HaiBunda

PARENTING

Kasus Hipertensi pada Anak Makin Tinggi, Kelebihan BB Jadi Salah Satu Penyebabnya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 12 Feb 2024 12:20 WIB
Hipertensi pada anak semakin banyak terjadi/ Foto: iStockphoto/Sasiistock
Jakarta -

Tekanan darah adalah ukuran tekanan atau kekuatan di dalam pembuluh darah saat mengalir. Tekanan darah tinggi atau hipertensi pada anak-anak dan remaja disebut juga sebagai hipertensi pediatrik

Tekanan darah tinggi terjadi ketika kekuatan darah yang mendorong dinding arteri terlalu tinggi. Kondisi ini merusak arteri seiring berjalannya waktu dan dapat menyebabkan komplikasi penyakit kronis.

Jika tidak diatasi, hipertensi pada anak dapat mengakibatkan komplikasi jangka panjang yang serius, seperti penyakit jantung, gangguan ginjal, dan stroke.


Melansir dari CNBC Indonesia, selama 30 hingga 40 tahun terakhir, hipertensi pediatrik di Amerika Serikat meningkat empat kali lipat. Ini memang bukan gambaran global, namun kondisi serupa bisa saja terjadi di Indonesia.

Meskipun alasan peningkatan hipertensi pada anak tidak sepenuhnya jelas, banyak yang menganggap hal ini disebabkan oleh epidemis obesitas yang terjadi secara kebetulan. Sejak tahun 1980, prevalensi obesitas di kalangan anak-anak dan remaja meningkat hampir tiga kali lipat.

Tiga puluh dua persen anak-anak di Amerika Serikat kini mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Jika hanya mempertimbangkan kelompok anak berisiko ini, perkiraan proporsi anak yang menderita hipertensi jauh lebih besar, berkisar antara 20 persen hingga 47 persen.

Berat badan jadi faktor penyebab hipertensi anak

Anak-anak dengan kondisi kelebihan berat badan lebih besar kemungkinannya terkena hipertensi. Selain itu, kelebihan berat badan terkadang menjadi satu-satunya penyebab seorang anak atau remaja terkena hipertensi.

Orang dengan kelebihan berat badan juga lebih mungkin memiliki faktor risiko penyakit jantung lain seperti kolesterol tinggi, diabetes, dan hipertrofi ventrikel kiri (penebalan jantung tidak normal). Oleh karena itu, anak penderita hipertensi harus mengembangkan perilaku sehat jantung.

Jangan mengabaikan gejala hipertensi anak

Hipertensi pada anak seringkali merupakan gejala dari kondisi atau penyakit lain. Oleh karena itu, semua anak penderita hipertensi harus menjalani evaluasi untuk mencari penyebab yang mendasarinya.

Penyakit ginjal merupakan penyebab utama tekanan darah tinggi dan hipertensi pada anak-anak. Oleh karena itu, ahli nefrologi merupakan penyedia layanan yang mengevaluasi dan menangani kondisi ini pada anak-anak.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis! 

(asa)

Simak video di bawah ini, Bun:

Waspada 5 Jenis Penyakit Anak di Musim Hujan, Salah Satunya Infeksi Saluran Cerna

TOPIK TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Fenomena AI Psychosis, saat Chatbot Memicu Masalah Kesehatan Mental

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Penuh Haru & Tawa Bahagia, 5 Potret Sara Fajira Melahirkan Anak Pertama Didampingi Suami

Kehamilan Annisa Karnesyia

Momen Ashanty Wawancara Sahabat Artis untuk Syarat Selesaikan Disertasi S3, Ini Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Peringatan Penting Putri Diana untuk Kedua Putranya Sebelum Meninggal Dunia, Ternyata...

Parenting Nadhifa Fitrina

Kisah Ngidam Makanan Putri Kerajaan saat Hamil, dari Roti Lapis hingga Kari

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Ashanty Wawancara Sahabat Artis untuk Syarat Selesaikan Disertasi S3, Ini Potretnya

Mengenal Fenomena AI Psychosis, saat Chatbot Memicu Masalah Kesehatan Mental

Penuh Haru & Tawa Bahagia, 5 Potret Sara Fajira Melahirkan Anak Pertama Didampingi Suami

Ucapan Penuh Makna Marcell Darwin untuk Istri yang Berulang Tahun: Kamu Sempurnakan Aku

5 Resep Ayam Woku Daun Kemangi, Pedas dan Lezat Mengunggah Selera

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK