HaiBunda

PARENTING

Derita Anak Penjual Pisang, Bertubi-tubi Diserang Penyakit karena Autoimun

Tim berbuatbaik.id   |   HaiBunda

Jumat, 21 Oct 2022 20:21 WIB
Foto: berbuatbaik.id
Jakarta -

Penyakit autoimun yang menyerang manusia tidak bisa dipandang sebelah mata. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tua muda dan beragam usia. Autoimun ini juga diderita oleh Siti Ningrum (20) yang sudah berjuang sejak kecil melawan penyakit ini.

Bahkan menurut penuturan Cicih, ibunya, Siti sampai putus sekolah dan hanya tamat di bangku SD karena harus selalu bolak balik rumah sakit dan menjalani operasi. Penyakit autoimun Siti juga menyerang banyak organ lemah di tubuh Siti. Cicih mencatat setidaknya Siti sudah menjalani operasi 7 kali mulai dari 2019 hingga kini.

"Kemauan sekolah tinggi pengen jadi guru, tapi dia semakin mikir semakin lemah, semakin diserang tubuhnya bener-benar lemah, ga bisa capek, ga bisa kepanasan," sebut Cicih kepada tim berbuatbaik.id di RSPAD Gatot Subroto.


Cicih mengaku sebab autoimun ini, virus menyerang tubuh Siti bahkan dari semenjak dirinya kecil, anak sulung ini sudah menderita 9 penyakit, antara lain usus buntu akut, lengket usus, penebalan lambung, tuberkulosis usus, pasang ring usus, TB usus, tumor payudara, gangguan saraf hingga mastenia gravis.

Untuk memperjuangkan anaknya ini, Cicih dan suami mengaku harus banting tulang, bahkan menjual rumahnya. Apalagi untuk keluarga asal Cileungsi ini hanya bersandar dari penghasilan ayahnya yang menjual pisang keliling.

siti ningrum/ Foto: berbuatbaik.id

"Sekarang Siti dan org tua tinggal di mes sederhana, terkadang kontrakan pun sampai tidak bisa bayar karena keteteran biayanya untuk pengobatan Siti, sampai di usir dari mes sederhana. Saat ini bapak dan ibu tidak bisa kerja, karena ibu mengurus Siti di rumah setiap hari, karena Siti sudah tidak bisa kerja apa-apa lagi cuman terbaring lemah di rumah, karena sudah 7x menjalani operasi besar," sambungnya.

Oleh karena itu, Cicih mengharapkan uluran tangan sahabat baik untuk membantu Siti menjalani serangkaian tindakan medis agar Siti bisa bertahan hidup. Cicih mengaku membutuhkan obat-obatan dan vitamin yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan. Selain itu, untuk akomodasi dan juga biaya transportasi selama mendampingi Siti menjalani pengobatan.

Sahabat Baik, mari segera saluran kebaikan hatimu untuk Siti melalui Donasi di berbuatbaik.id. Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang diikuti, berikut update terkininya. Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

(mul/ziz)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Potret Rachell Anak Helmy Yahya Pindahan Rumah di Korea, Ungkap Bedanya dengan di Indonesia

Mom's Life Amira Salsabila

Di Tengah Kasus Perceraian, Ini 5 Potret Tasya Farasya Sibuk Lomba Padel Bareng Sahabat

Mom's Life Amira Salsabila

9 Ide Stimulasi Mengasah 5 Panca Indra untuk Anak Usia Dua Tahun ke Atas

Parenting Kinan

Wamenkes Wacanakan Sugar Tax, Imbas Meningkatnya Kasus Obesitas Anak di Indonesia

Parenting Amira Salsabila

Susan Sameh Umumkan Kehamilan Pertama Bersama Sang Suami, Antusias Ingin Segera Jadi Bunda

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Di Tengah Kasus Perceraian, Ini 5 Potret Tasya Farasya Sibuk Lomba Padel Bareng Sahabat

9 Ide Stimulasi Mengasah 5 Panca Indra untuk Anak Usia Dua Tahun ke Atas

Wamenkes Wacanakan Sugar Tax, Imbas Meningkatnya Kasus Obesitas Anak di Indonesia

7 Potret Rachell Anak Helmy Yahya Pindahan Rumah di Korea, Ungkap Bedanya dengan di Indonesia

Susan Sameh Umumkan Kehamilan Pertama Bersama Sang Suami, Antusias Ingin Segera Jadi Bunda

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK