Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Langkah Mudah Mencegah Anak Tersetrum Listrik

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 26 Sep 2018 19:00 WIB

Anak tersetrum listrik menjadi salah satu mimpi buruk orang tua. Berikut ini lima langkah yang mudah dilakukan untuk mencegah anak tersetrum listrik.
Foto: iStock
Kabar duka datang dari keluarga penyanyi Syahrini. Kakak pertamanya, Ridwan Zaelani meninggal dunia akibat tersetrum listrik. Dikabarkan detikcom, kakak Syahrini tewas saat membantu mencuci truk menggunakan selang. Tentu, kejadian ini membuat orang tua semakin waspada dengan hal-hal sepele yang bisa saja menyebabkan anak mengalami hal yang sama.

Berikut ini telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, lima langkah mudah untuk mencegah anak tersetrum listrik.

Tutupi Colokan atau Soket Listrik

Foto: iStock

Sampai anak paham untuk menjauh dari sumber listrik, tutupi colokan atau soket listrik dengan lakban atau penutup khusus. Jika memungkinkan, tempatkan barang besar yang berat di depannya.

Ganti Kabel dan Barang Elektronik yang Rusak

Foto: ist

Tetap waspadai bahaya listrik yang bisa saja terjadi, termasuk dari barang eletronik yang rusak dan kabel yang berjumbai. Steker dan soket juga perlu diperiksa apakah masih layak untuk dipakai atau nggak, Bun. Demikian dikutip dari Baby Center.

Jangan Gunakan Benda Eletronik di Toilet

Foto: iStock

Cabut semua benda elektronik yang ada di toilet. Usahakan toilet bersih dari hal-hal yang terkait listrik. Hal ini karena air merupakan pengantar listrik yang baik. Sehingga jika aliran listrik mengalir lewat air, seseorang akan tersetrum listrik dengan hebat. Nggak kebayang kalau itu terjadi sama si kecil.

Tidak Keluar Saat Badai Petir

Foto: Reuters

Selama badai petir, orang-orang harus segera masuk ke dalam ruangan. Namun, perlu diingat bahwa telepon, komputer, pengering rambut, dan peralatan lain yang dapat bertindak sebagai saluran untuk petir sehingga nggak boleh digunakan selama ada petir. Setelahnya, coba periksa tiang listrik apakah ada yang rusak dan kabel yang jatuh. Karena nggak cuma membahayakan anak tapi orang tuanya juga. Demikian dikutip dari Electrocuted.

Ajari Anak tentang Bahaya Listrik

Foto: thinkstock

Anak-anak perlu dijauhkan dari peralatan listrik dan diajarkan lebih awal tentang bahaya listrik. Jangan lupa untuk mengajarkan anak dengan kalimat yang mudah dimengerti. Ajari anak-anak hal-hal mendasar tentang tidak menyentuh soket, cara mencolokkan dan mencabut kabel, dan kapan boleh menggunakan alat elektronik sendiri atau lebih baik minta bantuan orang dewasa. Anak-anak suka belajar tentang hal-hal baru, jadi buatlah hal itu menyenangkan dan bantu mereka tetap aman.


(aci/nwy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda