Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Aksi Lucu 2 Anak Mark Zuckerberg Saat Mencuci Piring

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 22 May 2019 14:25 WIB

Gaya parenting setiap orang tua berbeda. Termasuk Mark Zuckerberg yang memberi kesempatan kedua buah hatinya cuci piring, Bun.
Mark Zuckerberg/ Foto: forbes
Jakarta - Mark Zuckerberg membagikan momen penting perkembangan kedua anaknya, Maxima Chan Zuckerberg (3,5) dan August Chan Zuckerberg (20 bulan). Kali ini, Zuckerberg menunjukan kemampuan kedua anaknya mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Dalam akun Facebook miliknya, Zuckerberg mengungah video singkat Max dan August saling membantu saat mereka mencuci piring. August kebagian tugas mencuci piring, sedangkan sang kakak merapihkan perelatan makan di rak piring.



"Momen penting parenting dimulai," tulis Zuckerberg.

Max dan August tidak hanya berdua mengerjakannya. Sang ibu, Priscilla Chan ikut membantu si bungsu August bila anaknya terlihat butuh bantuan.

Aksi Max dan August ini banyak membuat netizen gemas, Bun. Kekompakan kakak dan adik ini juga banyak diapresiasi.

"Keren!!! Anak-anak yang lucu. Senang melihat keduanya sejak usia dini sudah belajar," tulis salah satu netizen.

"Sihir macam apa yang kamu pakai, Zuckerberg? Semua orang tua harus tahu," ujar yang lainnya.

Apa yang dilakukan Zuckerberg dan sang istri bisa dicontoh, Bun. Ketika anak dibiarkan mencoba sesuatu, sama saja orang tua mengajari mereka untuk bisa mandiri.


Mark Zuckerberg dan keluarganya/Mark Zuckerberg dan keluarganya/ Foto: Facebook/Mark Zuckerberg

Menurut psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani supaya anak terbiasa mandiri, biasakan kasih anak kesempatan untuk mencoba. Orang tua juga butuh menyediakan waktu untuk bisa membantu anak menyelesaikan sesuatu yang dia coba, Bun.

Kata wanita yang akrab disapa Nina ini, penting juga untuk memberi penghargaan ke anak. Supaya anak mandiri, setelah dia selesai melakukan tugas itu, beri mereka pujian, pelukan, dan jangan lupa, ekspresi wajah kita juga mesti menyenangkan.

"Jangan mukanya lempeng aja. Kalau wajah kita datar, ngomongnya pun datar. Kalau kayak gitu, anak enggak akan merasa diapresiasi," papar Nina.


Melansir dari Psychology Today, melatih kemandirian anak adalah proses mempersiapkan mereka untuk menuju kedewasaan. Anak yang mandiri akan yakin dengan kemampuan mereka untuk menjaga dirinya sendiri.

Butuh bimbingan orang tua juga untuk melatih anak menjadi mandiri. Orang tua bisa memberi panduan agar anak menemukan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan untuknya.

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda