HaiBunda

PARENTING

9 Pola Asuh yang Tepat untuk Anak Introvert, Bunda Perlu Tahu

Hasna Fadhilah   |   HaiBunda

Selasa, 14 Nov 2023 04:00 WIB
Anak Introvert/ Foto: Getty Images/SDI Productions

Pola asuh anak introvert merupakan hal yang penting untuk diperhatikan oleh Ayah dan Bunda. Ini dikarenakan anak introvert memiliki kepribadian yang khas, mereka cenderung pendiam, lebih suka menyendiri atau nyaman dengan dunianya sendiri. Mereka juga membutuhkan waktu sendiri untuk memulihkan energi atau sekadar diam tanpa melakukan banyak hal. 

Oleh sebab itu, orang tua perlu menerapkan pola asuh yang tepat untuk anak introvert. Pola asuh ini akan membantu mereka untuk berkembang dan beradaptasi dengan baik dengan lingkungannya. Bila Bunda mampu menerapkan pola asuh yang baik, misalnya ketika anak berada di sekolah mereka tidak merasa kesulitan untuk berteman atau bergaul dengan sebayanya. Meskipun introvert mereka juga tak sungkan untuk mengungkapkan bagaimana perasaannya. 

Nah Bunda, artikel berikut akan mengulas mengenai bagaimana pola asuh yang tepat untuk anak introvert. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.  


Penyebab anak introvert

Introvert merupakan tipe kepribadian yang dimiliki seseorang. Mereka cenderung lebih menyukai untuk menghabiskan waktu sendirian dan pendiam. Bila Bunda bertanya-tanya, bagaimana seorang anak dapat menjadi introvert? Jawaban sederhananya adalah mereka sudah terlahir dengan tipe kepribadian tersebut. 

Dikutip dari dari Psychology Today, Dr. Marti Olsen Laney, pengarang buku The Hidden Gifts of the Introverted Child menjelaskan bahwa kepribadian introvert dan ekstrovert bersifat genetik. 

Menurut Dr. Marti, otak anak introvert dan ekstrovert mungkin menggunakan jalur neurotransmitter yang berbeda. Masing-masing menyukai sisi yang berbeda dari sistem sarafnya, seperti introvert yang lebih memilih sisi parasimpatis, sistem ‘istirahat’ dibandingkan dengan ekstrovert dengan sisi simatik yang memicu respons seperti melawan dan lari. 

Sebuah penelitian dari Journal of Neuroscience juga menemukan fakta bahwa anak introvert memiliki materi abu-abu yang lebih besar dan lebih tebal di bagian korteks prefrontal mereka. Korteks prefrontal merupakan area otak yang berhubungan dengan pemikiran abstrak dan pengambilan keputusan. 

9 Pola asuh untuk anak introvert yang tepat 

Anak introvert cenderung memiliki kepribadian yang pendiam atau lebih menyukai dunianya sendiri. Oleh karena itu, dibutuhkan pola asuh yang tepat untuk anak introvert untuk dapat memahami dan mendukung kebutuhan mereka. Dikutip dari Psychology Today, berikut 9 pola asuh anak introvert yang bisa Bunda terapkan pada Si Kecil. 

1. Ajarkan anak untuk mengungkapkan emosinya

Bunda dapat mengajarkan Si Kecil untuk mengungkapkan emosinya. Hal sederhana yang dapat dilakukan yaitu dengan membuat kartu ‘emosi’ bersama anak dan gunakan kartu tersebut untuk membantu mereka menggambarkan perasaannya setiap hari.

Maka anak kemudian akan terbiasa mengungkapkan bagaimana suasana hatinya kepada orang tuanya tanpa diminta. 

2. Dorong anak untuk menjalin pertemanan 

Anak introvert cenderung lebih menyukai menghabiskan waktunya sendirian. Namun dorong mereka untuk menjalin pertemanan meski hanya dengan 1-2 teman untuk mengembangkan keterampilan sosialnya. 

3. Berikan pujian verbal kepada anak

Pujilah anak secara terbuka melalui kata-kata ketika mereka mampu menunjukkan keterampilan sosial yang baik atau melakukan hal baik lainnya. Dengan begitu, anak akan terbiasa lantas dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari misalnya saling memuji antar teman. 

4. Dengarkan dan pahami anak

Hal terpenting yang dapat Bunda lakukan dalam mengasuh anak introvert yaitu mendengarkan dan memahami mereka. Biarkan Si Kecil berbagi perasaan dan pikirannya dengan Bunda tanpa mereka dihakimi. Dengan begitu mereka tidak akan merasa kesulitan ketika hendak mengungkapkan perasaannya baik di lingkup keluarga, pertemanan atau yang lebih luas lagi. 

Untuk memancing anak agar mau mengungkapkan perasaannya, Bunda dapat mengajaknya mengobrol setiap hari. Misalnya seputar kegiatan anak selama berada di sekolah. Waktu mengobrol ini dapat membantunya untuk belajar terbuka terutama kepada orang tuanya. 

5. Hormati privasi anak

Anak introvert memiliki kebutuhan privasi yang lebih tinggi ketimbang anak ekstrovert. Maka hormatilah privasi mereka dan jangan memaksa agar anak mau membagikan sesuatu jika mereka tidak ingin ya, Bunda.

6. Ajarkan anak cara meminta bantuan 

Anak introvert cenderung akan berpikir ribuan kali ketika merasa kesusahan, dan akhirnya memilih melakukan segala sesuatunya sendiri ketimbang meminta bantuan. Maka Bunda dapat mengajarkan mereka tentang bagaimana meminta bantuan dalam berbagai situasi, misalnya kepada teman, guru, atau orang lain. 

7. Perkenalkan dengan lingkungan baru secara bertahap

Anak introvert cenderung akan kewalahan ketika dihadapakan pada lingkungan yang baru. Cobalah untuk tidak terlalu mengekspos banyak hal dalam satu waktu ya, Bunda. Misalnya saat bertemu dengan orang asing di lingkungan yang baru. Berikan Si Kecil waktu untuk mengamati terlebih dahulu, baru ketika ia sudah nyaman dorong anak untuk dapat membaur dengan yang lainnya. 

8. Berikan waktu pada anak untuk me time

Setelah bertemu dengan orang banyak atau melakukan beragam aktivitas, anak introvert membutuhkan waktu sendirian untuk memulihkan tenaga mereka. Sehingga sebaiknya Bunda memberikan waktu selama beberapa saat kepada Si Kecil untuk me time, sebab anak intorvert sangat menikmati waktu yang tenang dan melakukan aktivitas secara mandiri. 

9. Kembangkan dan dukung bakat anak 

Bunda, jangan asumsikan bahwa anak introvert merupakan seseorang yang hanya menyukai waktu-waktu sendiri. Mereka pasti memiliki ketertarikan seperti  aktivitas olahraga, seni atau lainnya. Biarkan anak melakukan hal yang mereka sukai, akan lebih baik Bunda juga turut mendukungnya dengan memfasilitasi anak untuk semakin mengembangkan bakat dan kegemaran mereka. 

Misalnya jika anak menyukai aktivitas menggambar, melukis atau mewarnai, Bunda dapat membelikan mereka seperangkat alat gambar atau mendaftarkan anak pada les menggambar. 

Berdasarkan penjelasan di atas, memilih pola asuh anak introvert yang tepat merupakan hal yang penting untuk diperhatikan oleh orang tua. Dengan menerapkannya, Ayah dan Bunda dapat membantu Si Kecil untuk berkembang dan memaksimalkan potensi mereka. Semoga artikel ini membantu ya, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Manfaat Sering Memeluk Anak, Bisa Mengurangi Tantrum & Melatih Sikap Empati

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Stylish Ines Istri Ben Kasyafani dan Sienna Anak Marshanda Liburan di Australia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

7 Cara Diet Sehat Turunkan BB 13 Kg, Cocok untuk Orang Sibuk

Mom's Life Arina Yulistara

Enno Lerian Dampingi Sang Putra Tanding Baseball di Amerika Serikat, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Bahagianya Aline Adita Pamer Baby Bump setelah 7 Th Menanti Kehamilan, Ini Potretnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

Sosok Ajeng Kamaratih yang Sukses jadi MC di Eropa Berkat Fasih Bahasa Prancis

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Dapat Rating Tertinggi, Ini 7 Drama Korea tvN Terbaru 2025

5 Potret Stylish Ines Istri Ben Kasyafani dan Sienna Anak Marshanda Liburan di Australia

7 Cara Diet Sehat Turunkan BB 13 Kg, Cocok untuk Orang Sibuk

Enno Lerian Dampingi Sang Putra Tanding Baseball di Amerika Serikat, Ini 5 Potretnya

5 Cara Perawatan Kulit Bayi Prematur, Bunda Perlu Tahu

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK