PARENTING
Lirik Lagu Syukur Ciptaan Husein Mutahar Beserta Makna dan Not Angkanya
ZAHARA ARRAHMA | HaiBunda
Kamis, 16 May 2024 17:10 WIBLagu nasional berjudul Syukur adalah salah satu lagu yang menandakan rasa suka cita, serta mengingatkan diri kita dalam perjuangan para pahlawan dalam memerdekakan Indonesia. Maka dari itu, lagu ini seringkali dinyanyikan kala memperingati upacara kemerdekaan Republik Indonesia.
Nah, agar generasi baru dapat mengetahui dan mengingat perjuangan pahlawan, maka penting untuk Bunda mengenalkan dan mengajarkan lagu nasional pada Si Kecil. Dengan begitu, mereka dapat menumbuhkan rasa nasionalisme sejak usia dini serta memperkaya ilmu musik yang diketahuinya.
Berikut adalah informasi seputar lagu nasional Syukur, mulai dari lirik lagu, makna, hingga kisah singkat dari sang pencipta lagunya. Yuk, simak selengkapnya, Bun.
Lirik Lagu Syukur Ciptaan Husein Mutahar
Agar dapat menyampaikan pesan dari lagu nasional yang begitu mendalam ini, berikut adalah lirik lagu Syukur yang dapat Bunda ajarkan pada Si Kecil:
Dari yakinku teguh
Hati ikhlasku penuh
Akan karunia-Mu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
Dari yakinku teguh
Cinta ikhlasku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke bawah duli tuan
Dari yakinku teguh
Bakti ikhlasku penuh
Akan azas rukunmu
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke hadapanmu tuan
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
Not Angka Lagu 'Syukur'
Dalam menyanyikan lagu Syukur, seringkali pertunjukannya disertai dengan iringan alat musik untuk menambah kesan syahdu dan khidmat. Mengutip dari buku Kumpulan Terlengkap Lagu Wajib Nasional karya Puspa Swara dan Harris Yulianto, berikut adalah not angka dari lagu Syukur yang mudah dipelajari:
Not Angka Lagu Nasional Syukur (Foto: Buku Kumpulan Terlengkap Lagu Wajib Nasional) |
Makna Lirik Lagu Syukur
Lagu Syukur merupakan gubahan yang diciptakan Husein Mutahar pada tahun 1944. Mengutip dari buku Indonesia Pusaka karya Dr. Sopan Adrianto, S.E, M.Pd., lagu tersebut diciptakan sebagai bentuk dari rasa syukur yang dipanjatkan oleh rakyat atas kebebasan dan kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam pembuatannya, Husein Mutahar menggubah lagu ini atas bentuk dugaan terhadap keberhasilan para pahlawan untuk memerdekakan Indonesia. Oleh karenanya, melalui lagu ini, ia menyelipkan pesan bahwa terbebasnya Indonesia dari penjajahan adalah suatu karunia dari Tuhan yang wajib disyukuri.
Pada bait pertama dari lirik Syukur, terdapat sebuah pesan yang mengungkapkan rasa yakin dan ikhlas akan perjuangan oleh para pahlawan yang dicurahkan untuk membela bangsa. Perasaan tersebut merupakan bentuk kehadiran Tuhan yang menguatkan para pejuang dalam mewujudkan Indonesia yang merdeka.
Selanjutnya, dalam bait kedua dijelaskan akan sulitnya para pahlawan dalam menegakkan rasa kebebasan bernegara untuk Indonesia. Banyak keringat, tangis, serta darah yang tumpah untuk mewujudkan Indonesia yang sekarang ini. Oleh sebab itu, rasa ikhlas yang dikorbankan oleh pahlawan dahulu merupakan wujud cinta dan kasih untuk para anak dan cucunya. Keikhlasan dilakukan untuk membuahkan kehidupan yang lebih baik untuk para penerus bangsa.
Kemudian, pada bait ketiga, runtunan kata ini disusun untuk menyinggung pemimpin bangsa. Kata-kata tersebut adalah harapan untuk para pemimpin yang berbakti akan kerukunan, kemakmuran, dan kesejahteraan rakyat yang dipimpinnya.
