Jakarta -
Rapper Malcolm McCormick atau
Mac Miller meninggal dunia pada usia 26 tahun. Peristiwa ini pastinya menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga ya, Bun. Sedikit throwback, ada cerita nih dari ibunda Mac Miller, Karen Meyers tentang dukungan untuk putranya ketika jadi rapper.
Karen bercerita Mac memang nggak secara langsung bilang dirinya mau jadi rapper. Mac Miller hanya melakukan apa yang dia sukai. Sebagai orang tua, Karen bilang dia dan anggota keluarga lainnya akan mendukung Mac asalkan apa yang dilakukan Mac nggak membahayakan dan melanggar hukum.
"Punya orang tua fotografer dan arsitek saya rasa wajar jika darah kreatif menurun pada Mac. Asal dia senang, kami pun senang. Saya sendiri nggak benar-benar mendengarkan musiknya. Tapi, pesan yang disampaikan Mac saat nge-rap amat luar biasa," tutur Karen dalam wawancara dengan Complex di tahun 2014.
Ketika Mac Miller tampil, Karen dan ibunya alias nenek Mac juga sering hadir lho. Buat Karen, menyaksikan putranya tampil adalah hal yang membanggakan. Sebagai ibu Karen juga punya kenangan terindah yakni ketika Mac lulus SMA. Saat itu, Karen bilang dirinya sampai menangis haru menyaksikan putranya lulus.
Saat kecil Mac Miller juga senang dibacakan cerita oleh bundanya, Bun. Ada satu buku favorit mantan kekasih Ariana Grande ini, Bun, yakni 'Owl Babies'. Karen juga pernah membacakan Mac dan saudara laki-lakinya buku cerita 'The Hobbit' tapi kakak dan adik itu terus tertawa ketika ibunya berkata 'bilbo baggins'. Ah, kenangan saat
Mac Miller kecil pastinya akan selalu terkenang di benak Bunda Karen ya.
"Saat Mac sekolah TK, dia pernah jadi model foto saya untuk perusahaan penyedia jasa layanan kesehatan. Dia berpose dengan termometer di mulut dan fotonya ada di billboard. Setelah itu banyak teman-teman Mac yang bertanya apakah Mac sakit. Jika ingat saat itu, lucu sekali," tambah Karen.
Saat Mac Miller jadi rapper, sesekali Karen juga mendengarkan lagu-lagu sang anak. Intinya sebagai seorang ibu Karen hanya ingin yang terbaik untuk putranya. Kata Karen apapun akan ia lakukan untuk mendukung Mac.
Bicara soal cita-cita anak, psikolog Fathya Artha Utami dari Tiga Generasi mengatakan sah-sah aja anak memiliki cita-cita yang kadang di luar dugaan orang tua. Tapi, Bunda dan Ayah bisa mengajak anak ngobrol tentang apa keinginan anak kemudian gali lebih dalam apa yang bikin anak punya cita-cita itu.
"Kita ajak diskusi. Ketika kita rasa ada hal yang kurang tepat, jangan langsung patahkan argumen anak tapi coba sampaikan apa pendapat kita. Dengan begitu anak akan merasa dimengerti dan nggak langsung di-cut gitu aja keinginannya," tutur Fathya.
Selamat jalan
Mac Miller. Semoga tenang di sisi-Nya.
(rdn/rdn)