Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kata Anggun C. Sasmi soal Bakat Putrinya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 03 Jul 2019 12:31 WIB

Kira-kira bakat menyanyi Anggun menurun ke putrinya enggak ya, Bun?
Kata Anggun C. Sasmi soal Bakat Putrinya/ Foto: Instagram @anggun_cipta
Jakarta - Kiprah penyanyi Anggun C. Sasmi sudah dikenal hingga ke mancanegara, Bun. Tapi ternyata bakat menyanyinya enggak menurun ke putri semata wayangnya, Kirana Cipta Montana.

"Enggak, enggak bisa nyanyi. Beneran, ini ibu yang bilang. Biasanya kan, wah anak gue cakep banget, berbakat banget. Bener, jujur enggak ada bakat," kata Anggun, dikutip dari 20detik.

Diakui wanita 45 tahun itu, Kirana enggak punya bakat menyanyi seperti dirinya. Itu juga yang menjadi alasan Anggun enggak berencana untuk melatih sang putri.

"Dilatih (kalau) enggak ada bakatnya, gimana?," ujarnya.

Menurut pelantun lagu Mimpi itu, sang anak memang kreatif. Tapi bakatnya bukan menyanyi, melainkan melukis, Bun.

"Tapi memang panggilannya enggak ke situ (menyanyi), dia itu lebih kayak melukis, anaknya kreatif, tapi enggak harus jadi penyanyi," papar Anggun.

Kata Anggun C. Sasmi soal Bakat PutrinyaKata Anggun C. Sasmi soal Bakat Putrinya/ Foto: Instagram

Bakat anak memang enggak selalu diturunkan dari orang tua ke anak, Bun. Bila ibunya penyanyi, belum tentu bakat menyanyi diturunkan ke anak.

Kata pakar edukasi Christopher Taibbi M.A.T, ada kemungkinan bakat seorang anak tak cuma karena diturunkan dari orang tuanya, tapi juga diasah oleh lingkungannya. Sama seperti pikiran yang tajam, bakat yang terus diasah juga bisa semakin tajam.

"Bakat memang dipengaruhi dari orang tua, tapi peran besar tetap dari stimulasi sekelilingnya. Kalau anak punya bakat, itu harus diasah," ujar Taibbi, mengutip Psychology Today.

Untuk mengembangkan bakat anak, Bunda bisa memberikan anak waktu untuk bereksplorasi. Tapi ingat ya, tanpa batas atau limit.

"Waktu itu dibutuhkan untuk menjadi temannya, bermain dengan ide, biarkan anak mengalami dan menghadapi tantangannya, dan belajar dari kesalahan. Akhirnya, anak mengembangkan bakatnya," kata psikolog Peter Gray.

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda