Jakarta -
Semua orang tua pasti ingin anak-anaknya bisa bersikap baik. Hal ini tentunya perlu dilatih, Bun, salah satunya dengan
membangun karakter baik pada anak yang baiknya dilakukan sejak dini.
Kata psikolog anak Novita tandry, orang tua memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak. Terutama seorang ibu yang jadi contoh pertama yang dilihat anak. Kata Novita, ibu adalah role model, bukan super model.
"Seorang ibu patut menjadi contoh yang teladan bagi anaknya. Ia harus memberikan contoh yang baik agar diikuti dan dijadikan suatu kebiasaan yang dibawa hingga dewasa. Kita tidak bisa mengajarkan apa yang tidak kita punya. Bila kita mengajarkan anak disiplin, ya kita harus disiplin," kata Novita dilansir
detikcom.
Dilansir
Imom, ada 7 cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membangun karakter baik pada diri anak yaitu:
1. Ajari anak untuk mencintaiBunda bisa mengajarkan anak tentang cinta. Ya, cinta terhadap lingkungan, kerabat, teman dan keluarga. Bahkan ketika anak bisa mendahulukan kepentingan orang lain dibanding kepentingan pribadinya, anak-anak bisa dibilang sudah mampu mencintai, Bun.
2. Ajari anak perdamaianKemudian ajarkan anak mengenai perdamaian. Beri tahu anak jika sebuah konflik nggak baik dan perlu diselesaikan secepatnya. Kemudian, bila anak melakukan kesalahan, ajari dia untuk minta maaf.
3. Latih anak bersabarBunda bisa ajari anak untuk bersabar. Misalnya anak minta segera makan, Bunda bisa minta dia sabar menunggu karena masakan belum matang. Dengan begini, anak terlatih mengontrol keinginannya.
4. Ajari anak kebaikan Yuk, Bun, ajari anak melakukan kebaikan untuk orang lain. Mulai dari hal simpel aja misalkan mengajak anak memberi uang pada pengemis atau menolong teman yang tertimpa musibah. Cara ini akan menumbuhkan rasa empati pada diri
anak.
 Ilustrasi membangun karakter baik pada anak/ Foto: thinkstock |
5. Tanamkan sifat lembut pada si kecilKemudian ajarkan anak tentang kelembutan. Jika anak melakukan hal yang kasar baik verbal maupun fisik, jangan segan-segan untuk menghentikannya dan ajari anak untuk berkata baik agar tidak menyakiti hati orang lain.
6. Ajari anak mengontrol diriAjarkan anak tentang kontrol diri. Dengan mampu mengontrol diri dan sadar bahwa kadang apa yang terjadi nggak selamanya sesuai kehendak kita, anak bisa menjalin hubungan yang baik ke depannya.
7. Tanamkan nilai tanggung jawab dan tepati janjiSejak kecil, Bunda perlu mengajari anak soal tanggung jawab. Termasuk tanggung jawab terhadap apa yang sudah dia lakukan. Contohnya, biasakan anak menyelesaikan apa yang sudah dia kerjakan. Lalu ajari anak untuk tepat janji. Caranya bisa dengan jadi role model. Ketika Bunda berjanji sesuatu pada anak, tepati. Jangan sampai anak kecewa dan menjadi karakter yang tidak bertanggung jawab. Ya, karena
anak berpikir janji bisa dengan mudah diingkari.
(rdn/rdn)