Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Benarkah Anak Introvert Susah Bergaul di Sekolah? Ini Tips Mengatasinya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 30 Jan 2023 17:35 WIB

On the first day of school, the unrecognizable middle school girl carrying her backpack walks timidly into the cafeteria.
Ilustrasi Anak Introvert/Foto: iStock

Bunda mungkin sudah mengenal sifat introvert, ya? Introvert sendiri merupakan istilah psikologi yang menggambarkan kepribadian seseorang yang cenderung pendiam dan suka menyendiri.

Pada dasarnya sifat introvert berbeda dengan sifat pemalu, Bunda. Rasa malu mencegah seseorang untuk aktif secara sosial. Sedangkan sifat introvert membuat seseorang secara sadar memilih untuk tidak aktif secara sosial.

Tak hanya berkembang pada orang dewasa, ternyata sifat introvert ini juga bisa dimiliki oleh anak-anak. Lantas, benarkah anak yang introvert susah bergaul di sekolah?

Benarkah anak introvert susah bergaul?

Anak introvert lebih suka menghabiskan waktunya sendiri di rumah atau di kamar daripada terlibat dalam berbagai kegiatan individu lainnya. Tak hanya itu, anak introvert juga tidak suka berteman dengan anak-anak lainnya.

Melansir laman Verywell Mind, introvert adalah kecenderungan untuk lebih fokus pada diri sendiri dan kurang termotivasi untuk melakukan interaksi sosial. Introvert juga lebih cenderung memiliki sedikit hubungan dengan orang lain.

Hal ini menjadikan anak yang introvert sulit bergaul di sekolah. Meski begitu, Bunda dan Ayah tetap bisa membantu anak mengatasi hal ini.

Tips membantu anak introvert bergaul di sekolah

Mengutip dari laman Motherly, ada beberapa tips yang bisa Bunda dan Ayah lakukan untuk membantu anak introvert bergaul dan mendapatkan teman di sekolah. Kalau penasaran, berikut ini deretannya:

1. Identifikasikan teman-teman anak

Anak-anak introvert memiliki dunia batin dan khayalan yang kaya, Bunda. Mereka pun lebih mengandalkan hal ini daripada dunia nyata yang ada di sekitar mereka.

Dunia ini membuat anak lebih nyaman menyendiri atau berada di dalam kelompok yang lebih kecil yakni sekitar dua atau tiga anak. Di sekolah, anak introvert mungkin menganggap beberapa anak sebagai temannya. Namun, beberapa yang lainnya menganggap anak lainnya membosankan, berisik, kasar, atau nakal.

Sebagai langkah awal, Bunda bisa bantu anak mengidentifikasi teman mereka. Ikut sertakan anak ke dalam kelompok anak-anak lainnya di sekolah. Kelompok kecil ini bisa membuat anak nyaman dan membentuk persahabatan baru.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Lihat juga video dilema Asri Welas didik anak yang introvert berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS BANTU ANAK INTROVERT BERGAUL

On the bus home from school, the young elementary school girl is sad after a hard day.

Ilustrasi Anak Introvert/Foto: iStock

2. Sesuaikan aktivitasnya

Anak-anak introvert cenderung lebih menyukai permainan dan aktivitas yang membantu mereka fokus pada diri sendiri. Kegiatan ini bisa beragam mulai dari permainan imajinatif, teka-teki, bermain peran, dan sebagainya.

Hal ini membuat anak lebih sering bermain sendiri dan mengasingkan diri lebih jauh dari teman-teman sekolahnya. Sebagai orang tua, Bunda perlu menyertakan aktivitas lain yang disukai anak sebagai bagian dari waktu bermainnya.

Akan lebih efektif jika Bunda menjadi tuan rumah playdate bersama anak-anak lain, sehingga anak merasa lebih nyaman di lingkungannya. Dengan begitu, ia akan terbuka dan menjalin ikatan baru dengan temannya.

Ilustrasi preeklamsia

3. Beri anak waktu istirahat

Anak introvert perlu waktu untuk mengisi ulang energinya setelah melakukan aktivitas sosial di luar jam sekolah yang melibatkan anak-anak lain. Karena itu, mereka memerlukan waktu untuk istirahat dan menyendiri.

Menghindari aktivitas sosial satu demi satu akan menjadi cara efektif bagi anak introvert untuk beristirahat. Setelahnya, anak mungkin akan lebih siap untuk menjalin pertemanan.

4. Biarkan anak meluangkan waktu di lingkungan sosial

Seringkali anak introvert sangat berhati-hati dan jeli dalam pendekatan diri untuk bisa masuk ke dalam situasi sosial. Penting bagi mereka untuk tidak merasa dipaksa namun mereka tetap melakukannya.

Begitu mereka memiliki pengalaman positif di lingkungan sosial atau teman sekolah lainnya, mereka akan terlibat lebih dalam di situasi ini bahkan memulainya selama beberapa hari ke depan. Jangan terburu-buru membuat anak introvert menjalin pertemanan di sekolah, ya.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda