Jakarta -
Nama
Hillary Brigitta Lasut sedang banyak diperbincangkan publik. Wanita 23 tahun ini menjadi
anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI termuda yang dilantik pada Selasa (01/10/19) kemarin.
Dikutip dari
detikcom, Hillary duduk menjadi wakil rakyat setelah mendapatkan 70 ribu lebih suara di Pemilihan Legislatif April lalu. Pada sidang kemarin, wanita yang diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini terpilih menjadi pimpinan sidang DPR RI sementara.
Soal pendidikan, wanita kelahiran 22 Mei 1996 ini punya prestasi membanggakan, Bunda. Hillary menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Pelita Harapan, lalu melanjutkan S2 di Washington University in St Louis 'WashU', Amerika Serikat.
Ia juga pernah tercatat sebagai bagian Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Indonesia. Hillary sendiri merupakan anak tunggal dari pasangan Elly Engelbert Lasut dan Telly Tjanggulung.
Kedua orang tua Hillary pernah menjabat sebagai Bupati. Elly Engelbert Lasut pernah menjabat sebagai Bupati Kepulauan Talaud selama dua periode, yaitu 2004 - 2009 dan 2009 - 2012, dan terpilih lagi memimpin untuk periode 2019 - 2014. Sedangkan, Telly Tjanggulung merupakan Bupati Minahasa Tenggara tahun 2008 - 2013.
"Memang pada dasarnya aku dari keluarga yang berpolitik, 10 tahun lalu keluarga aku memang masih berpolitik, walaupun kita ada vakum, dulu papaku pernah menjadi bupati termuda dan mama menjadi bupati termuda di daerah yang berbeda," kata Hillary, dilansir
20detik.
Hillary Lasut di DPR/ Foto: Instagram |
Menjadi anggota dewan adalah cita-cita Hilarry, Bunda. Salah satu yang membuatnya berani maju adalah latar belakang
pendidikan dan keluarga.
"Aku master hukum, dulu orang tua pernah mengalami masalah hukum. Sepuluh tahun kemarin, reputasi keluarga kami sempat terguncang di depan masyarakat Sulut (Sulawesi Utara), dan butuh waktu lama untuk kembali. Papa bilang, ketika Hillary kuliah, coba pelajari hukum. Pelajari dari yang paling simple sampai yang paling kompleks, supaya membuktikan Papa itu tidak bersalah," ujar Hillary.
"Menjadi anggota DPR adalah cita-cita, alasan personal, alasan kalau Indonesia butuh perubahan, dan ada momentum," sambungnya.
Karier orang tua di politik memang bisa diturunkan ke anaknya seperti yang terjadi pada Hillary. Melansir dari
Science of People, data penelitian yang dilakukan tim
Facebook Research menemukan pilihan
karier anak bisa dipengaruhi jenis pekerjaan orang tua.
"Kami melihat sebuah keluarga lebih berpeluang memilih pekerjaan yang sama, terutama pada
anak kembar. Meski pada kebanyakan anak menentukan sendiri profesinya berbeda dari keluarga dan saudaranya," kata tim peneliti.
SimakwawancaraeksklusifHillaryLasut di video berikut:
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rdn)