Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, menyajikan lima sila yang menggambarkan prinsip-prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari. Ini menjadi panduan dalam perilaku dan etika pada segala aspek kehidupan bernegara. 

Penerapan contoh sikap yang sesuai dengan sila ke 1 sampai 5 dapat dilakukan di mana saja. Berikut terdapat beberapa contoh sikap dari penerapan sila ke 1 sampai dengan ke 5 dalam kehidupan sehari-hari, Bunda. 

Ketika di sekolah, di rumah, bahkan di dalam kehidupan bermasyarakat pun sikap pengaplikasian dari 5 sila dapat Bunda lakukan. Tak luput, ajarkan juga Si Kecil sedari dini terkait dengan berbagai sikapnya ya, Bunda. 

Sebagai contoh penerapan sikap sila ke-1 dalam kehidupan sehari-hari ialah percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sikap ini mencerminkan bentuk ketaatan terhadap nilai-nilai agama. Di rumah, Bunda bisa mengajarkan Si Kecil menerapkan sikap sila ke-1 ini dengan mengajaknya beribadah bersama. 

Setelah memahami dan menerapkan contoh-contoh sikap dari sila 1 sampai 5 dalam kehidupan sehari-hari, maka Bunda akan mendorong terwujudnya kehidupan masyarakat yang lebih beradab, adil, dan sejahtera. Meskipun terkesan sederhana, berbagai perilaku tersebut mengambil andil yang luar biasa, lho. 

Nah, lantas apa saja contoh pengamalan sikap Pancasila dari sila ke-1 sampai dengan 5? Berikut ini beberapa contoh sikap pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dikutip dari buku Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara, penerbit PT Balai Pustaka (2012) dan berbagai sumber. Simak penjelasan selengkapnya yuk, Bunda. 

Mengenal pancasila

Pancasila adalah dasar dari negara Indonesia. Secara etimologis, Pancasila sendiri berasal dari Bahasa Sanskerta, panca berarti lima dan sila berarti dasar atau suatu asas. Dengan kata lain, Pancasila merupakan lima dasar negara yang menjadi pedoman ideologi bangsa Indonesia karena nilai-nilainya yang berasal dari jati diri bangsa Indonesia sendiri. 

Berdasarkan Keppres Nomor 24 Tahun 2016, hari Pancasila selalu diperingati setiap tanggal 1 Juni. Adapun Pancasila dipilih sebagai dasar dari negara Indonesia berdasarkan pada pernyataan dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV yang menyatakan bahwa "...Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." 

5 Contoh pengamalan sikap pancasila sila ke-1 di sekolah, rumah, dan masyarakat

Ketuhanan Yang Maha Esa, menjadi bunyi sila pertama yang patut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, Bunda. Pasalnya, sila ke-1 ini mengandung nilai ketuhanan yang memang diwajibkan bagi umat beragama. 

Terdapat beberapa sikap yang mencerminkan pengamalan sila ke-1, berikut di antaranya:

1. Meyakini adanya Tuhan YME
2. Bertakwa terhadap Tuhan YME
3. Mengedepankan sikap toleransi yang tinggi
4. Menjaga kebebasan beribadah
5. Menghargai apa yang menjadi keyakinan orang lain.  

Adapun contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan sikap dari sila ke-1 seperti, percaya dan yakin dengan adanya kekuasaan Tuhan YME dengan sifat-sifatnya, menjalankan semua perintah dan menjauhi larangan Tuhan YME, bersikap toleransi dengan beragam umat beragama lainnya, tidak melarang orang lain dengan keyakinan berbeda untuk beribadah, dan tidak memaksakan kehendak akan suatu pemeluk agama. 

5 Contoh pengamalan sikap pancasila sila ke-2 dalam kehidupan sehari-hari

Kepedulian terhadap sesama manusia menjadi sebuah makna yang terkandung dalam Pancasila, tepatnya sila ke-2. Pada sila ke-2 ini, sikap seseorang yang penuh dengan empati, peduli, dan gemar membantu orang lain yang membutuhkan menjadi suatu hal penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa sikap pengamalan sila ke-2 seperti berikut ini:

1. Menjunjung rasa empati
2. Memiliki tingkat kepedulian yang tinggi
3. Menjaga perilaku
4. Bersikap dermawan
5. Menjaga keharmonisan. 

