Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

3 Hal Terkait Agama yang Anak Harus Paham

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Senin, 19 Nov 2018 18:58 WIB

Agama memang suatu yang sensitif, Bun. Namun, ada baiknya seorang anak paham soal agama sejak dini.
3 Hal Terkait Agama yang Anak Harus Paham /Foto: iStock
Jakarta - Baru-baru ini, Menko Polhukam Wiranto diterpa isu tak sedap soal foto viral keluarganya yang bercadar, saat pemakaman cucunya, Achmad Daniyal Al Fatih. Wiranto juga bercerita soal anaknya, yang telah meninggal dunia, yang sempat dikira menganut Islam garis keras.


"Beberapa tahun yang lalu, di saat anak saya Zainal Nurizky (alm) meninggal dunia pada saat belajar Al Qur'an di Afrika Selatan, ada sebagian orang mengatakan bahwa anak Wiranto menganut Islam radikal, masuk Islam garis keras, kader terorisme dan seterusnya," kata Wiranto, dikutip dari detikcom.

Wiranto kemudian buka suara mengenai hal tersebut. Dia mengatakan bahwa terhadap hal ini, ada saja pihak-pihak yang tidak senang, ada pula yang mencerca dengan prasangka mereka. Bahkan mencoba menghubung-hubungkan dengan tugas dan jabatannya sebagai Menko Polhukam.

"Jangan campur adukkan agama dengan idiologi negara, jangan jual agama untuk kepentingan politik dan jangan jual agama untuk mencari keuntungan finansial. Dalami agama untuk bekal di akherat dan memberikan kebaikan bagi sesama, bangsa dan negara," kata Wiranto dalam keterangan tertulis yang diterima media.

Apa yang dialami Wiranto ini, sudah menyinggung soal agama, Bun. Dilansir PBS News Hour, berikut ini beberapa hal terkait agama yang mesti anak pahami.

1. Ajarkan pendidikan agama sejak dini

Agama harus ditanamkan pada anak sejak dini. Apa itu agama? Mengapa agama penting bagi orang-orang? Anak-anak harus mengerti soal pertanyaan ini. Selain itu, kenalkan mereka pada waktu-waktu ibadah, rumah ibadah, pakaian religius, dan hal lainnya yang berkaitan dengan agama.

2. Jangan menjadi arogan karena agama

Inilah masalahnya, ketika menyangkut agama, kebanyakan manusia percaya cara mereka adalah cara terbaik, bahwa merekalah yang paling benar. Seharusnya, keyakinan tidak perlu menjadikan kita orang yang arogan apalagi jahat. Tidak ada yang salah dengan mengritik orang ketika dia mengatakan hal kebencian, atau melakukan hal berbahaya. Tetapi semua dapat disikapi dengan kepala dingin. Kita dapat berdiskusi, menentang, bahkan berdebat, tapi cobalah lakukan dengan tidak menggeneralisasikan atau mendegradasikan suatu kelompok tertentu dalam agama. Karena sesungguhnya setiap agama itu mengajarkan perdamaian.


3. Hormati setiap agama dan yang beragama

Mengajari anak-anak Anda untuk menghormati orang-orang yang beragama adalah penting. Tetapi tidak berarti mereka juga harus menghormati intoleransi beragama. Artinya, mereka tidak harus menghormati kata-kata dan tindakan tidak bermoral, tidak etis, atau kebencian terhadap suatu agama. Walaupun dalam suatu lingkungan, anak-anak mendapati orang di sekelilingnya menganut kepercayaan berbeda, pastikan dia memahami bahwa itu bukan sebuah kesalahan. Bantu dia mengerti bahwa perbedaan di sekitar itu adalah hal lumrah yang harus dihargai. (yun)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda