
parenting
5 Adab Berbuka Puasa sesuai Nabi yang Bisa Diajarkan ke Anak
HaiBunda
Selasa, 26 Mar 2024 21:40 WIB

Daftar Isi
Menyantap santapan berbuka puasa bukan hanya soal memuaskan rasa lapar dan haus, tetapi juga merupakan momen yang penuh dengan nilai-nilai spiritual dan etika yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam tradisi Islam, adab berbuka puasa merupakan bagian penting dari ibadah Ramadhan yang harus diterapkan oleh umat Muslim.
Mengajarkan adab berbuka puasa kepada anak-anak adalah cara yang efektif untuk mengenalkan mereka pada nilai-nilai agama dan etika yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah juga menekankan pentingnya untuk segera membatalkan puasa begitu adzan maghrib berkumandang. Hal ini tidak hanya menunjukkan ketaatan terhadap perintah Allah, tetapi juga menghormati waktu yang telah ditetapkan untuk berbuka puasa. Dengan mengajarkan kepada anak-anak untuk berbuka puasa segera saat adzan Maghrib tiba, Bunda dapat membimbing mereka untuk menghargai waktu dan ketaatan terhadap ajaran agama.
5 Adab berbuka puasa sesuai Nabi Muhammad SAW
Mengutip berbagai sumber, berikut adab-adab berbuka puasa yang bisa diajarkan untuk Si Kecil. Simak selengkapnya.
1. Berbuka puasa harus disegerakan
Menyegerakan untuk berbuka puasa merupakan praktik yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau menekankan pentingnya untuk segera membatalkan puasa begitu waktu berbuka tiba, yaitu saat adzan Maghrib berkumandang.
Hal ini mencerminkan ketaatan kepada ajaran Islam dan kesadaran akan keberkahan yang terkandung dalam berbuka pada waktu yang tepat. Dengan mengajarkan adab ini kepada anak-anak, Bunda membantu mereka memahami pentingnya menaati tuntunan agama dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal beribadah seperti berpuasa.
Dalam sebuah hadis meriwayatkan dalam sabda Rasulullah dari Sahl bin Sa'ad:
لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ
Artinya: "Manusia selalu dalam keadaan baik selama mereka segera berbuka (bila waktunya telah tiba)." (HR Bukhari).
Di sisi lain, berbuka puasa dengan segera juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk merasakan kelegaan dan kenikmatan setelah menahan lapar dan haus sepanjang hari, serta mengajarkan mereka rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
2. Tidak makan secara berlebihan
Tidak makan berlebihan saat berbuka merupakan salah satu adab yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau menekankan pentingnya untuk tidak melampaui batas dalam mengonsumsi makanan dan minuman saat berbuka.
Dalam hadisnya, Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada tempat paling buruk yang dipenuhi isinya oleh manusia, kecuali perutnya. Karena sebenarnya cukup baginya beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Kalaupun ia ingin makan, hendaknya ia atur dengan cara sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya." (HR. Ahmad, an-Nasa'i dan At-Tirmidzi).
Melalui pengajaran prinsip ini kepada anak-anak, Bunda membantu mereka memahami bahwa puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang kendali diri dan pengendalian keinginan. Hal ini membantu mereka untuk menjaga kesehatan dan memahami nilai-nilai kesederhanaan yang diajarkan oleh agama Islam.
3. Berbuka dengan kurma
Rasulullah mengajarkan untuk berbuka puasa dengan kurma. Beliau sering kali memulai berbuka puasa dengan makan beberapa butir kurma segar sebelum melanjutkan makanan dan minuman lainnya. Hal ini bukan hanya sebagai tradisi, tetapi juga memiliki nilai nutrisi yang tinggi dan memberikan energi yang dibutuhkan tubuh setelah berpuasa seharian.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadis yang diriwayatkan Abu Dawud, "Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma, sebab kurma itu mendatangkan berkah. Namun apabila tidak ada, berbukalah dengan air karena air itu bersih."
Mengajarkan anak-anak untuk berbuka puasa dengan kurma tidak hanya mengikuti tuntunan agama, tetapi juga membantu mereka memahami pentingnya memilih makanan yang bernutrisi dan memberikan energi saat memulai makan setelah berpuasa. Selain itu, kurma juga dipandang sebagai makanan yang menyegarkan dan menyehatkan, sehingga memberikan pengalaman berbuka yang menyenangkan bagi anak-anak.
4. Berbuka puasa bersama keluarga
Berbuka puasa bersama keluarga termasuk salah satu tradisi yang sangat dianjurkan dalam Islam. Praktik ini menciptakan ikatan keluarga yang kuat dan memperkuat hubungan antar anggota keluarga. Selain itu, berbuka puasa bersama juga menciptakan kesempatan untuk berbagi kebahagiaan, berdoa bersama, dan meningkatkan rasa persaudaraan di antara anggota keluarga.
Nabi Muhammad SAW bersabda melalui hadis riwayat Abu Dawud.
"Para sahabat Nabi Muhammad SAW bertanya, 'mengapa makan tidak kenyang?' Kemudian, Nabi balik bertanya, 'Apa kalian makan sendiri?' Para sahabat menjawab, 'iya'," (HR Abu Dawud).
Menyantap hidangan bersama-sama di waktu berbuka puasa tidak hanya menciptakan momen kebersamaan yang berharga, tetapi juga memberikan kesempatan untuk saling berkumpul, berbicara, dan berbagi pengalaman sehari-hari. Hal ini juga memberikan kesempatan bagi Bunda untuk mengajarkan nilai-nilai agama kepada Si Kecil, seperti kesyukuran dan kebaikan dalam suasana keluarga yang hangat dan mendukung.
5. Berbuka puasa dengan makanan dan minuman manis
Berbuka dengan makanan dan minuman manis merupakan sunnah bagi umat Islam di seluruh dunia. Salah satu makanan yang sering digunakan untuk berbuka adalah kurma yang kaya akan gula alami dan sumber energi yang baik setelah seharian menahan lapar dan haus. Selain itu, minuman manis seperti air zamzam atau jus buah juga sering disajikan untuk mengembalikan kadar gula dalam tubuh yang menurun selama berpuasa.
Hal ini juga didasarkan oleh pendapat yang disampaikan oleh Ulama Al Qadhi Ar Ruyani dalam kitabnya Al Majmu' Syarh Al Muhadzdzab. "Berbuka itu dengan kurma, bila tidak ada maka dengan halawah (manis-manis), bila tidak ada maka dengan air',"
Memulai berbuka dengan makanan dan minuman manis tidak hanya memberikan energi instan, tetapi juga memberikan rasa kenikmatan dan kepuasan setelah berpuasa seharian. Ini juga menjadi momen yang menyenangkan bagi keluarga untuk berkumpul dan menikmati hidangan bersama-sama setelah menahan lapar dan haus sepanjang hari.
Demikian ulasan tentang adab berbuka puasa sesuai ajaran Nabi. Semoga Ramadhan kali ini dapat membawa berkah bagi Bunda dan keluarga.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
9 Doa dan Zikir Menjelang Berbuka Puasa untuk Diajarkan ke Anak

Parenting
9 Makanan yang Harus Dihindari Anak saat Sahur, Sepele tapi Bisa Membahayakan Tubuh

Parenting
10 Ringkasan Ceramah Ramadhan dalam Berbagai Tema untuk Anak Sekolah

Parenting
Cerita Islami: Kisah Qarun, Orang Terkaya yang Ditenggelamkan Allah Bersama Hartanya

Parenting
20 Rekomendasi Lagu Ramadhan yang Bisa Dikenalkan ke Anak, Intip Daftarnya Bun!


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Artis Belajar Puasa Ramadhan, Ada yang Nego Setengah Hari Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda