Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Tanda Anak Memiliki Mental Sehat

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 10 Oct 2018 20:03 WIB

Apakah anak-anak Bunda sudah bermental sehat? Coba cek 5 tanda anak memiliki mental sehat berikut.
Foto: iStock
Penyakit mental itu nggak mengenal umur. Bahkan zaman sekarang penyakit mental semakin mengancam kehidupan anak-anak, Bun. Cek 5 tanda anak memiliki mental sehat berikut ini.

Penyebab penyakit mental umumnya depresi, Bun. Alyson Schafer dari Huffington Post menuliskan berdasarkan data statistik dari Asosiasi Kesehatan Mental Kanada, sekitar 10 sampai 20 persen remaja di Kanada mengalami penyakit mental atau gangguan mental.

Di Kanada, hanya satu dari lima anak yang membutuhkan layanan kesehatan mental yang menerimanya.

"Penyakit mental semakin mengancam kehidupan anak-anak kita, dengan tingkat bunuh diri pemuda Kanada menjadi yang tertinggi ketiga," ucap Alyson.

Kita sebagai orang tua tidak bisa mengendalikan semua faktor yang menentukan kesehatan mental anak-anak. Tapi, kita bisa membantu mengurangi kemungkinan itu.

Ada 5 tanda yang menunjukkan anak-anak punya mental sehat dilansir Huffington Post. Yuk langsung cek halaman selanjutnya, Bun.

Tantangan Baru

Foto: iStock

4. Punya Tantangan Baru

Saat anak tumbuh, mereka perlu belajar keterampilan dan mengembangkan diri mereka sendiri. Anak-anak membutuhkan kemandirian dari orang tua mereka sehingga mereka dapat memercayai diri sendiri.

Ketika anak-anak percaya bahwa mereka mampu dan dapat menangani kehidupan, mereka kehilangan ketakutan dan kecemasan tentang bagaimana akan mengelola dan terlibat sepenuhnya dalam kehidupannya.

Cara terbaik bagi anak-anak untuk belajar adalah diberi tantangan baru. Misalnya mereka dapat tidur di rumah teman tanpa harus pulang tengah malam, langkah selanjutnya mungkin berkemah.

5. Ingin Didengar

Agar anak-anak merasa memiliki nilai dan tujuan, mereka perlu didengar dan memiliki suara serta berpendapat. Jika anak tidak dihargai dan kehilangan perhatian, tentu akan menderita secara psikologis.

Sebaliknya, jika merasa dicintai, anak akan yakin dengan kemampuannya. Anak akan tahu jika dihargai dan kesehatan mentalnya akan meningkat.


(nwy/nwy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda