HaiBunda

PARENTING

Derita Mak Odah, Hidup di Rumah Bilik Bambu Besarkan Anak Penderita Tumor

Tim berbuatbaik.id   |   HaiBunda

Senin, 21 Mar 2022 20:40 WIB
Derita Mak Odah besarkan anak dengan tumor/ Foto: berbuatbaik.id
Purwakarta -

Tak pernah habis cerita tentang betapa tangguhnya seorang ibu. Salah satunya Odah, ibu dua orang anak yang tinggal di Kampung Cimadang, Purwakarta, Jawa Barat. Ibu 47 tahun ini tinggal di rumah bilik bambu yang dapur, kamar tidur dan ruang tamunya berada dalam satu ruangan. Kamar mandinya pun berbagi dengan rumah-rumah tetangga yang lain.

Di dalam rumah yang sudah banyak digerogoti rayap ini, banyak baju bergelantungan. Sebab, Mak Odah tak punya lemari. Bahkan sebagian baju hanya ia simpan di dalam koper lusuh. Dia pun bermimpi bisa mempunyai rumah yang layak huni untuk ditinggali.

"Ya mau rumah yang baik yang nyaman ditidurin, didudukin. Nggak masalah seperti ini" kata Mak Odah ke tim berbuatbaik.id beberapa waktu lalu.


Mak Odah/ Foto: Dok. berbuatbaik.id

Himpitan ekonomi terus menekannya, apalagi dia hanya orangtua tunggal yang menghidupi dua anak perempuannya, Mila (12) dan Santi (14). Suami Mak Odah tewas tertimpa longsor saat sedang bekerja di Sumatera dan dia tak pernah melihat lagi jenazah sang terkasih saat kembali ke haribaan Tuhan.

"Sakit banget karena waktu dia pergi dari sini aku lagi hamil 3 bulan yang kecil," sambung Mak Odah yang sudah kuasa lagi menahan air mata.

Cobaan Mak Odah belum lah selesai, dia kini mengalami katarak sehingga penglihatannya terganggu. Tentu saja ini kerap menyulitkannya dalam mencari nafkah dengan bertani di ladang ketimun milik tetangga.

Katarak yang menempel di mata kanannya ini dia biarkan. Mak Odah lebih suka menyimpan uangnya untuk anak-anaknya.

"Karena lagi ngobatin anak.Nomor satu tetep anak," ucap Mak Odah tegas.

Mak Odah/ Foto: Dok. berbuatbaik.id

Tak ada kata menyerah untuk Mak Odah terus berjuang menyambung hidup. Dia terus memupuk asa, terlebih setelah anak pertamanya, Santi menderita tumor di lehernya.

Sang ibu mengungkapkan jika tumor seberat sekitar 4 kilo ini mempengaruhi tumbuh kembang Santi. Bahkan sebelum operasi, dia belum bisa jalan karena hanya tiduran saja. Santi baru bisa berjalan di umur 7 tahun.

Beruntung, saat itu ada dermawan yang membantu operasi Santi namun tidak sampai selesai. Walau demikian, setelah operasi 2 kali, kondisi Santi mengalami perkembangan, meski sulit menumbuhkan percaya diri Santi.

"Ya kalau misalkan pake jilbab terus, kalau nggak pake jilbab terus ada orang dia langsung pergi ambil jilbab dia ngumpet kadang-kadang," tutur Mak Odah.

Di lain pihak, Santi menunduk lesu saat tim mencoba kembali menelusuri awal mula penyakitnya ini. Alasannya tak lain karena tumor ini tak hanya membuatnya tak sehat, tetapi juga menghilangkan rasa percaya dirinya. Apalagi karena penyakitnya ini Santi yang 14 tahun masih duduk di kelas 3 SD.

"Suka diliatin orang. Mereka suka nanya-nanya. Suka dipoyokin (dirundung) jelek, penyon, besar-besar baru kelas 3," ucap Santi sedih.

Mak Odah/ Foto: berbuatbaik.id

Bun, betapa banyak cobaan keluarga ini. Namun terlihat bahwa Mak Odah tak pernah mau menyerah apalagi meminta. Kendati demikian, pasti Mak Odah amat berbahagia jika Bunda memberikan dukungan. Bunda bisa melakukan itu semua dengan klik Donasi sekarang.

Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100 persen tanpa ada potongan. Bunda yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim berbuatbaik.id. Selain itu, Bunda bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang Bunda ikuti, berikut update terkininya.

Yuk Bunda jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang juga!

(mul/ziz)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

7 Tempat Wisata Beri Promo Seru HUT ke-80 RI, ada Dufan hingga TMII!

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Kebiasaan Ngopi & Jajan Kantin Bikin Gaji Pegawai di Jakarta Hanya Numpang Lewat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK