PARENTING
3 Hal yang Harus Diperhatikan saat Menggunakan Ayunan Bayi
Asri Ediyati | HaiBunda
Senin, 15 Jan 2024 18:55 WIBBagi banyak orang tua, ayunan bayi tampaknya menjadi penyelamat. Ya, seperti yang mungkin telah Bunda ketahui, setiap bayi mempunyai periode di mana mereka rewel dan terus menangis ketika digendong.
Padahal, faktanya orang tua yang sibuk tidak selalu bisa menghabiskan setiap detik waktunya dengan berjalan dan mendiamkan bayinya. Hingga pada akhirnya, ayunan bayi memberikan istirahat yang dibutuhkan orang tua yang lelah. Bayi bisa kembali tenang dan orang tua bisa membersihkan meja dapur atau makan dengan nyaman.
Meskipun bermanfaat, ayunan bayi memiliki reputasi yang beragam. Bunda mungkin pernah mendengar tentang beberapa model ayunan bayi yang ditarik dari pasar atau ayunan bayi terkadang menimbulkan bahaya.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh American Academy of Pediatrics (AAP) yang mengamati penyebab kematian bayi selama periode 10 tahun, hampir 35 bayi meninggal setiap tahunnya saat tidur di perangkat duduk seperti ayunan bayi, kursi mobil, kereta dorong bayi, dan kursi goyang. Demikian dilansir dari laman Very Well Family.
Para peneliti mengamati 11.779 kematian bayi yang terjadi saat tidur dan 3 persen (348 kematian) terjadi saat duduk. Dari jumlah tersebut, 62,9 persen berada di kursi mobil (sebagian besar kematian ini terjadi dalam situasi di luar perjalanan), 35 persen terjadi di ayunan bayi dan 5 persen terjadi pada kereta dorong bayi.
Kematian-kematian ini tidak terjadi secara acak. Para peneliti menemukan bahwa ada faktor-faktor tertentu yang membuat kematian lebih mungkin terjadi, termasuk:
- Penggunaan harness yang salah pada perangkat duduk
- Prematuritas
- Berat badan lahir rendah
- Paparan asap rokok
Selain itu, bayi lebih mungkin meninggal dalam perangkat duduk jika orang yang merawatnya sedang tidur atau sedang abai (sibuk sendiri). Kematian juga lebih mungkin terjadi jika orang yang merawat bayi tersebut bukan pengasuh utama mereka.
Hal yang harus diperhatikan saat menggunakan ayunan bayi
Oleh karena itu, jika Bunda tertarik menggunakan ayunan bayi, ada tiga hal yang harus diperhatikan sebelum digunakan oleh bayi:
1. Bukan untuk tempat tidur
Ayunan bayi yang selama ini mungkin sering dikira untuk bayi tidur, faktanya tidak dimaksudkan untuk digunakan saat bayi tidur. Hal ini bertentangan dengan apa yang mungkin pernah kita dengar tentang ayunan bayi.
Namun, tidak perlu panik mendapati anak tertidur di ayunan, sesegera mungkin kita harus memindahkannya ke tempat tidurnya. Bayi paling aman ketika mereka tidur telentang di permukaan yang datar. Ini bukan hanya berlaku untuk ayunan bayi. Si Kecil juga tidak dimaksudkan untuk tidur di kursi mobil, kursi goyang, atau kereta dorong bayi.
2. Keselamatan dan keamanan
Sangat penting bagi orang tua untuk memperhatikan tindakan pencegahan keselamatan saat menggunakan ayunan bayi. Meskipun jarang terjadi, tetap ada risiko bayi terluka saat menggunakan ayunan bayi dan beberapa bahkan meninggal akibat praktik yang tidak aman.
Oleh karena itu, AAP telah mengembangkan daftar peraturan keselamatan yang harus dipatuhi semua orang tua saat menggunakan ayunan bayi. Tips keselamatan dari AAP terkait penggunaan ayunan bayi antara lain:
- Selalu gunakan posisi paling bersandar pada ayunan untuk bayi berusia 4 bulan ke bawah.
- Pastikan ayunannya kokoh dan tidak mudah terbalik atau terlipat.
- Gunakan tali pengaman yang disediakan agar bayi tidak terjatuh dari ayunan.
- Jauhkan mainan dan ponsel dari bayi.
- Hentikan penggunaan ayunan jika bayi tidak lagi dapat fit dengan benar dan periksa apakah anak telah melampaui batas berat badan pabrikan.
- Pastikan dudukan ayunan tetap rata saat bergerak agar bayi tidak terjatuh. Orang tua harus membaca pedoman pabrikan mengenai berapa lama ayunan bayi harus digunakan. Setelah bayi melampaui batas tinggi dan berat badan yang ditentukan, orang tua harus berhenti menggunakan ayunan.
3. Hal yang perlu jadi pertimbangan
Saat kita hendak membeli ayunan bayi, ada beberapa hal yang perlu diingat. Inilah yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan pembelian:
- Tentukan fitur mana yang Bunda inginkan. Kebanyakan bayi senang dengan ayunan dasar. Bagaimanapun, gerak adalah hal yang paling mereka sukai.
- Pertimbangkan ukuran ruangan. Juga, pikirkan tentang ukuran rumah dan gaya hidup. Banyak orang tua lebih memilih ayunan bayi yang mudah dibawa dari kamar ke kamar. Dalam hal ini, membeli model yang kecil dan lebih portabel mungkin merupakan pilihan yang paling masuk akal.
- Uji ayunannya terlebih dahulu. Sebelum membeli ayunan bayi, amati ayunan tersebut di toko atau tonton video online tentang tampilan dan keamanannya.
Semoga informasi ini dapat membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)