Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Amankah Film Barbie Ditonton Anak? Perhatikan Batas Usianya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 13 Jul 2023 18:55 WIB

Adegan dalam teaser trailer 2 film Barbie arahan Greta Gerwig.
Batas Usia Film Barbie/Foto: dok. Warner Bros. Discovery

Setelah penantian panjang, film Barbie live action dijadwalkan akan tayang pada 19 Juli 2023 di seluruh bioskop kesayangan Bunda. Meski begitu, apakah film ini aman untuk ditonton anak-anak?

Film Barbie bercerita tentang berbagai macam Barbie yang memiliki karakter berbeda-beda. Meski begitu, Barbie (Margot Robbie) menyadari bahwa ada hal lain yang ingin ia lakukan di dalam hidup.

Barbie pun memutuskan untuk keluar dari Barbie Land dan pergi ke Real World (Dunia Nyata). Tanpa disadari, salah satu Ken (Ryan Gosling) turut ikut bersamanya.

Jika dilihat, para karakter dalam film Barbie menggunakan kostum berwarna merah muda yang dapat menarik perhatian orang dewasa serta anak-anak. Namun, apakah film ini cocok ditonton Bunda bersama Si Kecil?

Batas usia film Barbie

Melansir dari laman Romper, film Barbie menggunakan peringkat PG-13. Padahal, Barbie sendiri identik dengan anak-anak. Namun, filmnya justru diarahkan kepada penggemar dewasa.

PG-13 atau Parental Guidance under 13 menandakan film mengandung konten atau unsur yang mungkin tidak cocok ditonton oleh anak yang beranjak remaja, sehingga butuh pengawasan orang dewasa. Dengan begitu, anak yang berada di bawah usia 13 tahun tidak boleh menonton film seorang diri, Bunda.

Film Barbie menggunakan peringkat PG-13 karena referensi sugestif dan bahasa singkat. Barbie digambarkan menjadi dua bidang, yakni Barbie Land yang merupakan tempat magis dan Real World yang sarat dengan sindiran.

Oleh karena itu, peringkat film ini kemungkinan besar berasal dari sindiran Barbie Land dan Real World.

Boneka Barbie mungkin diproduksi untuk gadis kecil. Namun, proses pembuatan film Barbie justru lebih sesuai untuk para orang dewasa. Hal ini pun turut dipaparkan oleh sang direktur, Greta Gerwig.

Dalam sebuah wawancara, Greta mengungkapkan bahwa film ini tetap memiliki selera untuk orang dewasa. Namun, ia tetap tidak ingin mengesampingkan hal yang ia sukai saat kecil.

"Saya tidak pernah ingin selera dewasa saya mengesampingkan apa yang saya sukai saat kecil," tuturnya.

"Ketika saya berusia 8 tahun, saya menyukai benda besar, paling terang, paling keras, dan paling gemerlap yang saya temukan. Dan saya harus menghargai itu. Jadi, kami memilih warna-warna cerah dan jenuh. Hasilnya adalah set itu seperti generator dopamin. Orang-orang akan masuk (menonton film Barbie) dan tersenyum," sambung Greta.

Lantas, di usia berapa anak diperbolehkan nonton bioskop? Apa dampaknya bagi Si Kecil? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


DAMPAK MENGAJAK BAYI KE BIOSKOP

The Asian family is happy as they bring their son to watch their favorite movie, and the boy is very happy.

Ilustrasi Anak Menonton Bioskop/Foto: iStock

Usia anak boleh nonton bioskop

Melansir dari laman Firstcry Parenting, dianjurkan untuk membawa Si Kecil ke bioskop setelah usia 2 tahun. Mengajak Si Kecil ke bioskop pada usia ini akan menjadi lebih mudah bagi Bunda dan penonton lainnya.

Hal ini dikarenakan bila Bunda membawa Si Kecil yang masih bayi ke bioskop itu akan membuat anak merasa tidak nyaman dengan suara kencang. Tentunya hal ini akan mengganggu penonton lainnya.

Pada usia 2 tahun, anak mulai memahami musik dan menikmati suguhan visual. Selain itu, Si Kecil juga sudah mempunyai sistem kekebalan tubuh jauh lebih berkembang dan lebih kuat dibandingkan sebelumnya, Bunda. Namun, Bunda dan Ayah tetap harus memperhatikan apakah film tersebut cocok untuk anak atau tidak.

Banner Tahun Baru Islam

Dampak mengajak anak ke bioskop sebelum 2 tahun

Ada beberapa dampak yang terjadi jika Si Kecil dibawa menonton bioskop sebelum usia yang dianjurkan, Bunda. Berikut ini deretannya seperti dilansir berbagai sumber:

1. Suara yang kencang dapat merusak pendengaran

Bayi yang baru lahir sangat sensitif dengan musik atau suara kencang di bioskop. Hal ini dapat merusak gendang telinga mereka dan dapat menyebabkan masalah pendengaran.

Menurut American Academy of Pediatrics, untuk bayi, tingkat kebisingan yang melebihi 45 desibel dapat menyebabkan masalah pendengaran.

2. Gambar tertentu yang dapat menimbulkan rasa takut

Apakah bayi sudah memahami gambar di layar? Saat menonton film, tentunya mereka akan memperhatikan gambar yang ada di layar.

Adegan menakutkan yang terdapat di layar tentu bisa menakuti anak kecil. Bahkan, bila mereka tidak memahami isinya, musik dan suasana film dapat menyampaikan rasa takut kepada mereka.

3. Sistem kekebalan tubuh bayi yang berisiko terinfeksi penyakit

Suasana bioskop yang gelap dan dingin dapat membuat bayi tidak nyaman karena tidak terbiasa dengan hal yang tersebut. Bayi dapat dengan mudah tertular infeksi, sehingga membawa bayi yang baru lahir ke tempat umum seperti bioskop dapat berisiko.

Intip lagi video rekomendasi film studio Ghibli berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda