HaiBunda

PARENTING

Dongeng Anak: Him-him Si Monyet Penolong

Ayul Yulyanah - Klub Dongeng   |   HaiBunda

Jumat, 15 Mar 2024 19:50 WIB
Dongeng Anak: Him-him Si Monyet Penolong/ Foto: Dwi Rachmi/HaiBunda
Jakarta -

Di tebing yang indah dan bebatuan menjulang tinggi, hiduplah sekelompok monyet. Mereka sangat senang berlari-lari dan memanjat pohon.

Di atas pohon, monyet-monyet itu menikmati embusan angin yang kencang. Tapi, ada satu monyet bernama Mimi, yang terlihat sangat berbeda hari itu.

Mimi yang biasanya paling semangat berlarian dan bergelantungan di pohon, kali ini terlihat murung dan selalu duduk di atas batu besar. Sekelompok monyet pun datang menghampiri Mimi.


"Apa yang kamu pikirkan, Mimi? Mengapa kamu tidak menikmati pepohonan yang rindang dan indah ini?"

"Kamu tidak seperti biasanya yang selalu semangat. Ayo lah, kita bermain sambil menikmati angin yang kencang ini."

Mimi tetap terdiam, tidak menjawab apa yang ditanyakan teman-temannya. Mereka pun pergi dan melanjutkan bermain. Tapi akhirnya, ada Him-him si monyet baik hati dan sangat pandai merangkai kata.

Dia tidak pergi bersama teman-teman. "Mimi, kamu tetap tidak mau cerita?"

"Hmm, dari mana aku harus mulai bercerita?" ucap Mimi.

"Apakah kalau aku bercerita, kamu bisa membantuku, Him-him?"

Him-him pun menjawab, "Cobalah cerita, siapa tau aku bisa membantumu."

"Sebenarnya, aku sangat rindu dengan keluargaku. Tempatku bukan di tebing ini," Mimi berkeluh kesah.

"Awalnya, aku sangat bahagia ketika aku memutuskan merantau di tebing tinggi ini karena bisa menikmati alam dan angin yang sangat kencang."

"Tapi lama-lama, aku rindu denganĀ keluarga, aku tidak bisa kalau harus turun sendirian dari tebing ini. Aku sangat takut."

Mendengar cerita Mimi, Him-him mulai mencari cara dan menyampaikan pada teman-temannya.

"Teman-teman, aku butuh bantuan kalian untuk menemani Mimi bertemu keluarganya," kata Him-him.

Setelah berdiskusi, akhirnya mereka mau membantu Mimi dan berjuang turun dari tebing yang tinggi itu. Mereka mulai melompat melewati ranting-ranting pohon, saling bekerja sama dan menunggu satu sama lain.

Akhirnya, sampai lah mereka di dasar tebing. Tak lama kemudian, Mimi langsung bertemu keluarganya.

"Terima kasih, Him-him dan teman-teman. Akhirnya, aku sudah bisa bertemu keluargaku."

Him-him dan teman-teman sangat bahagia melihat Mimi melepas rindu dengan keluarga.

(muf/muf)

Simak video di bawah ini, Bun:

Cerita Fabel Animasi: Si Kancil Cerdas dan Serigala Sombong

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pertama Kalinya, Proses Embrio Masuk Rahim Terekam 3D

Kehamilan Annisa Karnesyia

Mpok Alpa Temukan Benjolan sejak Sebelum Hamil, Begini Cara Deteksi Kanker Payudara sejak Dini

Menyusui Amrikh Palupi

5 Potret Kebersamaan Almira Yudhoyono & Safeea Ahmad yang Kerap Dibilang Mirip Seperti Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Panci hingga Teflon Diskon 50% + 20% di Transmart Full Day Sale

Mom's Life Tim HaiBunda

Beli Koper di Transmart Bun, Diskonnya Meriah Banget!

Mom's Life Triyanisya & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Lindsay Lohan dan Suami Keturunan Arab Ajak Si Kecil ke Kebun Binatang

Katarak Pada Bayi: Jarang Namun Bisa Terjadi

Mpok Alpa Temukan Benjolan sejak Sebelum Hamil, Begini Cara Deteksi Kanker Payudara sejak Dini

Pertama Kalinya, Proses Embrio Masuk Rahim Terekam 3D

5 Potret Kebersamaan Almira Yudhoyono & Safeea Ahmad yang Kerap Dibilang Mirip Seperti Kembar

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK