Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Ustad Abdul Somad Juara Hafalan Al-Qur'an, Ibunda: Proud of You

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 23 Mar 2021 10:46 WIB

s
UAS dan Melly Junarti / Foto: ist

Anak Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam pernikahannya dengan Melly Juniarti, yakni Mizyan Haziq, baru-baru ini menuai prestasi lho, Bunda. Bocah laki-laki itu meraih juara ke-2 dalam perlombaan hafalan surat pendek.

Menurut informasi yang HaiBunda peroleh, acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Perlombaan itu dilangsungkan di Masjid Darul Iman Desa Tarai Bangun, Tambang, Kampar, Riau.

Kabar tersebut dibagikan oleh Melly di laman media sosial Instagram. Dalam akun Instagram @mizyanhadsiq, ia menceritakan dengan detail bagaimana proses perlombaan tersebut dapat dilalui oleh buah hatinya.

"Alhamdulillah, tahniah sayang. Proud of you. Allah itu maha baik, Allah memberi lebih dari apa yang kita minta," tulis Mellya.

Dalam unggahan tersebut, Melly menceritakan dengan detail hal-hal yang sempat terjadi. Mulai dari antusias Mizyan yang tinggi, hingga saingannya yang berat.

banner resep tahu

Melly juga mengatakan bahwa ia tak begitu berharap tinggi pada Mizyan untuk mendapatkan kemenangan. Hal tersebut ia akui karena hapalan anaknya tak sebanyak kontestan lain.

Anak-anak yang lain ia katakan telah memiliki hafalan hingga 5-6 juz. Akan tetapi, Mizyan sendiri masih baru menghafal sebanyak 2 juz.

"Tapi saya tidak mau berharap banyak, sebab saya tahu ada 2 anak yang sudah hapal sampai 5&6 juz, sedangkan dia baru baru hapal 2 juz," ungkapnya.

Melly juga mengatakan bahwa putranya itu cukup percaya diri, Bun. Dari minggu sebelumnya, ia telah bertanya kapan piala kemenangan dapat ia bawa pulang.

"Tadinya hanya berdoa sama Allah dapat juara 3. Penting dia bawa pulang pialanya. Sebab, dari pekan lalu dia sudah sibuk nanya kapan hadiah itu dibagikan," tutur Mellya.

Enggak hanya itu, Melly juga mengisahkan satu momen sesaat giliran anaknya untuk membacakan hapalan. Katanya, Mizyan sempat lupa dengan surat yang akan dibaca.

"Dan 5 menit sebelum tampil tiba-tiba dia tak hapal surat yang akan dia baca," paparnya.

Untungnya, kelupaan yang Mizyan sempat alami itu tak mempengaruhi performanya, Bun. Ia berhasil menjadi juara hapalan Al-quran.

"Alhamdulillah, tadinya minta juara III, Allah kasih juara II. Ia diapit sudah hafal 6 juz dan 5 juz. Hikmahnya semoga dia bisa rajin lagi murojaah," tutup Mellya.

Simak selengkapnya di halaman berikut ya, Bun.

Bunda, simak juga tips ajarkan anak agar mau salat dan mengaji dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


KISAH INSPIRATIF PENGHAPAL AL-QUR'AN CILIK INDONESIA

Moeslem Woman Reading Al-Quran

Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Poetra Dimatra

Kecil-kecil sudah menjadi penghapal Alquran. Saat mendengar kalimat tersebut, kira-kira apa yang timbul di pikiran kita?

Sebagian pasti secara otomatis akan berdecak kagum dan 'speechless' dengan kehebatan para penghapal Alquran ini ya, Bun. Bagaimana tidak, yang menjadi penghapal ini merupakan anak-anak, lho.

Bunda mau tahu seperti apa kisah inspiratif dari penghapal Al-Quran cilik Indonesia ini? Simak beberapa yang sudah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber berikut, ya.

1. Ahmad Hadi Ismatudzakwan asal Jambi

Ahmad Hadi Ismatudzakwan berasal dari Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Bocah yang akrab disapa Aza ini merupakan salah satu peserta lomba tahfiz Alquran, Hafiz Indonesia.

Aza merupakan anak dari pasangan Budi Rahmanto (35) dan Alriana safitri (34). Saat mengikuti ajang Hafiz Indonesia, Aza masih berusia 10 tahun. Ia tercatat sebagai salah satu siswa di SDN 04 Kuala Tungkal dan dikenal cerdas di sekolahnya.

"Aza sangat berbeda pertumbuhannya dengan yang lain. Ia lebih aktif dalam pelajaran maupun pergaulan," ujar Hj. Nurminah, Kepala Sekolah SDN 04.

Walaupun dinilai aktif dalam pergaulan, akan tetapi ketika sedang membaca Al-qur'an, Aza selalu tenang dan khusyu. Kemerduan suaranya dalam membaca Alquran mampu membuat siapa saja merinding dan meneteskan air mata. Syeikh Ali Jaber dari Madinah, salah satu Juri Hafiz Indonesia pun dibuat "merinding" ketika mendengar lantunan ayat suci Aza

"Aza sehari-hari bersekolah seperti biasa, namun apabila malam hari, ia mengikuti pesantren Maghrib sampai Isya. Saya juga tidak pernah berobat ke rumah sakit ketika mengalami demam atau pusing ringan. Saya selalu meminta Aza untuk membacakan beberapa surat, dan saya merasa sembuh setelah mendengar lantunan suara Aza," tutur Budi Rahmanto, ayah Aza.

2. Masyita Putri Nasyira asal Makassar

Masyita Pustri Nasyira juga menjadi gadis cilik penghapal Al-quran, Bun. Saat dirinya masih berusia 9 tahun dan menderita penyakit low vision, ia berhasil membuat bangga kedua orang tuanyam Nasruddin, (39) dan Irawati (39).

Dengan kemenangan yang diraih Masyita, kedua orang tuanya berhasil diberangkatkan ibadah haji ke Tanah Suci pada tahun 2016. kemudian, ia juga berhasil mengangkat perekonomi keluarga dari menghafal Alquran-nya tersebut.

"Kehadiran Masyita membawa pengaruh baik dalam kehidupan keluarga kami. Dia telah mengangkat derajat kami melalui Alquran. Karenanya, saya dan bapaknya bisa ke tanah suci. Jika berharap dari gaji bapak yang masih seorang honorer di salah satu instansi, mungkin kami tak bisa ke Tanah Suci," kata sang ibu, Irawati.

Selain memberangkatkan kedua orang tuanya ke tanah suci, Masyita juga membantu merenovasi rumahnya yang sangat sederhana. Irawati menceritakan awal mula putrinya bisa seperti sekarang ini. Beberapa waktu lalu ada seorang ibu pengunjung mal merekam Masyita yang membaca Alquran di mal. Kemudian mengunggahnya ke Facebook dan menjadi viral.

Memang, sejak Masyita menginjak usia 3 tahun, Irawati sering memperdengarkan bacaan Alquran ke Masyitah dari ponsel, radio kecil maupun televisi. Ternyata hal itu semua tersimpan dengan baik di memori Masyita sehingga mampu menghafalkan juz 29 dan juz 30.

Ibu dari semifinalis Hafiz Indonesia mengaku, agar hapalan Masyita tetap bertahan dan bertambah, Masyita harus menyetor hapalan ke dirinya atau ke bapaknya usai maghrib. Satu halaman setiap hari.

"Memang anak saya kurang normal tapi sepertinya dia yang paling percaya diri karena pada dasarnya Masyita itu anaknya selalu ceria," tutup Irawati.

Selanjutnya, simak di halaman berikut ya, Bunda.

3. Fajar Abdulrokhim Wahyudiono asal Bandung

Moeslem Woman Reading Al-Quran

Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Poetra Dimatra

Fajar Abdulrokhim Wahyudiono ini telah menjadi Hafiz Alquran sejak berusia 4,5 tahun. Hebatnya lagi, Fajar ternyata adalah penderita cerebral palsy (lumpuh otak).

Fajar terlahir dalam kondisi prematur dengan berat 1,6 kg dan penyakitnya baru diketahui setelah usianya 1 tahun. Nggak mundur sampai situ, orang tua dari Fajar memberi terapi dengan memperdengarkan murattal Alquran selama 24 jam setiap harinya.

Atas kuasa Tuhan, di usia 4,5 tahun, ternyata Fajar telah menghafal Alquran berkat murattal yang diperdengarkan setiap hari. Kini Fajar yang sudah berusia 14 tahun, sedang menghafal hadits dan ia juga bisa berbahasa Arab, lho. Kisah Fajar ditulis dalam buku yang berjudul 'Fajar Sang Hafizh, Anak Lumpuh Otak Hafal Al-Qur'an'.

Terbitnya buku yang memuat kisah Fajar ini diharapkan mampu menjadi api semangat bagi setiap orang tua yang memiliki anak bernasib sama. Kehadiran buku ini juga sekaligus menjadi penyemangat bagi anak-anak normal seusianya, bahkan untuk semua kalangan.


(AFN/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda