Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

8 Fase Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan dan Cara Stimulasinya, Simak Bun!

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 09 Jul 2022 04:00 WIB

USA, New Jersey, Jersey City, Family with baby son (6-11 months) in living room
ilustrasi perkembangan bayi usia 6 bulan/ Foto: Getty Images

Ketika anak menginjak usia enam bulan, rasanya mungkin sulit dipercaya karena waktu berlalu begitu cepat. Belum lagi, kontras sekali perbedaan antara bayi baru lahir dengan bayi enam bulan. Di bulan keenam ini, anak Bunda mungkin banyak sekali mengalami perkembangan.

Ya, faktanya usia enam bulan dapat dikatakan usia yang paling ditunggu-tunggu para orang tua baru karena banyak perubahan sekaligus tantangan yang dihadapi.

Bayi tidak hanya akan tertawa dan mengoceh, tetapi mereka juga kemungkinan akan dapat duduk tanpa dukungan dan mungkin menunjukkan kesiapan untuk mulai konsumsi makanan padat. Ditambah, mereka bahkan mungkin mulai tidur lebih lama di malam hari, yang berarti Bunda akhirnya bisa lebih banyak istirahat. Hore!

"Pada usia 6 bulan, bayi harus mengekspresikan kegembiraan dan ketidaksenangan, menunjukkan rasa ingin tahu, dan memindahkan barang dari satu tangan ke tangan lain," kata Ben Levinson, MD, dokter anak perawatan primer di Nationwide Children's Hospital, dikutip dari laman Very Well Family.

"Mereka akan menggenggam dan menggeser objek dengan jari mereka. Mereka juga harus mulai meraih Anda, mengenali siapa orang yang dikenal dan siapa yang tidak dikenal pada saat ini."

Nah, untuk lebih lengkapnya tentang fase perkembangan bayi enam bulan, berikut uraiannya yang perlu Bunda simak dilansir berbagai sumber:

Fase perkembangan bayi usia 6 bulan

1. Sosial: Sudah kenal wajah Bunda!

Dikutip lama resmi Unicef, bayi mulai membedakan antara wajah yang dikenal dan orang asing, Bunda. Tak hanya itu, ia senang bermain dengan Bunda dan orang lain.

Untuk stimulasinya, orang tua perlu bicara dengan bayi tentang apa yang terjadi di sekitarnya dengan nada yang manis.

2. Emosional: Senang bercermin

Anak usia enam bulan biasanya senang dan merespons emosi orang lain. Yang lucu, di usia enam bulan, bayi senang melihat dirinya di cermin lho, Bunda.

Untuk stimulasinya, letakkan cermin dengan mainan sehingga dia bisa melihat gerakannya. Bisa juga, mulai mainkan lebih banyak permainan tubuh seperti cilukba.

3. Bahasa: Membuat suara vokal dan beberapa suara konsonan

Mereka mulai menyatukan suara vokal dan suka bergiliran mengucapkannya bersama Bunda. Bayi mulai membuat beberapa suara konsonan juga.

Untuk stimulasinya, ciptakan interaksi dengan mereka. Coba mengulangi kembali padanya suara yang dia buat.

4. Komunikasi: Mulai merespons namanya

Di usia enam bulan, bayi akan mengenali dan merespons namanya, lho. Selain itu, Di samping itu, mereka akan merespon suara dengan membuat suara. Mereka juga membuat suara untuk menunjukkan emosi positif dan negatif.

Untuk stimulasinya, penting bagi orang tua untuk terlibat dalam percakapan yang menyenangkan dengan bayi. Biasakan juga panggil bayi dengan namanya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga manfaat sensory play untuk anak melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



KEMAMPUAN KOGNITIF, FISIK, HINGGA BISA TIDUR LEBIH LAMA

Ilustrasi bayi 7 bulan

ilustrasi perkembangan bayi usia 6 bulan/Foto: Getty Images/iStockphoto/gpointstudio

Ada banyak lagi perkembangan bayi ketika menginjak usia enam bulan, berikut perkembangan yang bisa Bunda lihat pada mereka:

5. Kemampuan kognitif: Meraih benda dan memasukkannya ke mulut

Otak anak enam bulan sedang berkembang. Mereka makin penasaran. Mereka melihat benda-benda di dekatnya dan mencoba meraih benda-benda yang berada di luar jangkauan. Tak lupa, mereka juga memasukkan benda yang diraih ke mulut.

Tips untuk orang tua agar stimulasinya dengan tepat yaitu berikan bayi mainan yang mudah diambil dengan satu tangan. Lakukan percakapan dengan bayi tentang berbagai benda yang ia masukkan ke dalam mulutnya.

Banner Perjuangan Sri Mulyani Sekolah di AS

6. Gerakan dan perkembangan fisik:

Bayi enam bulan sudah mulai bisa duduk tanpa penyangga. Berguling di kedua arah. Akan menekan kakinya saat kakinya berada di permukaan yang keras. Bergoyang bolak-balik.

Untuk menstimulasinya, coba letakkan mainan favoritnya di dekat Bunda sehingga dia dapat meraihnya dengan berguling.

7. Makan: Mulai membuka mulut saat diberi sendok

Bayi menunjukkan minat pada makanan dan membuka mulutnya saat diberi sendok. Mereka memindahkan makanan dari depan ke belakang mulutnya ketika dia mengunyah.

Pada usia 6 bulan, bayi membutuhkan lebih dari ASI saja. Mulailah memberinya hanya 2 atau 3 sendok makan makanan lunak empat kali sehari.

8. Self-help: Tidur lebih lama

Bunda mungkin memperhatikan bahwa bayi mulai tidur lebih lama di malam hari. Mereka seharusnya mendapatkan sekitar 10-12 jam total, tetapi masih bangun pada waktu yang normal.

Menurut Baby Sleep Central, waktu bangun bayi harus sekitar 1 1/4 hingga 2 jam pada waktu 4-6 bulan dengan tidur siang di siang hari yang totalnya hingga sekitar 3,5 hingga 5 jam.

Bunda hanya perlu konsisten dalam mengatur jadwal dan rutinitas harian Si Kecil.


(aci/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda