Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Fakta Pendaki seperti Andika Pratama yang Bisa Anak Tahu

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Senin, 05 Nov 2018 21:10 WIB

Berikut ini 5 fakta tentang pendaki dan mendaki gunung seperti dilakukan Andika Pratama yang bisa diketahui anak.
5 Fakta Pendaki seperti Andika Pratama yang Bisa Anak Tahu (Foto: (Afif Farhan/detikTravel))
Jakarta - Baru-baru ini ada kabar duka, Bun. Seorang pendaki meninggal saat mendaki ke Puncak Carstensz Pyramid, Papua. Dikutip dari detikcom, peristiwa itu terjadi Sabtu (4/11/2018) pukul 11.30 WIT di dataran tinggi Jayawijaya Timika Papua. Pendaki bernama Andika Pratama meninggal karena tertimpa batu.

Ketika mendengar kabar ini, mungkin anak akan penasaran sebenarnya bagaimana cara mendaki gunung, atau hal-hal apa saja yang mesti disiapkan jika ingin mendaki gunung. Berikut ini, beberapa hal mengenai pendaki dan mendaki gunung yang bisa Bunda jelaskan ke anak dilansir Looloo Insights.

1. Rencanakan rute

Ketika bermaksud ingin mendaki gunung, maka rencanakan dulu rute pendakiannya. Informasi tentang ini bisa dicari dari berbagai sumber maupun lewat internet.

Berikut beberapa hal yang juga harus dibaca sebelum mendaki gunung.

a. Kesulitan lintasan

Ini bergantung pada tingkat kebugaran dan pengalaman, pilih pegunungan yang kemungkinan bisa kita atasi. Jangan langsung mendaki gunung yang terlalu menantang.

b. Biaya

Meskipun gunung itu milik umum, namun harus tetap ada biaya yang dipersiapkan. Seperti biaya transportasi menuju lokasi, biaya pemandu, biaya masuk ke objek, dan biaya lainnya.

c. Cuaca

Pastikan cuaca dalam keadaan baik sebelum memutuskan untuk mendaki. Jika ramalan cuaca mengatakan akan hujan deras, sebaiknya persiapkan peralatan yang lebih banyak, atau batalkan pendakian demi keselamatan.

d. Lokasi

Sebelum mendaki, pastikan kita tahu gunung seperti apa yang akan kita daki, apakah sebagian besar batu kapur, atau hutan lebat. Pastikan kita tahu status gunung tersebut, apakah bisa didaki atau malah sedang ditutup.

2. Pakai baju yang tepat

Salah satu cara paling sederhana untuk mengetahui apa yang harus dipakai saat naik gunung adalah mengetahui kondisi cuaca. Jika kondisi cuaca cerah, gunakan pelindung matahari seperti tabir surya, manset, dan kacamata hitam. Untuk cuaca dingin, gunakan jaket, syal, dan sarung tangan anti dingin. Siapkan pula jas hujan, sleeping bag, dan barang yang diperlukan lainnya untuk mendaki. Jangan lupa bawa beberapa baju ganti. Selain itu, pakailah pakaian yang dapat melindungi dari cabang pohon maupun batu tajam. Hal ini untuk menghindari agar tubuh tidak terluka.

Gunakan sepatu khusus untuk mendaki gunung, siapkan pula sandal gunung. Jangan gunakan sandal jepit ataupun sepatu yang mudah jebol karena berbahaya. Beberapa orang juga membawa tongkat keseimbangan saat mendaki tetapi ini tidak wajib kok.



3. Olahraga sebelum mendaki

Mendaki gunung, trekking, dan hiking adalah aktivitas fisik yang kuat. Cara terbaik untuk mempersiapkannya adalah rutin berolahraga agar badan tetap bugar. Beberapa olahraga yang disarankan, seperti push-up untuk meningkatkan kekuatan lengan, latihan kardio agar stamina tetap baik selama perjalanan. Selain itu, makan makanan yang bergizi yang kaya karbohidrat seperti nasi, roti, pasta, ini agar kita memiliki cukup energi selama mendaki. Sebelum mendaki, pastikan tidur cukup. Jangan memaksakan diri, jika fisik tidak kuat, karena ini hanya akan membahayakan kita saat mendaki.

5 Fakta Pendaki seperti Andika Pratama yang Bisa Anak Tahu5 Fakta Pendaki seperti Andika Pratama yang Bisa Anak Tahu (Foto: Herbeauty)


4. Meminta bantuan

Jika kita adalah pendaki pemula, pilihan yang terbaik adalah mendaki bersama kelompok atau dengan panduan. Kita tidak boleh menantang alam, atau merasa hebat walaupun
sudah pernah mendaki sebelumnya. Yang paling penting, ketika merasa lelah dan letih saat perjalanan menuju puncak, jangan ragu untuk istirahat. Hilangkan gengsi untuk meminta bantuan. Banyak kasus, pendaki gagal sampai puncak karena malu atau segan mengatakan bahwa dia kelelahan.



5. Siapkan obat-obatan

Kita tidak bisa memprediksi apa yang akan kita hadapi di alam luar. Masalah seperti keseleo, lecet, kram mungkin akan terjadi. Atau lebih parahnya, hipotermia, kelelahan, dehidrasi, dan luka bisa juga mewarnai pendakian. Itu sebabnya, penting untuk menyiapkan obat-obatan seperti obat penghilang rasa sakit, perban, alkohol, dan lainnya. Pelajari juga pertolongan pertama sebagai antisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan. (nwy/nwy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda