5 Wisata Seru di Jakarta Pusat, Mudah Diakses Transportasi Umum
Asri Ediyati |
HaiBunda
Sabtu, 05 Oct 2019 09:22 WIB
Mural di Taman Ismail Marzuki, tempat wisata di Jakarta Pusat/ Foto: Pradita Utama
Tempat wisata di Jakarta Pusat tak hanya Monas saja lho, Bunda. Nah mumpung akhir pekan, saatnya ajak si kecil berkunjung ke tempat yang menarik dan seru.
Akan tetapi, usahakan ajak anak ke tempat yang bagus dan kaya akan nilai edukasi, seperti museum. Dikutip dari Grow Learning Company, tamasya termasuk bagian penting dari pendidikan dan perkembangan anak.
Tamasya dengan mengunjungi museum bisa jadi pilihan. Meskipun, untuk orang tua ada tantangan tersendiri ketika mengajak anak yang cenderung aktif dan mudah bosan.
Kali ini HaiBunda punya daftar wisata di Jakarta Pusat, cocok bagi Bunda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya. Selain bagus dan memiliki nilai edukasi yang baik, kelima tempat wisata ini mudah diakses dengan transportasi berikut tempat-tempatnya dirangkum dari berbagai sumber.
Klik next untuk melihat halaman selanjutnya.
Sedang hamil tapi ingin jalan-jalan? Simak tips mencegah kaki pegal untuk ibu hamil melalui video berikut:
Galeri Indonesia Kaya adalah ruang edutainment budaya yang berbasis teknologi digital dari Indonesia untuk Indonesia. Galeri Indonesia Kaya menyuguhkan informasi kekayaan budaya nusantara. Mengutip dari laman resminya, mulai dari alat musik tradisional, mainan tradisional, baju adat, sampai informasi tentang kuliner, pariwisata, tradisi dan kesenian dikemas secara digital dan interaktif di tempat ini.
Galeri Indonesia Kaya dilengkapi dengan auditorium dengan kapasitas 150. Di auditorium ini kita disuguhkan dengan tontonan budaya, mulai dari seni panggung, musik, pemutaran film, diskusi budaya, seminar dan workshop secara gratis. Galeri Indonesia Kaya ini terletak di Grand Indonesia, tepatnya dekat bioskop CGV. Jelas, Bunda dan keluarga bisa ke tempat wisata di Jakarta Pusat ini dengan MRT atau Trans Jakarta.
2. Museum Nasional
Museum Nasional ini terletak di Jalan Medan Merdeka Barat. Museum ini berseberangan dengan kompleks Monumen Nasional. Dikutip dari laman resminya, gedung museum ini dibuka untuk umum sejak tahun 1868. Museum ini sangat dikenal di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya penduduk Jakarta. Museum ini juga dikenal dengan sebutan Museum Gajah karena di halaman depan museum terdapat sebuah patung gajah perunggu.
Patung itu merupakan hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand yang pernah berkunjung ke museum pada tahun 1871. Museum Nasional memiliki banyak koleksi tentang arca dan peninggal prasajarah lainnya. Menarik ya, Bunda? Jika tertarik, Bunda bisa menggunakan Trans Jakarta dengan rute ke Monas.
Lapangan Banteng, sebelumnya di era kolonial Belanda disebut Waterloo Square. Lapangan ini merupakan sebuah lapangan bersejarah yang terletak di Sawah Besar, Weltevreden di Jakarta Pusat, Indonesia. Dengan luas sekitar 230 x 250 meter, ada Monumen Pembebasan Irian Barat yang dibangun pada tahun 1963 berdiri di tengah alun-alun.
Alun-alun Lapangan Banteng terbagi dua karena ada jalan yang membentang barat-timur. Bagi Bunda dan keluarga yang suka olahraga, di bagian utara ada beberapa fasilitas olahraga yang meliputi lapangan sepak bola dan trek atletik. Lalu, di bagian selatan yang menampung taman dengan kolam berbentuk setengah lingkaran dengan air mancur menyala dan teater udara terbuka.
Alun-alun ini dikelilingi oleh bangunan-bangunan penting seperti Kementerian Keuangan Indonesia, Kantor Pusat Jakarta di sisi utara, Katedral, Masjid Istiqlal, Kementerian Agama RI, dan Hotel Borobudur. Jika Bunda ingin berkunjung ke sana bisa menggunakan Trans Jakarta.
4. Monumen Nasional
Kalau yang tempat wisata di Jakarta Pusat yang satu ini sudah tak asing lagi. Ya, Monumen Nasional atau Monas merupakan salah satu icon Jakarta. Mengutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata, Tugu Monas setinggi 132 meter, dengan lidah api pada bagian atasnya yang terbuat dari bahan emas seberat 38 kilogram ini, menggambarkan semangat perjuangan yang terus menyala.
Monas dibangun di areal seluas 80 hektar, diarsiteki oleh Frederich Silaban dan R. M. Soedarsono. Bunda juga bisa ajak si kecil untuk melihat Kota Jakarta dari bagian atas tugu. Selain itu, kita juga bisa melihat beberapa diorama yang dipajang di dalam bangunan Monas.
Nah, bagi Bunda yang suka berolahraga, bisa banget ajak keluarga ke area Monas. Area sekitarnya bisa dijadikan jogging trail dan tentunya sejuk karena banyak kanopi pohon di taman sekitar Monas.
5. Taman Ismail Marzuki
Taman Ismail Marzuki (TIM) berlokasi dijalan Cikini Raya 73, Jakarta Pusat. Diresmikan pembukaannya oleh Gubernur Pemerintah Daerah Propinsi DKI Jakarta Jenderal Marinir Ali Sadikin, tanggal 10 November 1968. Nama Ismail Marzuki diambil dari seorang komponis pejuang kelahiran Jakarta.
Ismail Marzuki telah menciptakan lebih dari 200 lagu diantaranya merupakan lagu-lagu perjuangan bangsa yang hingga kini masih sering diperdengarkan. Antara lain, lagu Halo-Halo Bandung, Berkibarlah Benderaku, Nyiur Melambai, Sepasang Mata Bola.
Dikutip dari laman resminya, TIM sejak berdiri tahun 1968 lalu hingga kini telah menjadi ruang ekspresi seniman yang menyajikan karya-karya inovatif. Di area TIM, Bunda juga bisa berkunjung ke Planetarium Planetarium & Observatorium UP PKJ Taman Ismail Marzuki. Di tempat ini, Bunda dan keluarga dapat mengamati benda-benda langit menggunakan teleskop di dalam kubah Observatorium.
Untuk jadwal masuk perorangan khususnya di akhir pekan, jadwal pertunjukkannya pada pukul 09.30 dan 13.30 WIB. Untuk pembayaran tiketnya, per 6 Juli 2019, menggunakan sistem Uang Elektronik dengan kartu yang berlaku yaitu Jakcard yang diterbitkan oleh PT. Bank DKI.
Untuk berkunjung ke sini akses transportasi umumnya mudah, Bunda bisa menggunakan KRL dan turun di Stasiun Cikini atau bisa juga naik Trans Jakarta.