Sebagai tambahan, dalam buku 100 Konser Musik Indonesia karya Alimi dan Dahlan, dinyatakan bahwa H. Mutahar menulis lagu Syukur sebagai gambaran situasi Indonesia saat itu. Ia menyaksikan bagaimana warga di sekitarnya yang mengonsumsi bekicot demi kelangsungan hidup di bawah jajahan Jepang.
Lagu Syukur memberikan potret kemiskinan yang dialami rakyat Indonesia di tengah semangatnya yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Maka dari itu, lagu Syukur pun diciptakan untuk membakar semangat dan jiwa patriot yang lebih membara.
Profil Pencipta Lagu Syukur Husein Mutahar
Sosok di balik terciptanya nada serta lirik yang syahdu dari lagu nasional Syukur adalah tokoh yang bernama Husein Mutahar. Ia merupakan seorang komposer lagu yang lahir di kota Semarang pada 5 Agustus 1916.
Tokoh pencipta lagu nasional Syukur, yakni Husein Mutahar (Foto: detikcom) |
Husein Mutahar atau biasa disebut H. Mutahar adalah komposer musik lagu kebangsaan dan juga lagu anak-anak. Ia merupakan tokoh nasional yang cerdas sebab mampu menguasai enam bahasa secara aktif. Selain itu, H. Mutahar juga merupakan tokoh pendiri yang aktif dari organisasi atau kegiatan Kepanduan, yang kini dikenal dengan nama Pramuka.
Tak hanya itu, tokoh yang memiliki nama lengkap Sayyid Muhammad Husain Al Mutahar ini merupakan pencetus ide dari terbentuknya Paskibraka, lho. Banyak sekali jasa dari H. Mutahar yang membantu pergerakan kemerdekaan dari Indonesia. Salah satunya adalah saat ia berhasil menyelamatkan bendera Indonesia dari serangan Agresi Militer ke-2 oleh Belanda di Yogyakarta kala itu. Aksi heroiknya ini terdokumentasi dalam tulisan di buku Ziarah Sejarah: Mereka yang Dilupakan karya Hamid Nabhan.
Selanjutnya, riwayat hidup dari H. Mutahar pun sangat memukau, sebab ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Panglima Angkatan Laut RI di tahun 1945 hingga pernah menjadi Duta Besar RI di Vatikan pada tahun 1963 lalu.
Meskipun begitu, dari semua jasanya yang tercurah untuk bangsa, Husein Mutahar memang paling dikenal sebagai komposer bertalenta yang berhasil memantik semangat juang para pemuda-pemudi Indonesia melalui lagu-lagu ciptaannya.
5 Lagu Ciptaan Husein Mutahar selain Lagu Syukur Beserta Liriknya
Sebab karya lagu yang dibuatnya, yakni Syukur, Husein Mutahar pun dikenal sebagai sosok komposer yang mahir dalam membuat lantunan lagu beserta liriknya yang begitu menggambarkan perasaan rasa kebebasan dan kemerdekaan. Berikut ini adalah lima lagu ciptaan H. Mutahar yang masih kerap dinyanyikan oleh masyarakat:
1. Hari Merdeka
Lagu nasional yang bertajuk Hari Merdeka merupakan karya H. Mutahar yang dirilis pada tahun 1946. Lagu ini berisikan rasa suka cita atas kemerdekaan yang diraih oleh rakyat Indonesia. Ia mengajak seluruh rakyat untuk merayakan kemerdekaan Indonesia dengan gembira dan juga tidak melupakan segala perjuangan yang dikerahkan untuk bisa terbebas dari penjajahan. Oleh sebab itu, lagu ini kerap dinyanyikan dengan suara yang lantang.
Berikut adalah lirik dari lagu nasional Hari Merdeka karya H. Mutahar:
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
2. Dirgahayu Indonesia
Selanjutnya ada Dirgahayu Indonesia, yakni sebuah lagu nasional garapan H. Mutahar yang menggambarkan tentang kemerdekaan Indonesia yang berhasil ditegakkan atas hasil dari perjuangan yang begitu panjang. Lagu ini seringkali dinyanyikan saat memperingati upacara kemerdekaan Indonesia.
