PARENTING
Tanggapan Kemendikbudristek soal Pro Kontra Wisuda Anak TK-SMA, Tegaskan Hal Ini
Mutiara Putri | HaiBunda
Senin, 26 Jun 2023 19:50 WIBBelum lama ini ramai pro dan kontra perihal pelaksanaan wisuda untuk anak TK hingga SMA. Banyak orang tua yang berkomentar di akun Instagram Mendikbudristek Nadiem Makarim dan menuntut agar acara wisuda ini segera dihapuskan.
Hal ini lantas membuat pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) buka suara. Hal tersebut ditanggapi melalui sebuah edaran pada situs resminya, kemdikbud.go.id pada Jumat (23/6/2023).
Dalam edaran tersebut, Kemendikbudristek dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya tidak mewajibkan penyelenggaraan kegiatan wisuda di sekolah sebagai ajang pelepasan peserta didik yang lulus. Hal ini juga tertera dalam Surat Edaran Nomor 14 tahun 2023.
"Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan tidak mewajibkan penyelenggaraan kegiatan wisuda sekolah sebagai ajang pelepasan peserta didik yang lulus. Hal tersebut disampaikan melalui Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Nomor 14 Tahun 2023," tulis edaran tersebut.
Wisuda tidak boleh memberatkan orang tua
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti turut mengatakan bahwa mereka mengimbau kepada seluruh kepala dinas pendidikan di Indonesia. Mereka berharap agar wisuda sekolah tidak memberatkan orang tua murid.
"Kami mohon kepada seluruh kepala dinas pendidikan, baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk menyampaikan surat edaran ini kepada seluruh kepala satuan pendidikan di Indonesia. Kemendikbudristek menegaskan bahwa wisuda sekolah bukan kewajiban dan tidak boleh memberatkan orang tua murid," jelasnya.
Kemendikbudristek turut mengingatkan kepada seluruh satuan pendidikan bersama dengan komite sekolah untuk mendiskusikan dan melakukan musyawarah terlebih dahulu dalam menentukan suatu kegiatan dengan melibatkan orang tua peserta didik.
"Kami harapkan peran komite sekolah yang beranggotakan orang tua peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan dapat memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan terkait program dan kegiatan sekolah," tutur Suharti.
Lebih lanjut, Suharti mengatakan wisuda harus memiliki esensi. Wisuda baiknya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas layanan pendidikan anak, Bunda.
"Yang harus dilihat adalah esensi dari kegiatan wisuda. Apakah wisuda itu bekal untuk menggapai pendidikan yang lebih tinggi atau hanya sebagai budaya. Tetapi yang jauh lebih penting adalah meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas layanan pendidikan kepada peserta didik," ungkapnya.
Lantas, pentingkah wisuda diadakan? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)
KEGIATAN WISUDA DARI SISI PSIKOLOGI