Salah satu ciri anak mengalami stunting adalah bertubuh pendek. Anak stunting memiliki tubuh yang lebih pendek dibandingkan anak-anak seusianya. Apa ya penyebabnya?

Penyebab anak stunting bertubuh pendek adalah kurangnya gizi yang diasup anak. Anak yang kekurangan gizi secara kronis dapat terhambat pertumbuhannya, termasuk pertumbuhan tinggi badan.

"Hal ini sangat dipengaruhi oleh gangguan pada saat dia dikandung sampai dia berusia dua tahun, yaitu gangguannya karena gizi buruk yang diberikan ibunya, dan juga infeksi yang dialaminya," kata dr Reisa Brotoasmoro dalam program Dr Oz Indonesia.

Beberapa kasus stunting bahkan bisa berawal sejak anak masih di kandungan, Bun. Dilansir Population Reference Bureau, ibu yang kurang gizi selama hamil juga dapat menyebabkan anak stunting.

Kalau ibu hamil kurang berat badan dan tidak mengonsumsi jumlah nutrisi yang tepat, anak yang lahir akan mengalami stunting. Ini karena janin tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, Bun.

Anak stunting memang sudah pasti bertubuh pendek. Tapi, tidak semua anak bertubuh pendek itu berarti stunting ya. Stunting juga diikuti dengan gangguan perkembangan.

"Soalnya biasanya kalau stunting itu dia juga diikuti dengan gangguan perkembangan. Biasanya perkembangannya tidak sebanding dengan teman-temannya," kata dr Alberta Claudia.

Jadi, Bunda perlu konsumsi makanan dengan gizi yang cukup ya ketika hamil. Setelah anak lahir, berikan juga makanan yang bergizi supaya anak tidak stunting.

Selain itu, sangat penting memberikan gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak. Setidaknya pada dua tahun awal kelahirannya. Hal itu bisa dimulai dengan memberikan MPASI yang tepat ya, Bunda.

Ikuti tips mencegah stunting sejak dalam kandungan berikut ini yuk, Bun.