HaiBunda

PARENTING

Ucapan Ibunda Semasa Hidup yang Diingat Ustaz Abdul Somad

Maya Sofia   |   HaiBunda

Senin, 18 Mar 2019 15:35 WIB
Ustaz Abdul Somad dan Ibunda/ Foto: Instagram Teuku Wisnu
Jakarta - Ibunda Ustaz Abdul Somad, Rohana binti Nuruddin, meninggal dunia pagi ini, Senin (18/3). Ibunda dari pendakwah Indonesia tersebut meninggal di usia 71 tahun.

Kabar duka diungkapkan langsung Ustaz Abdul Somad di akun Instagram pribadinya. Ustaz kelahiran Asahan ini menceritakan kronologi sang bunda meninggal dunia.


"Seperti biasa, setelah tahajjud dan witir, Mak membaca Qur'an dan zikir yang biasa beliau baca, setelah itu makan sahur. Selesai santap sahur, Mak masih menonton video taushiyah UAS di YouTube. Kemudian Mak mandi, terasa sakit kepala," ujarnya.

Setelah itu, lanjut Ustaz Abdul Somad, ibunya wudhu dan persiapan salat Subuh. Ketika itulah, sang Ibunda tiba-tiba pingsan.

"Dibawa ke rumah sakit, menghembuskan napas terakhir," katanya.

Ustaz yang akrab disapa UAS ini pun masih mengingat perkataan sang Ibunda semasa hidup.

"Persis seperti ucapan Mak selama ini, 'Aku kalau bisa, mati jangan pakai sakit lamo-lamo. Kalau bisa mandi dulu, jadi jasad awak bersih. Mandi, ambik aye sembayang, poneng, mati,'" ucap Ustaz Abdul Somad.

Rencananya, jenazah ibunda UAS akan dimakamkan di Kampung Silau Laut, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Kepada masyarakat, Ustaz Abdul Somad juga mengucapkan terima kasih atas doa yang disampaikan untuk sang bunda.

"Terima kasih tak terhingga kepada seluruh masyarakat yang telah mendoakan Mak. Mohon dimaafkan segala khilaf dan salah Mak kami Hajjah Rohana binti Nuruddin," tuturnya.

Bunda, tidak mudah memang menerima kepergian orang tersayang seperti dialami Ustaz Abdul Somad. Apalagi ikatan anak dan ibu biasanya sangat kuat.

Menurut penelitian, seseorang akan lebih merasakan kehilangan lebih besar ketika ibu mereka meninggal. Seperti dilansir Fatherly, hal ini disebabkan karena hubungan ibu-anak yang sangat dekat.

Sementara itu, dalam American Journal of Perinatology, disebutkan awal-awal kehidupan anak merupakan masa kritis yang membentuk bonding ibu dan anak. Karena ibu adalah pengasuh utama anak dan cenderung menghabiskan waktu lebih banyak dengan si kecil, maka di otaknya anak memiliki preferensi pada sang ibu.


"Tapi ini bukan berarti anak tak bisa dekat dengan ayahnya. Hanya saja anak memiliki eksposur yang lebih besar dari ibunya ketimbang orang tua lain atau dalam hal ini ayah," kata salah satu peneliti dalam laporannya seperti dikutip dari Romper.

[Gambas:Video 20detik]


(som/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

8 Tanda Seseorang Tumbuh di Keluarga yang Sering Bertengkar Menurut Psikologi

Mom's Life Natasha Ardiah

Potret Gisela Cindy Dilamar Sang Kekasih di Kanada Usai Rayakan Ultah ke-31

Mom's Life Annisa Karnesyia

Adiba Khaza & Egy Maulana Sambut Anak Pertama, Umi Pipik Setia Dampingi saat Proses Persalinan

Kehamilan Nadhifa Fitrina

Mengapa Allah SWT Menyebut Anak Yatim dalam Al-Qur'an?

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Shakira Bersama Anak-anaknya, Terbaru Nyanyi Bareng

Parenting Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Shakira Bersama Anak-anaknya, Terbaru Nyanyi Bareng

Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil

Bundafest Hadir Lagi! Dijamin Lebih Seru dengan Berbagai kejutan Menarik, Yuk Daftar Sekarang!

Tim Basket 3x3 Putri Ukir Sejarah untuk RI di Ajang SEA Games 2025, Siapa saja Personelnya?

Air Liur Bunda Bisa Ungkap Masalah Kesehatan Mental saat Kehamilan, Simak Penjelasannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK