Kisah Kayla, Gadis Usia 10 Th Hafal Al-Qur'an Meski Tak Bisa Melihat

Anak-anak yang memiliki kekurangan tentu juga memiliki kelebihan, Bunda. Hal ini juga berlaku oleh seorang gadis cantik bernama Kayla.

Kayla merupakan gadis disabilitas yang tidak bisa melihat. Meski begitu, ia mampu menjadi seorang hafizah yang telah menghafal 30 juz Al-Qur'an dalam waktu 3 tahun 8 bulan di usia 10 tahun.

Rasa bangga turut diungkapkan oleh sang Bunda, Amriana. Ia mengungkap bahwa di keluarganya belum ada yang menjadi seorang penghafal Al-Qur'an selain Kayla.

"Alhamdulillah Kakak Kayla ini Allah berikan kelebihan yang luar biasa ya, Kak. Di mana di satu keluarga pun belum ada yang menjadi penghafal Al-Qur'an," tuturnya dikutip kanal YouTube insertlive, Selasa (26/3/2024).

Awal mula Kayla ingin menjadi penghafal Al-Qur'an

Bunda Amriana bercerita bahwa keinginan Kayla untuk menghafal Al-Qur'an sudah terlihat sejak ia berusia tiga tahun. Melihat Kayla memiliki daya ingat dan pendengaran yang baik, maka Amriana mendengarkan hal yang baik kepada sang putri seperti murotal.

"Jadi terlihat sejak usia tiga tahun. Kakak Kayla itu memiliki daya ingat yang bagus. Nah, dari situlah kita coba memaksimalkan daya ingat itu. Karena memori yang paling kuat adalah daya ingat dan pendengarannya. Jadi makanya kita dengarkan yang baik-baik," ungkapnya.

"Kita perdengarkan murotal Al-Qur'an. Setelah itu bukan cuma Kakak Kayla mendengar, tetapi Kakak Kayla juga bisa hafal. Dari situlah Kakak Kayla ingin menjadi penghafal Al-Qur'an," tambah Bunda Amriana.

Kayla tidak merasa minder

Dalam kesempatan yang sama, Amriana mengatakan bahwa Kayla adalah anak yang sangat ceria. Ia juga tidak pernah minder atau merasa tidak percaya diri karena kekurangan yang dimilikinya.

"Alhamdulillah anaknya ceria sih. Jadi tidak pernah ada rasa minder ataupun merasa dirinya memiliki kekurangan. Jadi banyak pelajaran juga yang saya dapatkan dari Kakak Kayla," jelasnya.

"Karena husnuzon-nya sama Allah, berprasangka baiknya sama Allah. Jadi makanya Kakak Kayla itu tidak pernah ada rasa bahwa dia itu lain dengan orang lain dengan teman-temannya yang lain," lanjut Bunda Amriana.

Bunda juga ingin Si Kecil tumbuh menjadi seorang penghafal Al-Qur'an seperti Kayla? Simak beberapa tipsnya di laman berikutnya, ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

BERDOA HINGGA MEMBERIKAN CONTOH

Ilustrasi Anak Membaca Al-Qur'an/Foto: iStock

Tips menumbuhkan minat anak menjadi penghafal Al-Qur'an

Bunda dan Ayah yang beragama Islam wajib untuk mengenalkan Al-Qur'an kepada anak-anaknya. Dengan begitu, anak memiliki minat terhadap Al-Qur'an.

Meski begitu, mendidik anak agar memiliki minat menjadi penghafal Al-Qur'an di masa kini bukanlah hal yang mudah. Terlalu banyak hal-hal negatif yang memengaruhi Si Kecil.

Jika ingin anak tumbuh menjadi seorang penghafal Al-Qur'an, ada beberapa tips yang bisa Bunda terapkan. Berikut ini deretannya:

1. Berdoa

Langkah pertama yang perlu Bunda lakukan dalam menumbuhkan minat anak terhadap Al-Qur'an sejak dini adalah diawali dengan niat dan berdoa. Hal ini turut diungkapkan oleh Ustazah Unik Rasyidah, M.Pd dari Aisyiyah.

“Jadi, dengan doa kita awali, kita niati bahwa anak-anak kita, kita doakan agar mereka mampu dan mau untuk menghafal Al-Qur'an dengan baik,” katanya.

2. Selalu sabar

Sebagai orang tua, dalam mengajarkan Si Kecil sesuatu tentunya perlu memiliki kesabaran yang penuh. Sama halnya dengan mengarahkan Si Kecil menjadi hafidz sejak dini, Bunda perlu mendapatkan kesabaran yang maksimal karena Si Kecil masih belum memiliki kesadaran penuh untuk menghafal Al-Qur'an.

Oleh karena itu, kesabaran Bunda sangat diperlukan dalam hal ini, perlu kesabaran yang tinggi bagi para Bunda dalam mendampingi anak-anak untuk mencintai dan menghafal Al-Qur'an dengan sebaik-baiknya.

3. Berikan contoh kepada anak

Tentu sebagai orang tua perlu menjadi teladan yang baik agar anak-anak juga bisa mengikuti apa yang orang tua mereka lakukan. Misalnya dengan membaca Al-Qur'an dan mencoba menghafalnya di depan anak-anak agar anak-anak bisa termotivasi dan mengikuti jejak orang tuanya.

Namun, bila Bunda bermain ponsel untuk melihat media sosial, tentu anak-anak akan melihat itu dan mengikutinya. Nah, tentu hal ini bisa menjadi evaluasi sebagai orang tua perlu menjadi teladan yang baik bagi anak-anak.

Demikian kisah tentang Kayla, hafizah yang menghafal 30 juz Al-Qur'an di usia 10 tahun. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Jangan lupa saksikan juga video usia ideal anak belajar membaca Al-Qur'an berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]