Sebagai contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dilakukan yaitu, memahami perasaan teman yang sedang bersedih, bersikap peka terhadap orang lain, menerapkan perilaku sopan santun di manapun, membantu orang lain dengan senang hati, dan menjaga keharmonisan dengan kehidupan yang damai dengan tetangga sekitar rumah. 

5 Contoh pengamalan sikap pancasila sila ke-3 di sekolah, rumah, dan masyarakat

Bunyi pancasila ke-3 mengandung butir-butir pengamalan dan sebuah makna yang mendalam, Bunda. Berkaitan dengan bagaimana terwujudnya suatu persatuan yang dibangun antara satu sama lainnya dalam kehidupan bermasyarakat, guna terciptanya persatuan Indonesia.

Sebagai wujud pengamalan sikap sila ke-3 ini di antaranya:

1. Menumbuhkan rasa cinta tanah air
2. Menumbuhkan rasa rela berkorban
3. Mengakui keragaman suku dan bangsa
4. Mengutamakan persatuan
5. Menghormati sesama manusia. 

Sebagai contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari ialah, mengikuti upacara dengan khidmat, menolong teman yang sedang mengalami kesulitan, tidak membeda-bedakan perilaku terhadap teman dengan suku yang berbeda, menjaga kekompakan dengan teman di sekolah, dan mengembangkan perilaku hormat kepada setiap anggota keluarga. 

5 Contoh pengamalan sikap pancasila sila ke-4 dalam kehidupan sehari-hari

Dalam penerapan contoh sikap yang sesuai dengan sila ke-4, berfokus pada bagaimana cara bersikap dengan mengutamakan kepentingan orang lain secara luas dan selalu berorientasi pada keputusan terbaik secara adil bagi orang banyak. Penerapan sikap sila ke-4 sangatlah penting dilakukan, terutama sebagai manusia yang hidup dengan bermasyarakat, Bunda.

Sebagai contoh 5 pengamalam sikap sila ke-4 ini di antaranya berikut ini:

1. Mengutamakan muasyawarah
2. Aktif dalam memberikan pendapat
3. Memberikan kesempatan pada orang lain
4. Menerima setiap kritik atau saran
5. Menghargai segala keputusan. 

Adapun bentuk pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari seperti, ketika hendak mengambil suatu keputusan hendaknya bermusyawarah terlebih dahulu bersama keluarga, dalam proses belajar kelompok berikan kontribusi aktif guna menyelesaikan tugas bersama, apabila terdapat teman yang ingin menyampaikan pendapat alangkah baiknya didengarkan sampai selesai, menerima setiap kritik dan saran yang membangun dari orang lain, dan tidak memaksakan kehendak terhadap sebuah keputusan. 

5 Contoh pengamalan sikap pancasila sila ke-5 di sekolah, rumah, dan masyarakat

Sebagai sila terakhir dalam urutan Pancasila, sila ke-5 ini mengandung makna yang besar, Bunda. Hal ini karena bunyi dari sila ke-5 menyuarakan sebuah keadilan yang patut dirasakan oleh semua kalangan, tidak berdasar pandangan apapun.

Adapun 5 contoh dari pengamalan sikap sila ke-5 ini adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan perilaku yang luhur
2. Mengedepankan sikap adil
3. Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban
4. Menghormati hak orang lain
5. Tidak menggunakan kekuasaan pribadi secara gegabah. 

Sebagai contoh dari penerapan sikap sila ke-5 yaitu, ikut serta dalam kegiatan di masyarakat, bersikap adil terhadap semua orang, memahami hak dan kewajiban ketika berada di sekolah, menghargai privasi orang lain dengan tidak membuka ponsel tanpa izin, dan tidak mengandalkan kekayaan untuk bersikap semena-mena terhadap orang lain. 

Setelah memahami dan mengetahui contoh sikap pengamalan sila ke-1 sampai 5, semoga Bunda bisa mengajarkan dan menerapkannya kepada Si Kecil dalam kehidupan sehari-hari, ya. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!