HaiBunda

PARENTING

Kiat-kiat Mempersiapkan Masa Depan Anak yang Penuh Kompetisi

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 01 May 2019 15:30 WIB
Ilustrasi anak/Foto: iStock
Jakarta - Zaman kian berubah, banyak hal berbeda telah kita rasakan. Dunia selalu berubah, semakin kompleks, dan tak pasti.Lalu, bagaimana dengan nasib masa depan anak-anak? Sebagai orang tua penting untuk kita mempersiapkan si kecil tangguh di zaman yang serba berubah dan kompetitif ini.

Enggak cuma ketangguhan fisik, tapi juga dibutuhkan stimulasi tepat dan karakter anak yang kuat. Supaya si kecil tumbuh menjadi karakter yang tangguh, dokter spesialis anak, dr.Caessar Pronocitro, M.Sc, Sp.A bilang penting bagi orang tua untuk selalu memerhatikan asupan nutrisi, stimulasi, dan purposeful exposure (kegiatan bermakna).

"Stimulasi melibatkan multi-sensory dan seringkali berisiko terpapar kuman, maka dari itu agar anak siap mengeksplorasi dan menerima stimulasi dari luar, dibutuhkan daya tahan tubuh yang kuat dan kemampuan berpikir yang baik," ujarnya dalam keterangan tertulis Nutricia yang HaiBunda terima.



Kata Caessar, sistem daya tahan tubuh dapat dibangun sejak dini dengan pemenuhan nutrisi seperti vitamin, mineral, prebiotik (makanan bagi bakteri baik) dan probiotik (bakteri baik).

"Stimulasi yang orang tua berikan berperan dalam mendukung perkembangan anak untuk memastikan kematangan fungsi tubuhnya seperti motorik halus, motorik kasar, bahasa, sosial dan kemandirian, fisik, kreativitas, hingga kognitif," tutur Caessar.

Pentingnya pembentukan karakter sejak dini

Faktor penting lainnya yang berperan untuk dukung anak siap hadapi masa depan adalah karakter. Psikolog anak dan keluarga, Ajeng Raviando, Psi. , M.Si menjelaskan, penanaman karakter sejak dini penting untuk mempersiapkan anak menghadapi perubahan dan situasi tertentu dalam kehidupan seperti kegagalan, stres, tantangan, lingkungan baru.

Ada lima karakter yang sebaiknya diasah sejak dini, yaitu berani, percaya diri dan mau mengambil risiko. Kemudian mandiri, tidak bergantung pada orang lain.

Ketiga, gigih, mau berusaha melakukan sesuatu sampai selesai. Keempat, adaptif, mudah menyesuaikan diri di setiap situasi. Terakhir banyak akal, bisa bertindak cepat dan efektif di bermacam situasi dan pandai mencari solusi.


Pengembangan karakter dapat dilakukan dengan memberikan pengalaman baru yang memiliki tujuan (purposeful exposures) dengan harapan akan terjadi transformasi terukur dalam diri anak. Contohnya seperti, setelah mengikuti flying fox anak tampak senang serta lebih berani mencoba aktivitas permainan yang lain tanpa perlu diminta oleh orang tua.

Ajeng menambahkan bahwa purposeful exposure dapat dilakukan di setiap fase usia anak. Pada usia 1 tahun ke atas, anak dapat diajak untuk bermain di taman luar ruang.

Pada usia 2-3 tahun, anak dapat diajarkan berbagai kemampuan baru seperti naik sepeda, berenang, dan lainnya. Pada usia 4-6 tahun, anak bisa diajak berjalan-jalan ke alam terbuka seperti gunung dan pantai.

"Dengan kekebalan tubuh yang baik, ibu tidak perlu khawatir untuk memperkenalkan stimulasi terutama di luar ruangan untuk pembentukan karakter tangguh anak," ungkap Ajeng.

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Dilraba Dilmurat Salah Satu Permpuan Tercantik Dunia Hadiri Paris Fashion Week

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Keluarga Audy Item & Iko Uwais Bareng Anak, Paras Cantik Sang Bunda Bikin Salfok

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kutu Rambut: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya pada Rambut Anak

Parenting Annisya Asri Diarta

Apakah Kondom Bisa Kedaluwarsa? Simak Faktanya

Kehamilan Melly Febrida

Mengenal Tradwife, Peran Istri dalam Rumah Tangga yang Picu Pro Kontra

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

25 Kalimat Ini Bikin Orang Terlihat Lebih Pintar dan Sophisticated

Potret Dilraba Dilmurat Salah Satu Permpuan Tercantik Dunia Hadiri Paris Fashion Week

Bahagia Banget, Momen Kevin Aprilio & Istri Ajak Kedua Orang Tua Family Time Bareng Cucu Pertama

Kutu Rambut: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya pada Rambut Anak

Apakah Kondom Bisa Kedaluwarsa? Simak Faktanya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK