PARENTING
3 Cara Ajarkan Anak Mengelola Emosi agar Bahagia dan Jadi Sukses
kusmiyati | HaiBunda
Minggu, 24 Mar 2024 14:10 WIBMenghadapi anak yang tantrum bukanlah hal yang mudah ya, Bunda. Namun, ternyata 'amukan' Si Kecil ini bisa menjadi kesempatannya untuk belajar jika emosinya dikelola dengan baik.
Mengelola emosi menjadi sebuah keterampilan yang diperlukan Si Kecil agar lebih bahagia seiring pertumbuhannya. Para psikolog pun setuju kunci kesuksesan dan kesejahteraan anak ada pada caranya mengelola emosi.
Untuk itu, Bunda bisa membantu anak belajar mengelola emosi dengan beberapa cara. Misalnya saja, perlahan Bunda mengajari anak untuk menerima perasaannya baik senang, marah ataupun sedih.
"Bagaimanapun ledakan kemarahan yang sesekali terjadi tidak dapat dihindari," kata Jazmine McCoy, seorang Psikolog klinis yang berbasis di pinggiran kota Atlanta seperti dikutip dari laman CNBC Make It.
McCoy mengatakan tujuan menjadi orangtua yakni membesarkan seorang anak yang tahu cara menangani amarahnya dengan cara yang sehat. Mengajarkan anak mengelola emosi dengan sehat dimulai dengan cara orangtua merespon kemarahan anak.
"Tidak apa-apa (Si Kecil) untuk marah, kemarahan adalah emosi yang merupakan pesan untuk memberi tahu kita sesuatu yang penting. Jadi mari diperhatikan," tutur McCoy.
Cara ajarkan anak mengelola emosi dengan baik
Berikut rangkuman beberapa cara mengajarkan anak mengelola emosi seperti dilansir dari laman CNBC Make It:
1. Buatlah batasan yang jelas
Anak harus tahu bahwa emosi yang intens dan negatif adalah hal yang normal. Kehadiran orangtua ada untuk membantu dan akan tetap mencintainya tanpa syarat bahkan ketika Si Kecil sedang bertingkah.
Meski begitu, bukan berarti menerima perilaku yang sudah condong ke sesuatu berbahaya yang mungkin ditimbulkannya, seperti membentak atau memukul seseorang tetap ada batasannya.
"Anak-anak perlu merasa didengarkan dan dipahami, terutama oleh orang tuanya," kata McCoy.
Bunda dan Ayah dapat dengan jelas menyatakan mana batasan-batasan yang tidak boleh dilanggar. Misalnya tidak boleh membentak dan bisa mengatakan, "Bunda ingin mendengar apa yang kamu katakan. Tapi akan sulit dimengerti bila kamu berteriak sayang. Mari kita tenangkan”.
2. Akui emosi anak
Mengakui kemarahan anak dapat membantunya mengungkapkan emosi yang mereka rasakan. Hal ini merupakan langkah penting membantu mereka mengelola perasaan tersebut tanpa bertindak berlebihan.
Hal ini bisa dilakukan dengan bertanya alasan yang membuat Si Kecil begitu marah. Ayah Bunda bisa membicarakan cara untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi anak.
“Saat kita mengajari anak kita cara berkomunikasi dengan kata-katanya, maka mereka tidak perlu merasa harus berteriak dan menjadi agresif,” kata McCoy.
3. Menenangkan keadaan
Mengajarkan anak untuk menarik napas dalam-dalam saat mereka sedang kesal adalah cara populer untuk meredakan ledakan amarah. McCoy mengatakan trik untuk menggunakan strategi itu secara efektif yakni para orangtua juga harus mencontohkan bernapas dalam-dalam sebelum meluapkan amarah ketika di hadapannya.
Beri tahu anak untuk berhenti sejenak ketika sudah mulai merasakan emosi marah untuk menarik napas dalam-dalam. "Kami tidak serta merta memaksa anak untuk menarik napas dalam-dalam (ketika marah). Tinggal (orangtua) memodelkannya,” kata McCoy.
Jangan menanggapi emosi anak yang meledak-ledak dengan kemarahan juga. Membentak anak-anak malah akan menimbulkan dampak negatif yang bertahan lama terhadap harga diri dan perkembangan emosi mereka.
"Betapapun frustrasinya melihat balita manis Anda tiba-tiba meledak dalam kemarahan, Anda harus ingat bahwa mereka masih terlalu muda untuk mengatur perasaan besar mereka," ujar McCoy.
Meskipun kekesalan tidak diungkapkan secara verbal, anak bisa merasakan kemarahan orangtuanya yang dapat memperburuk situasi. Maka belajar mengelola emosi anak agar bahagia dan sukses tergantung dari orangtuanya.
"Hal ini bergantung pada pesan yang kita (orangtua) kirimkan dan bagaimana kita mencontohkan kemarahan kita," pungkas McCoy.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Tanda Anak Mengalami Bullying yang Tak Disadari & Cara Menanganinya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
3 Cara Dampingi Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Yuk Lakukan Role Play
Bunda Perlu Tahu, Pentingnya Mengajarkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini
Anak Tak Mau Ditinggalkan dan Cemas Berpisah, Harus Bagaimana?
Tips Agar Anak Tak Jadi Pelampiasan Emosi Bunda
TERPOPULER
Pesan Ikke Nurjanah untuk Putri Semata Wayangnya yang Akan Menikah
8 Nama Anak Perempuan dari Komika Indonesia yang Punya Arti Bagus dan Bermakna
Sepatu Baru, Seragam Baru, Bayaran Baru...Aaaaaaah!
7 Makanan Ibu Menyusui agar Rambut Bayi Tumbuh Lebat dan Sehat
Ini yang Terjadi pada Janin saat Bumil Bicara Pakai 2 Bahasa, Ternyata...
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi Cair yang Bagus dan Aman, Pilihan Terbaik untuk Si Kecil
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sepatu Sekolah Terbaik yang Bagus dan Awet
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu untuk Kecerdasan Otak Anak Usia 12 Tahun
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Serum Terbaik untuk Sehatkan dan Merawat Kulit
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sikat Gigi Anak yang Aman dan Lembut
ZAHARA ARRAHMATERBARU DARI HAIBUNDA
Pesan Ikke Nurjanah untuk Putri Semata Wayangnya yang Akan Menikah
Sepatu Baru, Seragam Baru, Bayaran Baru...Aaaaaaah!
8 Nama Anak Perempuan dari Komika Indonesia yang Punya Arti Bagus dan Bermakna
7 Makanan Ibu Menyusui agar Rambut Bayi Tumbuh Lebat dan Sehat
Camilan & Susu Anak Diskon Spesial di Transmart Full Day Sale, Belanja Sekarang Yuk!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kimberly Ryder Damai dengan Edward soal Dugaan Penggelapan Mobil
-
Beautynesia
Rutin Konsumsi Kimchi Setiap Hari, Ini 8 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
-
Female Daily
Ada 1 Kakak 7 Ponakan! Ini 4 Film Seru di Netflix yang Bisa Temani Weekend!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Aaron Kwok Dikaruniai Putra di Usia 59, Hadiahi istri Kartu Kredit Tanpa Limit
-
Mommies Daily
Vitamin dan Suplemen Terbaik untuk Perempuan 40+: Kulit Kencang, Tulang Kuat, Bebas Nyeri Sendi