PARENTING
Selera Makan Anak Disebut Menurun dari Ayah, Mitos atau Fakta?
Kinan | HaiBunda
Kamis, 07 Dec 2023 09:20 WIBPola dan kebiasaan makan anak biasanya selalu dikaitkan dengan sosok Bunda. Namun, selera makan anak justru disebut-sebut menurun dari Ayah. Bagaimana yang sebenarnya?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Deakin University di Australia, benar adanya bahwa kebiasaan makan Ayah berpotensi turut memengaruhi selera makan anak.
Ditemukan bahwa anak-anak berusia 20 bulan sudah memiliki pola makan yang sama dengan Ayah mereka. Termasuk kebiasaan mengonsumsi camilan manis berdasarkan asupan Ayah.
Studi tentang pola makan Ayah dan anak
Penelitian yang dilakukan oleh Adam Walsh, pakar nutrisi di Deakin University, menunjukkan bahwa para Ayah hanya memiliki sedikit pemahaman tentang pengaruh perilaku mereka terhadap pilihan makanan anak-anak mereka di tahun-tahun pertumbuhannya.
"Terkait pola makan dan aktivitas sehat, kebanyakan yang lebih aktif adalah para Bunda. Para Ayah jarang ambil bagian dalam diskusi ini, padahal justru mereka juga memiliki peran penting," jelas Walsh dalam laman resmi Deakin University.
Studi Walsh tersebut menemukan bahwa anak-anak mulai bereaksi terhadap pengaruh orang-orang penting dalam hidup mereka, termasuk Ayah, pada usia sekitar 20 bulan. Pengaruh-pengaruh ini mungkin menjadi lebih terlihat seiring bertambahnya usia seorang anak.
"Bahkan Ayah yang tidak menyiapkan makanan pun memiliki pengaruh tidak langsung terhadap perilaku makan anak melalui kesukaan dan ketidaksukaan terhadap makanan, serta teladan mereka," imbuh Walsh.
Saat makan bersama, anak turut memperhatikan cara Ayah makan. Misalnya, 'Apa yang Ayah lakukan?', 'Apakah Ayah duduk bersamaku?', dan 'Apakah Ayah makan makanan yang sama dengan yang ada di piringku?'.
Studi terkait lainnya
Berdasarkan hasil penelitian lainnya yang dilakukan oleh University of California, Los Angeles (UCLA), selera makan anak dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, termasuk dari Ayah.
Penelitian tersebut menemukan bahwa terdapat gen yang berperan dalam mengendalikan nafsu makan dan sensitivitas terhadap rasa. Gen ini dapat diturunkan dari Ayah kepada anak.
Disebutkan bahwa anak-anak yang memiliki gen yang mirip dengan Ayahnya cenderung memiliki nafsu makan yang lebih tinggi. Selain itu, mereka juga cenderung lebih menyukai makanan yang manis dan berlemak.
Namun, perlu diingat bahwa faktor genetik hanyalah salah satu faktor yang memengaruhi selera makan anak. Faktor lain yang juga berperan adalah lingkungan, termasuk pola makan orang tua dan kebiasaan makan anak.
Tips membiasakan pola makan sehat pada anak
Penting bagi orang tua untuk memberikan contoh pola makan yang sehat kepada anak. Selain itu, Ayah dan Bunda juga perlu memperkenalkan berbagai macam makanan kepada anak sejak dini, sehingga anak dapat mengembangkan selera makan yang beragam.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu mengembangkan selera makan anak yang sehat:
1. Jadwal
- Atur jadwal makan secara rutin
- Batasi waktu makan batita selama 30 menit sekali makan. Habis atau tidak habis, sudah bisa diselesaikan
2. Lingkungan
- Jangan memaksakan batita untuk makan
- Jangan memberikan makanan sebagai hadiah
- Tidak ada distraksi saat makan seperti mainan, televisi, atau ponsel
Selama anak makan, orang tua juga harus responsif dan memberikan perhatian penuh. Dengan begitu, anak tidak akan berhenti makan karena merasa bosan.
Di samping kecukupan jumlah kalori harian, pastikan pula bahwa menu MPASI setahun yang Bunda berikan mengandung karbohidrat, protein (nabati dan hewani), lemak, vitamin dan mineral dari buah dan sayur, serta susu.
Demikian ulasan tentang selera makan anak yang disebut-sebut menurun dari ayah. Ingat, meski berdasarkan studi hal tersebut memang berpotensi terjadi, tetap utamakan untuk memberi contoh dan lingkungan yang mendukung pola makan sehat pada Si Kecil ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Anya Prameswari, Peraih Puluhan Medali Olimpiade Matematika & Sains di Kancah Internasional
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Alasan Mengapa Balita Lebih Tertarik Makanan di Piring Bunda
7 Kesalahan Orang Tua saat Memberi Makan Anak, Terlalu Memaksa Salah Satunya
5 Kriteria Makanan untuk Perkembangan Bayi 6-12 Bulan
Kapan Waktu yang Tepat Ajarkan Anak Makan Sendiri?
TERPOPULER
Terpopuler: Potret Shanju Eks JKT 48 Rayakan Ultah Jonatan Christie
Potret Maudy Koesnaedi Bersama Sang Putra Eddy Meijer, Ungkap Suka Duka Punya Anak Beranjak Dewasa
Irish Bella Habiskan Waktu Bareng Anak Sambung yang Libur Koas, Intip Potretnya
Bacaan Doa Qunut Subuh Pendek dan Mudah Dihafal beserta Artinya
5 Tanaman untuk Ide Bisnis dengan Modal Sedikit tapi Bisa Untung, Coba di Rumah!
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
15 Idol K-Pop Termuda yang Aktif saat Ini, Ada Chiquita BABYMONSTER
Terpopuler: Potret Shanju Eks JKT 48 Rayakan Ultah Jonatan Christie
Potret Maudy Koesnaedi Bersama Sang Putra Eddy Meijer, Ungkap Suka Duka Punya Anak Beranjak Dewasa
Bacaan Doa Qunut Subuh Pendek dan Mudah Dihafal beserta Artinya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Jadwal Ikrar Talak 29 September 2025, Pratama Arhan Diharapkan Hadir
-
Beautynesia
7 Lokasi Syuting Film Animasi Kpop Demon Hunters yang Wajib Kamu Kunjungi
-
Female Daily
Lembut dan Gurih, 5 Salt Bread Ini Wajib Kamu Coba!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Live Wedding Painting: Tren Baru Abadikan Momen Pernikahan
-
Mommies Daily
Hidden Hunger: Masalah Gizi yang Jarang Disadari, Penyebab hingga Gejala