Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ciri-ciri Planet Merkurius yang Bisa Diajarkan ke Si Kecil, Lebih Besar dari Bulan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 16 Aug 2022 22:30 WIB

planets of the Solar System view from space,  texture maps courtesy of NASA (www.nasa.gov)
Ciri-ciri Planet Merkurius Bisa Diajarkan ke Si Kecil, Permukaan Penuh Kawah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/mkarco

Bunda dan Si Kecil termasuk orang yang menyukai tata surya dan ruang angkasa? Kalau begitu, Bunda pasti sudah mengenal planet Merkurius, ya?

Planet Merkurius merupakan salah satu planet terindah dalam sistem tata surya. Meski begitu, Merkurius tidak memiliki bulan sendiri dan berputar mengelilingi matahari lebih cepat dari planet lainnya.

Orang Romawi menamai planet ini sesuai dengan dewa utusan mereka yang berkaki cepat. Bangsa Sumeria juga mengetahui Merkurius setidaknya sejak 5.000 tahun yang lalu. Hal ini sering dikaitkan dengan Nabu, dewa penulisan.

Sejarah singkat Merkurius

Merkurius ternyata sudah dikenal dari zaman dahulu lho, Bunda. Bukan tanpa alasan, hal ini karena Merkurius bisa dilihat tanpa menggunakan teleskop yang canggih.

Selama ditemukan, Merkurius sudah kedatangan dua pesawat ruang angkasa. Mereka adalah Mariner 10 dan MESSENGER.

Planet terkecil dalam tata surya

Melansir dari laman NASA Space Place, Merkurius adalah planet terkecil di dalam tata surya, Bunda. Merkurius juga merupakan planet terestrial yang kecil dan berbatu.

Meskipun disebut sebagai planet terkecil, ukurannya tetap lebih besar dari bulan, Bunda. Kawah-kawah di Merkurius terbentuk akibat sebuah asteroid selebar 100 km menghantam Merkurius.

Tak hanya itu, Merkurius merupakan planet yang paling dengan matahari. Meski begitu, bukan berarti Merkurius adalah planet yang paling panas ya, Bunda. Nyatanya, planet yang paling panas dalam tata surya adalah tetangganya sendiri, Venus.

Waktu di Merkurius

Merkurius berputar lebih lambat daripada di Bumi, Bunda. Merkurius membutuhkan 59 hari bumi untuk melakukan satu putaran penuh.

Setahun di Merkurius akan berlalu dengan sangat cepat. Hal ini karena Merkurius sangat dekat dengan matahari dengan jarak sekitar 57 juta kilometer, sehingga tidak butuh waktu lama untuk mengelilinginya.

Merkurius membutuhkan sekitar 88 hari Bumi untuk menyelesaikan satu putaran mengelilingi matahari. Ini artinya, kalau tinggal di Merkurius, Bunda akan berulang tahun setiap tiga bulan.

Sehari di Merkurius tidak sama seperti sehari di Bumi. Di Bumi, Matahari terbit dan terbenam setiap hari. Mengingat Merkurius memiliki putaran yang lambat dan tahun yang pendek, maka dibutuhkan waktu yang lama bagi matahari untuk terbit dan terbenam di sana.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa simak juga video perlukah anak usia dini didaftarkan les matematika berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



SUASANA DI PLANET MERKURIUS

planets of the Solar System view from space,  texture maps courtesy of NASA (www.nasa.gov)

Ciri-ciri Planet Merkurius Bisa Diajarkan ke Si Kecil, Permukaan Penuh Kawah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/mkarco

Suhu dan ukuran Merkurius

Karena Merkurius sangat dekat dengan matahari, suhu permukaan Merkurius bisa mencapai 840 derajat fahrenheit atau 450 derajat celsius, yang artinya sangat panas. Namun, karena Merkurius tidak memiliki atmosfer, jadi planet tidak terlalu menyimpan panas.

Pada malam hari, suhu Merkurius bisa turun hingga minus 275 derajat fahrenheit atau minus 170 derajat, Bunda. Perubahan suhunya bisa lebih dari 1.100 derajat fahrenheit atau 600 derajat celsius.

Medan magnetik Merkurius

Sebuah penemuan yang sama sekali tidak terduga dibuat oleh Mariner 10 menyatakan bahwa Merkurius memiliki medan magnet. Secara teoritis, planet ini menghasilkan medan magnet hanya jika mereka berputar cepat dan memiliki inti cair. Namun, Merkurius membutuhkan waktu sekitar 59 hari untuk berotasi sehingga intinya harusnya sudah mendingin sejak lama.

Banner Telapak Kaki Bayi

Interior yang tidak biasa dapat membantu menjelaskan perbedaan medan magnetik Merkurius jika dibandingkan dengan Bumi. Medan magnet planet ini kira-kira tiga kali lebih kuat di belahan utara daripada di selatan.

Sementara itu, penemuan pada tahun 2007 menyatakan bahwa inti Merkurius mungkin masih cair sehingga bisa membantu menjelaskan sifat magnetnya. Angin dari matahari juga mungkin berperan dalam meredam medan magnet planetnya.

Suasana di Merkurius

Mengutip dari laman Space, alih-alih memiliki atmosfer yang substansial, Merkurius memiliki eksosfer ultra-tipis yang terdiri dari atom-atom yang terlempar dari permukaannya oleh radiasi matahari, angin matahari, dan dampak mikrometeroid, Bunda. Menurut NASA, hal ini dengan cepat bisa mengarah ke luar angkasa dan membentuk ekor partikel.

Atmosfer Merkurius adalah eksosfer yang terikat permukaan yang pada dasarnya adalah ruang hampa. Atmosfer ini mengandung 42 persen oksigen 29 persen natrium, 22 persen hidrogen, 6 persen helium, 0,5 persen kalium, dan kandungan lainnya mulai dari karbon dioksida, air, hingga neon.


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda