HaiBunda

PARENTING

Harapan Gusti Rayhan jika Bertemu Sang Ayah, Farhat Abbas

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 19 Jul 2019 10:04 WIB
Harapan Gusti Rayhan jika Bertemu Sang Ayah, Farhat Abbas /Foto: iStock
Jakarta - Kalau Bunda pernah nonton film Dilan 1990, mungkin enggak akan asing dengan wajah Gusti Rayhan. Ya, Gusti berperan sebagai Akew, sahabat Dilan. Di balik hal tersebut, rupanya ada yang mengusik kehidupan remaja yang belum genap 18 tahun ini.

Dikutip dari InsertLive, Gusti Rayhan adalah anak kandung Farhat Abbas dari pernikahan siri dengan Rita Tresnawati. Sedihnya, Farhat disebut-sebut tidak mengakui putranya ini.

Sedikit mengulas, pada 2013 lalu, Rita bahkan sempat mengadu ke Komisi Nasional Perlindungan Anak untuk memperjuangkan hak Gusti yang tidak diakui Farhat. Namun, tidak membuahkan hasil dan pengacara kontroversional itu tetap tak mengakui anaknya.




Meski demikian, remaja kelahiran 6 Agustus 2001 ini tidak diam dalam keterpurukan. Ia terus berkembang, bahkan berhasil menancapkan namanya sebagai seorang publik figur. Gusti pun bercerita, dia pernah bertemu dengan sang ayah namun tak sampai bertegur sapa.

"Hanya papasan saja sih. Enggak say hello. Papasan saja, 'oh itu dia'. Gitu saja," kata remaja yang lahir di Bandung ini.

Selain itu, ketika diundang ke acara Rumpi Trans TV, Gusti sempat ditanya host Feni Rose, apa yang akan dilakukannya jika bertemu dengan sang ayah.

"Kalau aku ketemu, aku ingin salam dan memperkenalkan diri, aku Gusti Rayhan," katanya.

Foto: instagram

Walaupun belum tahu apa saja yang akan diungkapkan kepada sang ayah, tapi dia memiliki harapan bisa kenal dekat dengan Farhat, "Mungkin kalau misalnya bertemu, kenal dekat, sebenarnya cita-cita," terangnya.

Tentunya, perlakuan orang tua seperti ini membuat luka di hati anak ya, Bun. Disampaikan Brynn Burger, seorang ibu yang juga berprofesi sebagai guru, dalam beberapa dekade terakhir, sejumlah pihak mengatakan enggak sedikit orang tua yang menyakiti anak-anaknya, hingga membutuhkan terapi seumur hidup.


Sebagai orang tua, tentunya kita tidak ingin membuat anak tersakiti. Tujuannya, agar anak tak perlu pemulihan saat dia dewasa.

Menurut Burger, orang tua yang membesarkan anak dengan cara ekstrem, bisa membuat masa dewasa dipenuhi dengan trauma. Karena sebenarnya yang dibutuhkan anak adalah sikap positif dari orang tua. Dan juga, karena setiap anak memiliki karakter berbeda, orang tua tidak bisa memperlakukan mereka dengan cara yang sama.

"Setiap anak, bahkan di rumah yang sama, mungkin memerlukan hal-hal yang berbeda dari orang tua, dan ini bisa sulit diarahkan," kata Burger, dilansir Additudemag.

Simak pula video soal sebab anak enggak mau makan ini, Bun.



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

TERPOPULER

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK