Bunda lagi mencari aktivitas bermanfaat untuk anak selama di rumah? Coba yuk membuat kerajinan bahan lunak.

Kerajinan bahan lunak terbagi menjadi dua, yakni berbahan lunak alami dan buatan. Keduanya memiliki bahan baku berbeda, Bunda.

Bahan yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan bahan lunak alami di antaranya adalah kulit pohon, tulang daun, dan tanah liat. Sedangkan bahan untuk kerajinan lunak buatan bisa menggunakan plastik, kertas, karton, sabun, lilin, dan kain.

Teknik kerajinan bahan lunak ini umumnya mudah dipraktikkan oleh anak-anak di rumah. Berikut tekniknya seperti mengutip dari buku Kerajinan Tangan & Kesenian SD Kelas 6 karya Dedi Nurhadiat.

1. Pijatan: teknik ini menggunakan pijatan jari tangan hingga benda lunak terbentuk. Teknik pijatan umumnya digunakan dalam kerajinan tanah liat.
2. Lintingan: yaitu menyusun lintingan sebelum diratakan permukaannya.
3. Lempengan: teknik menyusun ini diawali dengan membuat lempengan persegi sebelum dibentuk.
4. Butsir: menggunakan sudip dengan cara mengurangi sedikit demi sedikit hingga terbentuk kerajinan.
5. Cetak: menggunakan cetak dari bahan semen atau logam.

Bahan lunak mudah didapatkan di lingkungan sekitar kita. Dalam membuat kerajinan bahan lunak yang terpenting adalah kreativitas, Bunda.

Contoh kerajinan bahan lunak yang mudah dibuat anak adalah lilin. Bahan ini dapat melatih anak membuat pola dasar bulatan dan lonjong dengan teknik pijitan.

"Lilin adalah mainan yang sangat lunak bila ditekan dengan tangan. Lilin mudah dibentuk melalui cara bulatan atau pijatan," kata Dedi Nurhadiat dalam buku Kerajinan Tangan dan Kesenian SD Kelas 3.

Bahan lunak lain yang dapat digunakan adalah tanah liat. Bahan ini dapat dilumatkan dengan cara pijitan atau meremas menggunakan tangan.

Tanah liat yang selesai dibentuk menjadi kerajinan, dapat disimpan di tempat teduh selama beberapa hari. Tanah liat tersebut akan kering dan menjadi keras, Bunda.

Contoh kerajinan bahan lunak

Melansir dari berbagai sumber, berikut 5 contoh kerajinan bahan lunak yang bisa dikenalkan ke anak untuk jadi aktivitas di rumah:

1. Ular tanah liat

Bunda bisa mengajak anak membuat ular yang mirip asli dari tanah liat. Aktivitas ini berguna untuk mengenalkan jenis satwa dan meningkatkan kreativitas anak ya.

Bahan yang dibutuhkan:

• Beberapa contoh gambar ular berwarna
• Tanah liat tidak berwarna khusus untuk kerajinan tangan
• Cat berbagai warna
• Kuas lukis

Cara membuat:

1. Minta anak menggulung tanah liat menjadi berbagai bentuk dan ukuran. Jaga agar ukuran tidak lebih panjang dari 12,5 cm ya, Bunda.
2. Bantu anak menggulung tanah liat, terutama saat membuat bentuk kepala.
3. Panggang tanah liat atau biarkan sampai kering.
4. Siapkan kuas dan meja dengan beberapa cangkir berisi cat berbagai warna.
5. Minta anak untuk mewarnai ular sesuai jenis ular kesukaan dan sesuai dengan contoh di gambar.

2. Cangkir berwarna

Kerajinan bahan lunak tanah liat juga bisa dibikin jadi cangkir berwarna lho, Bunda. Cangkir dapat digunakan untuk minum atau mainan masak-masakan.

Bahan yang diperlukan:

• Tanah liat
• Air
• Kertas HVS
• Pisau
• Spidol
• Cat warna

Cara membuat:

1. Gambar rancangan berbentuk cangkir di atas kertas HVS.
2. Siapkan tanah liat yang sudah diolah dan bentuklah dengan menggunakan teknik lempengan.
3. Buat bagian badan dan alas cangkir. Kemudian, tempelkan bagian badan dengan alas cangkir dan rapikan menggunakan pisau.
4. Buat bagian kuping cangkir, lalu tempelkan di badan cangkir.
5. Haluskan seluruh permukaan dengan menggunakan air.
6. Keringkan cangkir lalu warnai bagian depannya dengan cat warna yang anti air.

3. Celengan dari bubur kertas

Bubur kertas merupakan jenis kerajinan bahan lunak yang mudah dikreasikan anak-anak. Cara membuat bubur kertas harus tepat, sehingga Bunda harus mendampingi anak.

Bahan yang diperlukan:

• Kertas koran bekas
• Lem kanji
• Air
• Toples plastik

Cara membuat bubur kertas:

1. Sobek kertas koran menjadi kecil dan tempatkan di dalam wadah.
2. Rendam robekan kertas koran di dalam air sampai benar-benar hancur. Rendam semalaman, lalu bisa haluskan kembali dengan blender.
3. Sisakan sedikit air dalam bubur kertas yang sudah hancur dan halus.
4. Tambahkan lem kanji dengan takaran yang tepat.

Cara membuat celengan:

1. Siapkan toples plastik dan buat lubang kecil di bagian atas sebagai tempat untuk memasukkan uang. Ukuran lubang dapat menyesuaikan uang koin atau uang kertas yang dilipat.
2. Lekatkan bubur kertas pada bagian luar toples plastik secara pelan-pelan. Pastikan semua permukaan luar toples tertutup bubur kertas.
3. Jemur kerajinan tersebut di bawah sinar matahari sampai kering.
4. Setelah kering, celengan bisa segera digunakan. Si Kecil juga bisa menghias celengan dengan cat warna.

4. Ikan mainan dari sabun

Sabun batangan dapat digunakan untuk kerajinan bahan lunak. Kerajinan ini dibuat dengan teknik ukir, Bunda.

Bahan yang diperlukan:

• Sabun mandi batangan yang masih utuh
• Pensil
• Pisau mentega/ plastik
• Kertas
• Gunting
• Cat warna

Cara membuat:

1. Gambar pola ikan di atas sabun dengan pensil. Bentuk ikan bisa dibuat sederhana, sehingga anak mudah mengukirnya di sabun.
2. Iris bagian terluar sabun dengan pisau plastik sampai menyerupai pola ikan yang telah digambar.
3. Bunda bisa membantu Si Kecil mengiris pola ini agar rapi dan tidak berantakan.
4. Agar hasil lebih baik, gosok permukaan sabun dengan jari atau kertas secara perlahan.
5. Gunakan pewarna atau cat warna untuk menghias ikan sabun yang telah selesai dibentuk.

5. Boneka lilin

Selain tanah liat, Bunda bisa menggunakan lilin untuk membuat boneka. Teknik yang digunakan adalah pijitan dan menempel.

Bahan yang diperlukan:

Lilin mainan berwarna-warni

Cara membuat:

1. Bagi lilin menjadi beberapa bagian.
2. Bentuk bulatan besar untuk tubuh boneka.
3. Selanjutnya, bentuk empat lilin menjadi bulat lonjong untuk tangan dan kaki boneka.
4. Si Kecil lalu dapat membuat lagi bulatan sedang untuk kepala dan dua bulatan kecil untuk mata boneka.
5. Tempelkan satu per satu di bagian tubuh boneka, mulai dari kepala, tangan, dan kaki.
6. Langkah terakhir adalah menempelkan mata di bagian wajah.
7. Sebagai pelengkap, Bunda bisa meminta anak membuat mulut atau hidung dengan lilin, kemudian ditempel di area wajah.

Simak juga cara mengenalkan kerajinan tanah liat pada anak, dalam video berikut: