HaiBunda

PARENTING

6 Cara Ajari Anak Diet Kantong Plastik

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Sabtu, 27 Oct 2018 08:09 WIB
6 Cara Ajari Anak Diet Kantong Plastik (Foto: iStock)
Jakarta - Mungkin selama ini kita melihat bahwa plastik berguna, fleksibel, dan praktis untuk sebuah wadah pembungkus. Di balik itu, rupanya plastik sangat berbahaya dan merusak lingkungan, Bun. Itulah mengapa pentingnya ajarkan anak diet plastik.

Tiza Mafira, Perintis Gerakan Diet Kantong Plastik Indonesia mengatakan, selama ini hanya sedikit plastik yang terdaur ulang. Kebanyakan plastik tersebut menjadi sampah yang mengotori lingkungan bahkan mengganggu kesehatan.

"Di seluruh dunia hanya 2 persen plastik yang terdaur ulang secara efektif, artinya terdaur ulang menjadi sesuatu yang materinya berkualitas. 14 Persen yang didaur ulang menjadi barang yang kualitasnya lebih rendah, 14 persen dibakar, 40 persen menumpuk di TPA selama bertahun tahun, dan 32 persen mengotori lingkungan. Ini data dunia," papar Tiza dalam acara Talks Indika Energy di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (25/10/2018).


Tiza menambahkan, sebenarnya gerakan mengurangi sampah plastik ini merupakan sebuah kebiasaan. Jika kegiatan itu disadari dan dilakukan banyak orang, maka semakin banyak yang mengikutinya. Nah, berikut ini 6 tips dari Tiza mengajarkan anak diet kantong plastik.



1. Jadilah contoh untuk anak

Mengurangi pemakaian kantong plastik sebenarnya harus dimulai dari kesadaran diri sendiri, Bun. Misalnya, saat belanja bawa kantong belanja sendiri atau membawa tumbler untuk minum guna menghindari membeli minuman kemasan. Setelah berhasil menerapkan pada diri sendiri, barulah terapkan pada orang terdekat, keluarga di rumah, dan tetangga.

Nah, perilaku anak yang kebanyakan mencontoh orang tua juga akan terbentuk dari sini. Ketika bunda sudah memperlihatkan gaya hidup dengan diet kantong plastik, maka besar kemungkinan anak akan mengikuti hal tersebut.

2. Kenalkan jenis-jenis sampah

Kenalkan jenis-jenis sampah sejak dini pada anak, Bun. Mana sampah yang bisa didaur ulang dan mana yang tidak bisa didaur ulang. Kemudian, berikan pula edukasi tentang bahayanya penggunaan sampah plastik atau dampak sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang.

3. Buat permainan pemilahan sampah

Bunda bisa menyiapkan beberapa jenis kotak sampah, yang nanti membantu si anak untuk tahu ke mana ia harus membuang sampahnya, sesuai jenis sampah tersebut. Caranya melalui permainan agar anak terbiasa memilah sampah.

"Ajarkan pemilahan sampah, kalau sampah makanan taruh di situ, buat di kompos. Kalau sampah plastik yang botol-botol yang masih bagus, ditaruh di tempat yang daur ulang. Itu jadi semacam permainan juga, ayo yang merah ditaruh di merah, yang bentuknya kotak ditaruh di kotak, kayak puzzle, jadi dia senang melakukan itu, dan lama-lama terbiasa," kata Tiza kepada HaiBunda.

Foto: Iin Yumiyanti/detikcom


4. Lakukan beach clean up

Boleh sesekali ajak anak atau keluarga ke pantai untuk melakukan beach clean up atau bersih-bersih pantai, Bun. Karena di pantai itu sangat terlihat betapa sampah plastik mengotori pantai.

"Kita ajak masyarakat untuk ikut beach clean up, karena di situ benar-benar terlihat bahwa plastik itu mengotori pantai-pantai kita," kata Tiza.

5. Bikin program diet plastik di sekolah

Nah, untuk yang satu ini, perlu kerja sama antar orang tua, guru, dan murid itu sendiri. Seperti program yang pernah Tiza dan rekan-rekannya praktikan di suatu sekolah yang akhirnya membuat sekolah tersebut bebas sampah plastik 100 persen.

"Kita ada edukasi program ke sekolah, minta mereka memikirkan bagaimana cara menghilangkan plastik di kantin. Ada yang meminta semua tempat plastik diganti daun pisang, ada yang meminta botol plastik jangan dijual lagi di sekolah, kita beli aja dispenser untuk tiap kelas," tutur Tiza.



6. Kenalkan 3R

Untuk tips yang ini, sebenarnya tidak hanya diterapkan pada anak Bun, ini bisa pada siapa pun.

"Jadi saya mau mengajak teman-teman untuk berdiet, yaitu mengingat 3R. Refuse, refuse, dan refuse! Jadi kalau ditawari kantong plastik tolak aja, ditawari sedotan tolak aja, ditawari botol minum tolak aja, bawa tumbler sendiri," tutup Tiza. (nwy/nwy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

3 Fakta Seru Squid Game Versi Amerika, Benarkah akan Terjadi?

Piyu Padi dan Mantan Istri Kompak Hadiri Kelulusan SMA Sang Putri di Inggris, Ini Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK