7 Potret Aktivis Cilik Indonesia Ikut Aksi Minta PM Kanada Setop Ekspor Sampah ke RI
Annisa Karnesyia |
HaiBunda
Senin, 29 Apr 2024 20:10 WIB
Aktivis muda Indonesia, Aeshnina Azzahra Aqilani atau Nina, mencuri perhatian karena ikut aksi meminta PM Kanada setop ekspor sampah ke RI. Berikut potretnya.
Aktivitis cilik asal Indonesia, Aeshnina Azzahra Aqilani atau akrab disapa Nina, mencuri perhatian orang-orang di Centre Shaw Centre, Ottawa, Kanada, pada 21 April 2024. Nina ikut serta dalam aksi cinta lingkungan di March To End Plastic Era di sana, Bunda. (Foto: Instagram @aeshnina)
Nina turun ke jalan bersama sang ayah. Ia ikut menyuarakan aksi pengurangan sampah plastik sekali pakai yang dapat mencemari lingkungan. Dalam aksi ini, Nina memakai tas kardus yang berisi sampah plastik. (Foto: Instagram @aeshnina)
Melalui aksi ini, Nina juga menyerukan langkah-langkah internasional untuk menghentikan ekspor sampah plastik ke negara berkembang, termasuk Indonesia. Secara khusus, ia bahkan meminta Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, untuk berhenti mengirim plastik ke Indonesia. (Foto: Instagram @aeshnina)
Saat mengikuti aksi, Nina diberi kesempatan bicara di depan publik mewakili anak muda dari Indonesia. Nina lantas bercerita tentang Sungai Brantas di daerah asalnya yang mulai tercemar sampah plastik yang diekspor dari negara maju. (Foto: Instagram @aeshnina)
Bukan kali ini saja Nina menyuarakan keresahannya tentang masalah lingkungan, Bunda. Remaja asal Gresik, Jawa Timur ini aktif mengkampanyekan zero waste ke sekolah-sekolah, termasuk ke Sekolah Dasar di Indonesia. Ia bahkan pernah menulis surat ke tiga calon Presiden 2024. Surat ini berisi tentang masalah lingkungan yang dirasakan generasi Z (gen Z) di Indonesia. (Foto: Instagram @aeshnina)
Pada Januari 2023, ia juga pernah menyurati Presiden RI dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dalam surat ini, ia menyampaikan hasil petisi yang telah ditandatangani lebih dari 22 ribu orang yang mendukung gerakan kantin bebas sachet. (Foto: Instagram @aeshnina)
Nina merupakan siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 10 Gresik yang kini menjadi co-Captain di River Warrior Indonesia. Baru-baru ini, ia mewakili Indonesia pada konferensi United Nation for Environmental Programme (UNEP) di Ottawa, Kanada. (Foto: Instagram @aeshnina)