Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Vanessa Angel Jemur & Gendong Bayi Dikritik, Kata Netizen: Ngeri Banget

Jujuk Ernawati   |   HaiBunda

Sabtu, 18 Jul 2020 15:51 WIB

Vanessa Angel
Bayi Vanessa Angel/Foto: Instagram Vanessa Angel
Jakarta -

Pasangan selebriti Vanessa Angel Febry Ardiansyah alias Bibi baru saja dikarunia seorang putra pada Selasa (14/7/2020) lalu, Bunda. Bayi tersebut diberi nama unik, yakni Gala Sky Andriansyah.

Baby Gala lahir pada pukul 05.51 WIB dengan berat badan 3,3 kilogram (kg). Mereka menyampaikan kabar bahagia tersebut dalam akunnya di Instagram.

Tak lama setelah bayinya lahir, Bibi mengunggah video kondisi istri dan bayinya di rumah sakit menggunakan filter dari aplikasi TikTok. Karena filter itu, wajah Gala yang disorot kamera menjadi menyeringai tersenyum, Bunda. Netizen pun memberikan komentar mulai dari kasihan hingga nyinyiran.

Ternyata tak berhenti di sana, netizen kembali mengkritik apa yang dilakukan Vanessa Angel saat menjemur bayinya. Vanessa mengunggah video menjemur bayinya pada Jumat (17/7/2020) kemarin, Bunda.

Menyertai video itu, Vanessa Angel menulis caption, "Gala masih ngantuk dipaksa jemuran sm mami."

Unggahannya dikomentari netizen. Beberapa netizen mengkritik cara Vanessa Angel menjemur bayi mungilnya.

"Matanya harus ditutup klo jemur babynya kasihan karena ultra violetnya bahaya buat mata bayi baru lahir," tulis salah satu netizen.

"Masih bayi jangan digendong berdiri begitu, tulang belakangnya masih lembut, kasihan," kata yang lain.

"Ngeri banget sama lehernya. Takut kecengklak, megangnya itu lohhhh," ujar netizen lain.

Menanggapi kritikan tersebut, Vanessa Angel mengatakan bahwa dirinya masih sangat baru menjadi seorang ibu. Dia pun masih belajar untuk menjadi ibu yang baik bagi putranya.

"Iya maapin ibu baru masih berusaha lebih baik lagi," ujarnya

Vanessa AngelVanessa Angel/ Foto: Instagram Vanessa Angel

Nah Bunda perlu tahu nih bahwa menjemur bayi di pagi hari bisa dilakukan sejak bayi baru lahir, lho. Menjemur bayi memberikan banyak manfaat bagi si kecil, terutama bagi bayi baru lahir yang mempunyai kecenderungan menjadi kuning karena berjemur dapat mengurangi kadar bilirubin darah.

Meski begitu, bayi usia 0-6 bulan tidak boleh langsung terpapar sinar matahari ya, Bunda. Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) paparan sinar matahari harus dihindari bagi bayi berusia kurang dari 6 bulan dan bayi harus selalu menggunakan pakaian dan topi untuk melindungi kulitnya yang sensitif.

"Orang tua boleh memberikan tabir surya saat sinar matahari tidak bisa dihindari dan hanya diberikan pada kulit yang terpapar saja. Pemakaian tabir surya pada bayi prematur dibatasi karena stratum korneumnya yang lebih tipis dapat mengabsorbsi bahan tabir surya lebih banyak," kata IDAI dalam laman resminya.

Sementara durasi menjemur bayi berdasarkan sebuah studi di University College of Medical Sciences, New Delhi menemukan bahwa sekitar 40 persen bayi yang terpapar sinar matahari selama 30 menit per minggu mendapatkan vitamin D yang cukup pada usia enam bulan.

"Intervensi kecil ini bisa membantu meningkatkan kadar vitamin D pada bayi tanpa membutuhkan suplemen atau susu formula," kata Profesor pediatri di University College of Medicine Sciences dan penulis penelitian, Dheeraj Shah, dikutip dari The Hindu.

Menjemur anak usia 0-6 bulan

Bunda, ada beberapa ketentuan untuk menjemur anak di bawah usia 6 bulan, yakni:

- Bayi di bawah usia 6 bulan harus dijauhkan dari sinar matahari secara langsung. Pindahkan bayi ke tempat teduh di bawah pohon atau gunakan payung dan kereta dorong tertutup saat berjemur dan gunakan pakaian ringan yang menutupi lengan dan kaki atau menggunakan topi yang menutupi leher untuk mencegah kulit terbakar.

- Jika bayi tidak tertutup sempurna oleh pakaian, Bunda bisa menggunakan tabir surya dalam jumlah minimal, setidaknya SPF 15 pada bayi di bawah 6 bulan. Aplikasikan tabir surya di wajah, punggung, dan tangan. Gunakan 30 menit tabir surya sebelum bayi dijemur ya, Bunda.

- Sebelum mengaplikasikan tabir surya, uji dulu ke punggung bayi untuk melihat reaksi alergi. Oleskan dengan hati-hati di sekitar mata dan hindari kelopak mata. Jika terjadi masalah kulit, segera konsultasikan ke dokter anak. Oleskan kembali tabir surya setiap dua jam, atau setelah berenang dan bayi berkeringat.

- Pilih pakaian dari kain tenun yang rapat atau berbahan katun karena lebih melindungi.

- Sebaiknya hindari menjemur bayi antara pukul 10.00 hingga 16.00 karena jumlah radiasi sinar UVB paling tinggi pada waktu tersebut.

- Jika bayi terbakar sinar matahari, kompres dingin ke area yang sakit.

Menggendong bayi

Sementara untuk menggendong bayi baru lahir, ada beberapa hal yang juga perlu Bunda perhatikan. Dikutip dari Healthline, Bunda harus mencuci tangan dengan sabun sebelum memegangnya karena kulit bayi masih senstif dan buat diri Bunda nyaman supaya tidak melakukan kesalahan saat menggendongnya.

Selain itu, perlu diperhatikan bahwa otot di leher bayi baru lahir masih rentan, sehingga Bunda harus menopang lehernya saat menggendongnya. Saat mengangkat, letakkan satu tangan di belakang kepala untuk menopangnya dan lainnya di bagian bawah tubuh bayi. Jika Bunda ingin menatap wajahnya, angkat perlahan dan letakkan di bawah dada.

Sementara jika ingin meletakkan bayi di bahu, angkat tubuhnya dan letakkan kepala bayi di bahu, dengan satu tangan Bunda diletakkan di antara kepala dan leher bayi. Sedangkan tangan lainnya, di bagian bawah tubuh bayi. Oia, Bunda juga jangan menekan bagian lunak pada kepala bayi ya.

Bunda bisa simak video cara menggendong bayi:

[Gambas:Video Haibunda]



(jue/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda