (2/8/2018).
Kata Andien, ternyata menstimulasi anak dengan mengajak ngobrol juga melatih orang tua untuk terbiasa berkomunikasi dengan anak sampai remaja dan dewasa. Menurut Andien, ini adalah cara menanamkan komunikasi yang baik untuk anak. Sampai sekarang juga Andien dan Kawa sangat membiasakan untuk berbicara satu sama lain.
"Kita juga sering ajak Kawa main bola, main balok-balok kayu, terus main di tangga, jadi tiap anak tangga ada flash card, terus di-rolling, dia turun tangga kita tanya 'yang mana gambar hidung?' terus dia harus turun tangga untuk mencari flash card-nya," lanjut Andien.
Aktivitas Favorit Andien Aisyah untuk Menstimulasi Anak/ Foto: Instagram/ Istimewa |
Andien juga sering membacakan buku buat Kawa. Hanya saja, sekarang Kawa udah bisa memilih buku yang ingin dia 'baca'. Andien bilang ajang bonding emang nggak terbayar pakai apapun, apalagi di 1.000 hari pertama kehidupan anak. Makanya, yuk lakukan bonding sebaik mungkin dengan anak, jangan sampai kita menyesal di belakang.
"Ibarat rumah, kita harus bangun fondasinya dulu, nggak usah mikirin warna pagar rumahnya apa, atau catnya gimana, yang penting rumahnya berdiri kokoh akan nyaman kita tinggali. Terus kita pastikan tembok-temboknya bagus nggak gampang retak nah itu lah indahnya ketika bisa mmebangun 1.000 hari petama kehidupan anak," imbuh Andien.
Bagaimana kegiatan di luar rumah? Andien bilang karena Kawa masih minum ASI, jadi Kawa masih ikut kegiatannya plus diikutkan kelas baby gym.
"Baby gym itu sampai jam 12 siang lalu setelah jam 12 siang ikut saya beraktivitas. Semua kegiatan di luar saya anggap stimulasi, jadi kalau ditanya, 'Kawa olahraga juga nggak sih?' Iya olahraga bertiga jadi tiap saya olahraga sama mas Ippe (suami) pasti Kawa nimbrung," tutur Andien.
Sekalipun kalau Andien sedang meeting, menurut Andien, Kawa akan mendengarkan. Sehingga, secara nggak langsung Kawa juga belajar berinteraksi dengan orang lain. Saat beraktivitas di luar rumah Kawa belajar hal-hal kecil seperti memencet tombol lift.
"Satu hal yang penting kalau orang tuanya melibatkan anak yakni problem solving. Kalau kita libatkan anak ke aktivitas bersama orang tuanya, mereka akan belajar menjadi problem solver untuk masalahnya sendiri," tutup
Andien.
(rdn)