Jakarta - Cara mudah memantau perkembangan anak adalah melalui kartu menuju sehat (KMS). Sebab di kartu tersebut ada informasi tentang berat badan anak, tinggi badan, termasuk catatan imunisasinya.

Aktris Sandra Dewi termasuk ibu yang rajin memantau perkembangan anak melalui KMS. Hanya saja Sandra Dewi memilih KMS digital.

"Saya yang termasuk memantau perkembangan anak tiap saat. Pakai KMS digital," ujar Sandra Dewi, ibunda bayi ganteng Raphael Moeis, dalam diskusi 'Pentingnya 1.000 Hari Pertama Anak: Yuk, Pantau Tumbuh-Kembang Si Kecil dengan Teman Bumil' di XXI Club Djakarta Theater, jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018).

Baca juga: Bocah 6 Tahun Ini Kejang Setelah Digigit Nyamuk

Rutin memantau perkembangan anak di KMS adalah salah satu cara mencegah stunting. dr Margaretha Komalasari, SpA di acara yang sama bilang idealnya sebulan sekali memantau perkembangan anak.

"Yang dipantau berat badan, lingkar kepala, dan tinggi badan," ujar dokter yang berpraktik di Brawijaya Women & Children Hospital dan Kemang Medical Care ini.

Kartu menuju sehat (KMS)/ Foto: dok Kemenkes

Dari KMS, bisa dipantau apakah pertambahan berat badan anak sesuai dengan growth chart. Di dalam chart bisa dilihat grafik berat badan/umur. Jika berat badan anak tidak sesuai, maka perlu segera berkonsultasi ke dokter.

Terkait pemantauan tumbuh kembang anak, Teman Bumil, aplikasi untuk ibu Indonesia mengadakan survei online kepada 1.200 orang tua. Hasilnya hanya 37 persen orang tua yang memantau rutin tumbuh-kembang si kecil tiap bulan. 2,6 Persen rutin mencatat tumbuh-kembang si kecil tiap minggu, dan 3,7 persen tidak pernah melakukannya. Sedangkan, sebanyak 42 persen hanya memantau ketika kunjungan ke dokter.

Baca juga: Manfaat Belajar Jalan dengan Bertelanjang Kaki bagi Bayi

Survei itu juga menyebutkan, 23 persen responden kesulitan mengingat jadwal imunisasi si kecil karena KMS hilang. Sementara itu 98 persen responden sangat terbantu dengan KMS digital yang bisa diakses lewat gadget. (nwy)