Setiap anak memiliki bakat dan kelebihannya masing-masing dalam sisi akademik. Bagi Fatih Athala Anwar, siswa kelas 6 SD Al-Bayan Islamic School, kelebihannya ada pada mata pelajaran matematika, Bunda.

Fatih telah mengikuti cukup banyak kompetisi dalam hidupnya. Namun, bagi anak berusia 12 tahun ini, kompetisi yang paling membanggakan adalah ketika ia menyabet tiga medali emas dalam Olimpiade Sains Akbar Nasional.

"Saya cukup lama sudah mengikuti banyak kompetisi selama ini, tapi beberapa kompetisi yang saya banggakan adalah yang pertama OSAN, Olimpiade Sains Akbar Nasional yang diselenggarakan oleh Yayasan Prestasi Indonesia, saya mendapat medali emas di tiga mata pelajaran di tingkat nasional," kata Fatih ketika diwawancarai secara eksklusif oleh HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Selain OSAN, Fatih juga mendapatkan medali emas pada kompetisi OPN Sumpah Pemuda, Bunda. Ia juga mendapatkan gelar Honorable Mention di tingkat nasional dalam Kompetisi Sains Nasional (KSN).

Alasan Fatih menyukai matematika

Fatih mengatakan dirinya mulai menyukai pelajaran matematika ketika duduk di bangku 1 SD, tepatnya di usia 7 tahun. Menurut Fatih, matematika merupakan mata pelajaran yang seru dan menantang.

"Awal mula saya suka mata pelajaran matematika itu sejak kelas 1 SD umur 7 tahun. Saya merasa saya memiliki bakat pada mata pelajaran matematika dibanding mata pelajaran lain. Karena menurut saya mata pelajaran matematika itu seru dan menantang," tuturnya.

"Menurut saya matematika itu memiliki banyak teka-teki yang harus dipecahkan. Sehingga saya merasa senang dan puas jika saya bisa memecahkan atau menemukan jawaban dari satu soal," lanjut Fatih.

Tak belajar sendirian, Fatih juga melakukan les atau bimbingan belajar di luar sekolah, Bunda. Meski baru kelas 6 SD, nyatanya Fatih sudah bisa menguasai materi hingga tingkat SMA, lho.

"Saya menjalani les meskipun saya baru kelas 6 SD, tapi saya sudah bisa menguasai materi SD, SMP dan SMA. Untuk materi SD sendiri, saya paling suka materi bangun ruang. Untuk materi SMP, saya paling suka pelajaran aljabar. Untuk SMA sendiri saya paling suka materi tentang logaritma. Dan menurut saya semua materi itu seru dan memiliki tantangan tersendiri," ujarnya.

Pendapat guru tentang prestasi Fatih

Salah satu Guru sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Kholidah Agustina, S.E, mengaku bahwa Fatih adalah sosok anak yang luar biasa. Ia bahkan sangat kagum dengan kepribadian Fatih, Bunda.

Kholidah mengatakan bahwa Fatih anak yang mandiri dan dewasa di usianya. Ia juga bisa menjadi contoh yang baik bagi teman-temannya di sekolah.

"Dia adalah anak yang mandiri, dewasa di usianya, kemudian bisa menjadi contoh bagi teman-temannya. Dan terutama sekali mental juaranya, semangat belajarnya yang luar biasa dan tidak mudah putus asa," paparnya pada kesempatan yang sama.

Atas kesuksesan yang diraih oleh Fatih, Kholidah berharap agar Fatih tetap menjadi pribadi yang tenang, dewasa, mandiri, dan saleh. Ia juga berharap agar Fatih tidak meninggalkan salatnya.

"Fatih, kedepannya kamu akan menghadapi dunia yang baru, dunia yang lebih luas lagi. Dan satu pesan Ibu tetaplah menjadi pribadi yang tenang, pribadi yang dewasa, pribadi yang mandiri dan saleh dan amalkan nilai-nilai yang sudah diajarkan oleh guru-guru di SD Al-Bayan Islamic School. Jaga solatnya ya, Nak," ungkap Kholidah.

Seluruh kesuksesan yang diraih oleh Fatih juga tak luput dari dukungan sang Bunda, Ariyanti. Lantas, seperti apa tips parenting Bunda Ariyanti? Simak selengkapnya pada laman berikutnya yuk, Bunda.

'Juara Cilik' disponsori oleh Good Time. Sekarang Good Time hadir dengan kemasan BARU dan cookies yang lebih banyak. Bikin harimu semakin berasa Good Time dengan lelehan chocochips berkualitas yang berpadu jadi satu dengan cookies yang renyah! Yuk segera dapatkan di warung terdekat, harga hanya Rp2.000 saja!

Simak cerita Fatih selengkapnya dalam video berikut ini: