4 Minyak Esensial yang Bantu Atasi Bayi Sulit Tidur

Jakarta - Minyak esensial atau aromaterapi kian diminati. Minyak esensial adalah ekstrak tumbuhan yang kaya manfaat. Mulai dari mengobati luka bakar, menenangkan kulit, mengurangi stres, hingga menenangkan pikiran.

Beberapa minyak esensial dapat digunakan pada bayi di atas 3 bulan. Beberapa tetes minyak esensial dapat membantu anak tidur, mengatasi kecemasan, membuat tenang, dan meredakan gejala kolik. Berikut HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, empat minyak esensial yang bisa tenangkan bayi saat tidur.

1. Chamomile

Chamomile Jerman dan chamomile Romawi adalah bahan minyak esensial ringan, yang bermanfaat mengatasi bayi sulit tidur. Chamomile memiliki efek menenangkan alami. Minyak ini merupakan pengobatan tradisional yang digunakan untuk mengobati insomnia pada bayi dan orang dewasa. Chamomile juga telah terbukti membantu kecemasan dan depresi, serta meredakan bayi rewel.

2. Eucalyptus

Eucalyptus adalah ekspektoran alami yang dapat membantu hidung bayi tersumbat. Minyak esensial Eucalyptus menjadi favorit selama musim dingin atau musim hujan. Setelah diberikan minyak eucalyptus, biasanya bayi yang hidungnya tersumbat bisa tidur dengan tenang.

Perlu dicatat, Eucalyptus yang digunakan untuk bahan minyak esensial bayi adalah Eucalyptus radiata. Berbeda dengan Eucalyptus yang umum ditemukan di pasaran. Eucalyptus radiata bisa digunakan oleh bayi sementara. Sedangkan yang umum ditemukan, tak boleh digunakan pada anak di bawah 2 tahun.

4 Minyak Esensial yang Bisa Tenangkan Bayi Saat Tidur

ilustrasi minyal esensial/ Foto: Thinkstock

3. Lavender

Lavender memiliki banyak efek menenangkan. Pijatan minyak lavender dapat membantu mengatasi bayi rewel dan membantunya tidur lelap. Lavender juga dapat digunakan untuk mengobati gigitan serangga dan mengurangi rasa gatal. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan lavender menjadi efektif dalam mengurangi gejala kolik.

4. Jeruk mandarin

Minyak esensial jeruk mandarin memiliki efek menenangkan, mirip dengan lavender. Dapat dijadikan sebagai alternatif untuk bayi yang tidak menyukai aroma lavender. Aroma manis jeruk mandarin menjadi faktor unggulan dari varietas jeruk lainnya, karena tidak menimbulkan reaksi fototoksik. Artinya, ketika diencerkan dan diterapkan langsung ke kulit, tidak menyebabkan iritasi kulit.

(aci/aci)