HaiBunda

PARENTING

Harunya Ayu Dewi Mengenang Kepergian Ibunda Tercinta

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Rabu, 12 Dec 2018 12:01 WIB
Foto: Palevi S/detikFoto
Jakarta - Ayu Dewi tak mampu menahan kerinduan pada ibunda tercinta, Sekardewi Budiono, yang telah meninggal dunia pada 29 November lalu. Presenter 34 tahun itu menuangkan isi hatinya di Instagram, lewat foto sang bunda bersama putri pertamanya, Aqilah Dewi Humairah.

Rentetan kalimat panjang dituliskan Ayu Dewi, demi mengenang sosok ibunda tercinta. Istri Regi Datau ini menggambarkan, Sekardewi adalah seorang ibu yang selalu menghadirkan kebahagiaan bagi seluruh anggota keluarga. Tak pernah mengeluh dan dianggapnya sebagai pribadi yang hampir sempurna.

Bunda tentu bisa merasakan kesedihan Ayu Dewi yang begitu mendalam. Lewat kata-katanya, ibu dua anak ini tampak berat menerima kenyataan bahwa sang bunda telah pergi untuk selamanya. Tapi, Ayu Dewi tetap berusaha tegar dan ingin mewarisi kepribadian Sekardewi.



"Ibu, ku ingin miliki kesederhanaanmu, ketulusanmu, keikhlasanmu, rasa cintamu, kepatuhanmu, ketebalan Imanmu, kesabaranmu, kekuatanmu, dan segala tentangmu supaya ku bisa mengurus semua sepertimu," kutipan dari tulisan Ayu Dewi di Instagram.

Diketahui, ibunda Ayu Dewi telah lama mengidap leukemia atau kanker darah. Sebelum meninggal, Sekardewi sempat dirawat di rumah sakit lantaran batuk yang tak kunjung sembuh, sehingga berkembang menjadi infeksi paru-paru. Ibunda Ayu Dewi pun mengembuskan napas terakhir dalam usia 68 tahun.

Unggahan Ayu lantas mendapat simpati netizen, tak kurang dari 2.000 komentar, termasuk teman-teman selebritas seperti Dewi Sandra, Fitri Tropika, Titi Kamal, dan Donna Agnesia yang juga merasakan kesedihan saat ibundanya meninggal dunia tiga tahun lalu.

Ayu Dewi pun membalasnya, "Trimakasiii semua buat perhatian & doanya, titip doa utk ibuku ya jikalau sempat."


Dilansir Psychology Today, sosok ibu merupakan tulang punggung emosional bagi keluarga. Wajar ya Bunda, siapa pun pasti merasakan kesedihan begitu dalam ketika sang ibu harus kembali kepada-Nya. Bahkan, perempuan dewasa dan sudah berstatus ibu pun kadang sulit menerima kenyataan itu.

Mengutip teori milik Dr Kubler Ross, psikolog klinis Untung Subroto Dharmawan, M.Psi, mengatakan bahwa seseorang pasti mengalami fase setelah kehilangan orang tercinta. Tercatat lima fase yakni fase shock atau terkejut, fase denial atau penyangkalan, fase kemarahan, masa berkabung, dan fase pemulihan.

"Masa berkabung bisa terjadi selama beberapa bulan hingga tahunan. Diiringi dengan perasaan marah, kesepian, kecewa, hingga bisa berdampak pada depresi. Karena itu dukungan dari anggota keluarga sangat dibutuhkan dalam hal ini. Tak hanya itu, pada fase ini mungkin penanganan profesional oleh psikolog atau psikiater juga dibutuhkan," terang Untung, dikutip dari detikcom.

(muf/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

Menyusui Annisa Aulia Rahim

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

Parenting Asri Ediyati

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing

Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A

30 Inspirasi Nama Anak Sulung Laki-laki dari Artis Indonesia dan Artinya

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK