3 Minggu Tak Bertemu Anak, Wanda Hamidah Tahan Nangis & Mengaku Frustrasi

10 Pesona Wanda Hamidah Saat Ngopi dan Kulineran

Wanda Hamidah/Foto: Instagram wanda_hamidah

Setiap bunda biasanya tak bisa jauh-jauh dari anaknya ya. Apalagi jika anak tersebut masih kecil. Hal ini juga dirasakan oleh Wanda Hamidah.

Sudah tiga pekan, Wanda tak bertemu dengan anaknya, Malakai, yang kini berusia tujuh tahun. Saat ini, Malakai tinggal dengan sang ayah, Daniel Patrick. Seperti Bunda ketahui, Wanda dan Daniel telah bercerai.

Tiga pekan tak bertemu, Wanda mengakui hal tersebut membuatnya frustrasi. Interaksi yang terjadi antara Wanda dengan putranya hanya melalui sambungan telepon. Aktivitas tersebut tak berjalan lama, namun hal itu cukup menjadi obat penawar rindu dan mengusir lelah usai dirinya bekerja seharian.

"(Teleponan) sekali-sekali saja," aku Wanda Hamidah pada Feni Rose, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official pada Rabu (2/6/2022).

Dalam obrolan tersebut, Wanda juga selalu berusaha untuk menutupi kesedihannya, Bunda. Ia tak ingin putranya melihat air mata dan berusaha agar perasaannya tak tertekan karena masalah yang terjadi.

"Saya mencoba untuk enggak memperlihatkan kesedihan. Kalau komunikasi, yang ditanya, 'Kai lagi apa? Apa kabar?' Gitu saja sih."

"(Dia juga) enggak bertanya apa-apa, karena dia kan dalam pengawasan ayahnya. Pasti dilihat, gitu. Ayahnya selalu ada di sampingnya, jadi saya enggak mau bikin dia merasa tertekan karena harus menjaga perasaan ayahnya, ibunya, gitu. Jadi kalau ngomong yang happy-happy saja," sambungnya.

Lebih lanjut, Wanda juga membicarakan soal konflik antara ia dan mantan suami, Bunda. Diakui Wanda, semua terjadi karena ia dan Daniel sama-sama memiliki ego.

"Actually, its all about ego. Dia enggak mau nunggu dan saya enggak mau bersabar ," tuturnya

"Kita punya ego dua-duanya. Kalau saya enggak usah dipertanyakan bagaimana sayangnya ke anak, bapaknya pun sama-sama sayang. Jadi, dua-duanya mungkin sama-sama ingin lebih banyak waktu bersama Malakai, its a good thing," tuturnya.

Enggak sampai di situ, wanita kelahiran Jakarta 44 tahun silam ini juga telah menyerah dengan ego. Saat ini, ia hanya dapat berserah diri pada Allah, dan berharap agar dirinya bisa segera dipertemukan dengan Malakai.

"Aku sudah enggak punya ego lagi. Aku belajar banyak belajar tiga minggu ini untuk sangat merendah dan benar-benar menyerahkan diri saya kepada Allah."

Pilihan Redaksi

"Kalau kita bicara ego, ya sudah selesai ya. Yang penting saya berkumpul lagi sama Malakai, itu saja. Yang paling berat enggak ada lagi selain dipisahkan dari anak. Enggak ada yang lebih berat dari itu," ujarnya sambil menahan tangis.

Wanda Hamidah berharap juga semuanya bisa diselesaikan dengan baik dan damai, Bunda. Baginya, keadaan ini tak membuat siapapun merasa nyaman atau menang, terutama anak.

"Saya hanya ingin anak saya nyaman. Ingin menyelesaikan segalanya secara kekeluargaan, kesepakatan, mediasi. Ini semua soal anak," katanya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, download juga aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Bunda, simak juga cerita komika sekaligus single parent Mega Syalshabillah yang dapat kekuatan dari anak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

WANDA HAMIDAH DILAPORKAN MANTAN SUAMI

Wanda Hamidah/Foto: Instagram @wanda_hamidah

Sebelumnya, mantan suami melaporkan Wanda Hamidah ke Polres Metro Depok terkait dugaan perusakan rumah hingga penistaan, Bunda.

Saat ditanya, Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP, Yogen Heroes Baruno, menuruturkan soal pasal yang dilayangkan oleh Daniel Patrick pada Wanda.

"Kami menerima laporan dari seseorang terkait masalah yang kami kenakan Pasal 167, 406, dan 335. Jadi terlapor diduga masuk ke pekarangan, merusak rumah, dan melakukan penistaan," katanya, dikutip dari CNN Indonesia.

Disampaikan Yogen, diduga laporan ini terkait dengan hak asuh anak antara Wanda dengan mantan suaminya. Keduanya disebut janjian untuk mengembalikan hak asuh anak pada Minggu (15/5/2022).

Namun, kala itu, Wanda tidak ada di tempat, hingga akhirnya pelapor atau mantan suaminya kembali membawa anaknya.

"Kemudian si terlapor ini menyusul ke rumah pelapor dan melakukan yang tadi saya sampaikan di rumah pelapor," ucap Yogen.

Lebih lanjut, Yogen menuturkan saat ini laporan terhadap Wanda tersebut masih didalami penyidik Polres Metro Depok.

"Sementara kami terima laporannya dan sudah ada berita acara dari saksi korban dan saksi lainnya. Proses kami lanjutkan terus dengan memanggil saksi lain serta terlapor," tuturnya.

Pada awalnya, Wanda Hamidah sempat diam dan tak memberi respons apapun, Bunda. Namun beberapa hari setelahnya, ia mengunggah video klarifikasi di akun Instagram dan memberikan alasan mengapa sempat tak bereaksi pada laporan mantan suami.

"Selamat siang untuk teman-teman media yang beberapa hari ini menghubungi saya. Sebenarnya saya tidak bisa untuk melakukan atau membawa hal yang bersifat privat ke ranah publik," buka Wanda Hamidah.

"Dalam hal ini saya sudah dilaporkan dan menjadi konsumsi media yang tidak dijelaskan secara utuh dan hanya satu pihak."

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

TELFON WANDA TAK DIANGKAT MANTAN SUAMI

Awet Muda! Wanda Hamidah Paling Suka Makan Kepiting dan Ngopi

Wanda Hamidah/Foto: Instagram @wanda_hamidah

Wanda Hamidah menjelaskan soal duduk perkara yang terjadi. Katanya, Malakai, anak dari pernikahannya dengan mantan suami, pada hari Sabtu dan Minggu sudah jadwalnya menghabiskan waktu bersama sang ayah. Dan seharusnya, pada Minggu malam, Malakai dikembalikan pada Wanda sebagai pemegang hak perwalian anak.

"Yang terjadi adalah Malakai tidak dikembalikan kepada saya. Hal itu membuat saya panik, dan saya marah sekali bahkan ayahnya Malakai berusaha menghilangkan jejak. Karena ketika saya datangi rumah yang lama dia sudah tidak ada di rumah yang lama. Ketika saya menanyakan rumah yang baru dengan maksud untuk menjemput Malakai, telepon saya enggak diangkat-angkat," cerita Wanda Hamidah.

Wanda Hamidah mengaku bahwa pada awalnya, ia tak tahu di mana rumah Daniel Patrick yang baru. Sampai akhirnya, dia mendapatkan informasi dari seorang teman.

Dia berharap saat datang dibukakan pintu dan bisa kembali memeluk sang anak. Akan tetapi, menurut Wanda Hamidah bukan hal itu yang dia dapatkan.

"Tapi, yang terjadi sebaliknya saya tidak disambut dengan baik. Saya panik, saya frustrasi, saya marah, setelah kerja dua hari syuting dan rindu sekali dengan anak saya...," ucap Wanda Hamidah bergetar menahan tangis.

"Lelah juga, saya syuting di Puncak, saya 4 jam 5 jam dari Puncak menuju Jakarta, lelah dan kangen ingin bertemu anak saya. Saya menerobos masuk dan tidak dibukakan pintu. Benar saya merusak pintu dan jendela karena rasa frustrasi saya, kerinduan saya, kemarahan saya, dan saya tidak bisa bertemu anak saya," tukas Wanda Hamidah.