Jakarta -
Pasangan selebriti
Tengku Firmansyah dan
Cindy Fatika Sari menikah pada 1999. Mereka telah dikaruniai tiga orang anak, yakni Tengku Syaira Anataya, serta si kembar Tengku Omar Athallah dan Tengku Keanu Zimraan.
Sebagai orang tua, rupanya mereka punya pilihan sendiri tentang pola asuh ketiga anaknya. Dikutip dari
InsertLive, pasangan ini mengaku mendidik anaknya dengan memberi contoh dan teladan yang baik.
"Aku sama Firman tidak terlalu memberikan nasihat-nasihat kebanyakan verbal. Tetapi lebih dengan memberi contoh dan memberi teladan dalam kehidupan sehari-hari aja," ungkap Cindy.
Wanita kelahiran Malang, 40 tahun silam, ini pun berharap sang anak dapat meniru apa yang diterapkannya.
"Berharap agar di alam bawah sadar mereka itu mencontoh apa yang sudah dilakukan oleh orangtuanya. Karena itu, jauh lebih gampang sih daripada ngasih tahu lewat mulut atau kata-kata. Anak-anak itu adalah para peniru yang sangat baik," ucap Cindy.
Pasangan ini pun mengakui sudah melihat hasil dari didikan mereka. Cindy mengungkapkan, anak-anaknya sudah memiliki rasa empati terhadap orang yang membutuhkan.
"Tapi, anak-anak juga memang udah kita lihat rasa empatinya kalau misal ada yang membutuhkan, tiba-tiba dia langsung kasih aja," jelas Cindy.
Apapun cara orang tua dalam
mendidik anak, pasti tujuannya sama yakni ingin anaknya menjadi yang terbaik. Nah, pola asuh yang baik ini juga berkaitan dengan pernikahan yang baik lho, Bun.
Hal ini diungkapkan founder 'Pembelajar Hidup' yang juga
life and marriage coach, Deny Hen, MM. CLC. Meurut dia, parenting style atau pola asuh anak yang baik berasal dari pernikahan yang baik pula. Ia setuju dengan anggapan anak adalah peniru ulung, maka jangan perlihatkan hal buruk di depannya.
"Begini, ketika mau mendidik anak dengan baik, otomatis anak pasti melihat contoh nyatanya dong, alias orang tuanya sendiri. Anak itu jarang mengingat apa yang kita
omongin, tapi jangan lupa anak itu peniru ulung dan pengingat yang baik. Gimana mau menerapkan pola asuh anak yang baik kalau ortunya sendiri sering ribut di rumah?" papar Deny.
Selain itu, menurut psikolog anak dan remaja Ratih Zulhaqqi, peran orang tua dalam mendidik anak tidak hanya menjaga, namun mengontrol. Sebisa mungkin orang tua harus tahu, anaknya main dengan siapa, dia di mana, pergi ke mana, ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Jika ingin menghindari hal yang tidak diinginkan ketika mereka memasuki usia remaja, dari kecil sudah harus diberi tahu soal sebab-akibat. Apa yang dilakukan selalu ada konsekuensinya," tutur Ratih.
[Gambas:Video 20detik]
(yun)