Bunda, memperkenalkan lagu nasional penting lho untuk menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme pada diri Si Kecil. Lagu Syukur merupakan salah satu yang wajib Bunda kenalkan kepada Si Kecil karena penuh dengan makna.

Lagu Syukur merupakan lagu yang sangat dalam maknanya, Bunda. Berbicara banyak tentang kepasrahan kepada Tuhan yang berpadu dengan pengharapan dan cita-cita bangsa Indonesia dalam menempuh kemerdekaan.

Mendengarkan lagu-lagu nasional, terutama lagu Syukur, dapat membawa kita jauh berkontemplasi tentang bagaimana negara ini mencapai kemerdekaannya. Perasaan semacam ini tentu perlu dihayati agar kita dapat mempertahankan kemerdekaan sebaik-baiknya.

Untuk meresapi lebih jauh lagu Syukur, artikel berikut ini akan mengulas pencipta,  sejarah, lirik, hingga makna lagu syukur sehingga nantinya bisa Bunda ajarkan kepada Si Kecil.

Pencipta Lagu Syukur

Lagu Syukur diciptakan oleh seorang komponis bernama Sayyid Muhammad Husain Al  Mutahar atau biasa disebut H. Mutahar. Dilansir dari laman resmi Encylopedia Jakarta Tourism, Husein Mutahar adalah salah satu tokoh pencipta lagu perjuangan di Indonesia. Husein Mutahar telah menciptakan hampir seratus lagu.

Sedangkan, melansir dari buku Ziarah Sejarah Mereka Yang Dilupakan oleh Hamid Nabhan, selain sebagai komponis, H. Mutahar juga harum namanya di bidang pramuka dan paskibraka. Beliau adalah pendiri dan penggerak Pramuka Indonesia, serta pembina pasukan bendera pusaka. H. Mutahar pernah berkuliah di Universitas Hukum dan Sastra Timur. Namun, perkuliahannya harus dikorbankan untuk membela negara Indonesia.

Lebih dikenal sebagai komponis, hingga saat ini lagu-lagu H. Mutahar masih santer terdengar untuk membangkitkan jiwa-jiwa nasionalis kita. Beberapa lagu karya H. Mutahar selain lagu Syukur ialah Hari Merdeka dan Hymne Satya Dharma Pramuka.

Sejarah Lagu Syukur

Lagu Syukur diciptakan setahun sebelum Indonesia Merdeka, yakni pada tahun1944, dan diperkenalkan pada Januari 1945. Sebagai komponis lagu-lagu himne, lagu Syukur sama seperti lagu-lagu lainnya, tercipta dari keprihatinan H. Mutahar akan kondisi negaranya.

Mengutip dari buku 100 Konser Musik Indonesia oleh Anas Syahrul Alimi, Muhidin M. Dahlan, lagu Syukur tidak terlahir dari ruang hampa. Pada buku itu disebutkan bahwa lagu Syukur  merupakan situasi di mana pada suatu siang H. Mutahar menyaksikan banyak warga Semarang makan bekicot untuk mempertahankan hidup dari masa penjajahan Jepang.

Pada sore harinya, H. Mutahar masuk kelas musik dan langsung bermain organ sambil berurai air mata. Di sanalah ia bersenandung, “Dari yakinku teguh. Hati ikhlasku penuh. Akan karunia-Mu…”

Bukan hanya lagu Syukur, lagu H. Mutahar yang lain pun tercipta dari potret kemiskinan dan kepayahan rakyat semasa memperjuangkan kemerdekaan.

Lirik Lagu Syukur

Jika Bunda ingin memperdengarkan lagu Syukur kepada Si Kecil sambil bersenandung, Bunda ini adalah lirik lengkap Lagu Syukur ciptaan H. Mutahar:

Dari yakin 'ku teguh

Hati ikhlas 'ku penuh

Akan karunia-Mu

Tanah air pusaka

Indonesia merdeka

Syukur aku sembahkan

Kehadirat-Mu Tuhan

Dari yakin 'ku teguh

Cinta ikhlas 'ku penuh

Akan jasa usaha

Pahlawanku yang baka

Indonesia merdeka

Syukur aku hunjukkan

Ke bawah duli tuan

Dari yakin 'ku teguh Bakti ikhlas 'ku penuh

Akan azas rukunmu Pandu bangsa yang nyata

Indonesia merdeka

Syukur aku hunjukkan

Kehadapanmu tuan (Tanah air pusaka) (Indonesia merdeka)

Syukur aku sembahkan Ke hadirat-Mu Tuhan

Makna Lagu Syukur

Lagu Syukur merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kemerdekaan yang dicapai bangsa Indonesia. Meskipun terdengar seperti ironi, karena diciptakan jauh sebelum kemerdekaan. Namun lagu ini menggambarkan tekad, keinginan, dan doa yang beriringan kuat hingga Indonesia pada akhirnya benar-benar mencapai kemerdekaannya.

Itulah Bunda seputar lagu Syukur mulai dari pencipta, sejarah, lirik, hingga maknanya. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga yuk lagu anak lainnya dalam video di bawah ini: