Jakarta -
Insiden termasuk tersetrum listrik seperti yang dialami kakak
Syahrini, Ridwan Zaelani bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. Ketika anak tersetrum listrik wajar bila orang tua panik. Namun, Bunda perlu tahu pertolongan pertama yang bisa diberi ketika anak tersetrum listrik.
Semoga insiden tersetrum listrik nggak terjadi pada si kecil ya, Bun. Nah, berikut pemaparan enam pertolongan pertama saat anak tersetrum listrik dilansir
Baby Center.
1. Matikan Sumber Listrik Saat anak
tersetrum listrik, segera cabut kabelnya dan lepaskan sekring dari kotaknya. Saat mencabut kabel dan lepas sekring, Bunda harus dalam keadaan aman seperti menggunakan sandal.
2. Jangan Sentuh Anak dengan Tangan Kosong Saat anak bersentuhan dengan arus listrik Bunda jangan menyentuhnya secara langsung karena ada risiko Bunda tersengat listrik. Gunakan benda yang bukan logam dan tidak akan menghantarkan listrik seperti sapu kayu atau majalah saat kontak dengan anak.
3. Periksa Napas Anak Jika sudah tidak ada aliran listrik pada anak, periksa napasnya. Jika anak tidak bernapas, beri napas buatan atau Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) selama 2 menit.
4. Periksa Warna Kulit Ketika memerika napas anak, periksa juga warna kulitnya ya. Segera minta bantuan atau bawa segera si kecil ke RS jika kulitnya tampak pucat.
 Pertolongan Pertama Saat Anak Tersetrum Listrik/ Foto: thinkstock |
5. Cari Kulit yang Terbakar Sengatan listrik saat anak tersetrum listrik dapat menyebabkan luka bakar serius. Bahkan jika luka bakar tidak terlihat terlalu buruk di luar, itu bisa jadi ada luka bakar di dalam kulit dan rasanya amat menyakitkan. Apalagi, luka bakar di bibir terkadang sulit dilihat.
6. Ada Luka Bakar Serius, Bawa Anak ke RS Jika si kecil mengalami luka bakar serius, jangan memberi es, salep, atau apa pun di atasnya. Baiknya, segera anak ke UGD rumah sakit.
Menurut dokter spesialis kulit dari klinik D&I Skin Centre, dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, jangan menaruh es pada luka bakar. Sebab suhu dingin pada es tersebut dapat menghambat proses pemulihan luka.
"Sebaiknya jangan menaruh es pada luka bakar, karena dingin es dapat menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah atau mengempes, sehingga aliran darah berkurang ke area luka bakar," ujar dr Darma dikutip dari
detikcom
(nwy/rdn)