Jakarta -
Perjalanan hidup Sheila Marcia Joseph sangat berliku. Ibu tiga anak ini bahkan sempat merasakan dinginnya penjara akibat
narkoba.
Mirisnya lagi, semua itu dijalani Sheila dalam kondisi hamil. Pada 2009 silam, Sheila harus mendekam di tahanan saat mengandung anak pertamanya, Leticia Charlotte Agraciana Joseph.
Kini, Leticia tumbuh menjadi gadis cantik yang ceria. Tapi, siapa sangka kalau dulunya gadis 10 tahun itu sempat tumbuh jadi anak yang pemarah, iri, dan cemburuan, Bunda.
Hal itu diungkap sendiri oleh Sheila di akun
YouTube miliknya. Menjawab pertanyaan beberapa netizen, mantan istri Kiki Mirano itu mengatakan bahwa Leticia adalah anak yang luar biasa.
Hal itu diakui Sheila karena pengaruh dari dirinya sendiri. Dia mengalami berbagai tekanan dan masalah saat sedang hamil.
Leticia anak Sheila Marcia/ Foto: instagram @itssheilamj |
"Leticia anaknya luar biasa, karena memang, sejak dari dalam kandungan penuh tekanan segala macam. Jadi saat Ticia masih kecil banget itu
grow up sebagai anak kecil yang suka marah, suka ngambek, cemburuan, dan segala macam," ungkap Sheila.
Menyadari sang anak tumbuh menjadi pemarah, Sheila langsung mencoba introspeksi diri. Dia tak mau menyalahkan Leticia yang berbeda dari anak kebanyakan di usianya saat itu.
"Aku tidak menyalahkan anak ini, karena aku percaya situasi saat kita mengandung anak apapun situasinya akan pengaruh ke anaknya," terangnya.
Apalagi saat itu, banyak dokter menyarankan agar Sheila yang sedang hamil selalu
happy. Termasuk menyarankan banyak makan agar hatinya ikut senang.
Tak disangka jika kondisinya selama hamil, sangat berpengaruh pada tumbuh kembang sang anak. Hingga akhirnya, dia memutuskan untuk mendidik Leticia jadi lebih baik lagi.
"Pokoknya intinya mah dijaga aja. Tapi kemudian kan, itu menjadi tanggung jawab kita membentuk anak ini jadi seperti apa. Puji Tuhan aku percaya anak ini hatinya lembut dan baik banget. Sekarang Ticia gampang dikasih tahu. Enggak membantah, ya membantah tapi masih wajar banget. Jawabnya wajar. Wajar banget, nakalnya wajar," terang Sheila melanjutkan.
Dalam kesempatan yang sama, Sheila juga memuji jika Leticia sekarang sudah jadi anak yang penurut, rajin, dan sangat sopan. Membuatnya bangga menjadi orang tua.
"Dia rajin, kalaupun dikasih tahu ada masanya malas. Tapi setelah itu, Ticia minta maaf. Menurut aku, Ticia anak yang luar biasa, anak yang rajin, suka membantu orang tua, nurut sama orang tua, dan sangat sopan," tutup bunda 30 tahun tersebut.
Apa yang diceritakan
Sheila Marcia di atas memang benar, Bun. Kondisi ibu hamil akan memengaruhi mood anaknya setelah lahir.
Ibu yang hamil dengan mood berantakan, biasanya akan melahirkan anak-anak dengan tingkat
emosi tidak stabil. Berbeda dengan ibu yang ceria selama kehamilannya. Anak-anaknya cenderung jadi sosok yang menyenangkan.
Melansir
Live Science, depresi selama kehamilan telah dikaitkan dengan sejumlah komplikasi bagi anak-anak yang dilahirkannya. Hasil penelitian menunjukkan, otak bayi entah bagaimana bisa mendeteksi keadaan psikologis ibu mereka saat berada di dalam rahim.
Peneliti mengatakan, ini mungkin akan memengaruhi perkembangan mereka, ketika tubuh mereka bersiap untuk kehidupan setelah lahir.
"Janin membayar bagian aktif dalam perkembangannya sendiri. Itu kemudian akan berkembang di lingkungan seperti yang sedang dipersiapkannya," ungkap peneliti studi Curt Sandman, yang juga profesor emeritus di departemen psikiatri dan perilaku manusia di University of California.
Bunda, simak juga penyebab kehamilan preeklampsia yang berbahaya, dalam video di bawah ini:
(rap/muf)