Nah, berikut adalah lirik lagu yang lengkap dari Dirgahayu Indonesia:
Dirgahayu Indonesiaku
Negeri dan bangsaku yang kusayangi
Aneka suka dan duka
Penempaan Tuhan tlah kita jalani
Sadar tahan ditempa Tuhan
Agar kita jadi bijak bestari
Ikhlas bakti membina bangsa
yang adil dan merata
Dirgahayu Indonesiaku
Negeri dan bangsaku
Yang kita sayangi
3. Gembira
Lagu yang ketiga adalah lantunan dengan judul Gembira. H. Mutahar menuliskan lirik dari lagu ini dengan runtunan kata yang cukup singkat, tetapi tetap mampu mengalirkan rasa semangat kemerdekaan kepada yang menyanyikannya. Berikut adalah lirik dari lagu Gembira:
Gembira, gembira, siapa tak mau gembira
Gembira, gembira, gembira itu merdeka
Siapa, siapa, siapa mau bersusah
Susah itu hanyalah bagi rakyat terjajah
Merdeka gembiralah!
4. Hymne Satya Dharma Pramuka
Perannya yang cukup aktif dalam dunia Pramuka, membuat Husein Mutahar terinspirasi untuk bisa menyumbangkan bakat komposisi musiknya dalam Pramuka. Ia pun berhasil menciptakan lagu hymne Pramuka yang hingga saat ini masih dinyanyikan, yakni dengan judul Hymne Satya Dharma Pramuka:
Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudarmakan
Darmaku kubaktikan
Agar Jaya Indonesia
Indonesia tanah airku
Kami jadi pandumu
5. Hymne Almamater Universitas Indonesia
Selain Hymne Pramuka, Husein Mutahar juga menciptakan satu hymne lainnya yang diperuntukkan untuk institusi pendidikan, Universitas Indonesia (UI). Lagu ini merupakan lantunan yang wajib dinyanyikan kala menghadiri acara yang diadakan universitas tersebut. Berikut adalah lirik lengkap dari Hymne Almamater Universitas Indonesia:
Almamaterku setia berjasa
Universitas Indonesia
Kami wargamu
Bertekad bersatu
Kami amalkan tridharmamu
Dan Mengabdi Tuhan
Dan mengabdi bangsa
Dan Negara Indonesia
Demikian informasi seputar lagu nasional berjudul Syukur, mulai dari lirik lagunya hingga makna serta kisah dari sang pencipta, yakni Husein Mutahar. Bunda bisa ajarkan Si Kecil mengenal dan menyanyikan lagu-lagu tersebut untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan kecintaannya pada negara ini.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Si Kecil Mau Sekolah? Ini 5 Rekomendasi Sekolah Dasar Swasta di Jakarta Selatan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Lirik Lagu Syukur: Makna, Pencipta dan Sejarah yang Menarik Diajarkan ke Anak
Berapa Usia Ideal Anak Masuk TK A? Bunda Perlu Tahu Nih
Jelang Ujian Semester, Ajari Si Kecil Doa Memohon Ilmu Bermanfaat
Anak Sudah Kenal Huruf, Cynthia Lamusu Bahagia tapi Bingung
TERPOPULER
5 Potret Rini Yulianti & Suami Keturunan Korea Boyong Anak Semata Wayang Pindah ke Australia
Masak Anti Ribet, Teknologi Rice Cooker Ini Bisa Bikin Nasi Tak Basi Selama 2 Hari
Jangan Anggap Sepele, Bun! Ini Bahaya Memukul Anak bagi Otak & Perkembangannya
12 Nama Anak Laki-laki Komedian Indonesia yang Aesthetic & Artinya, Nama Putra Desta Unik
Data Terbaru PBB: Setiap 2 Menit, Seorang Ibu Meninggal saat Hamil & Melahirkan
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Serum Terbaik untuk Sehatkan dan Merawat Kulit
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sikat Gigi Anak yang Aman dan Lembut
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Kapas Wajah yang Bagus untuk Bersihkan Makeup
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil
PritadanesREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Menggemaskan Kimova Anak Kevin Aprilio dan Vicy Melanie di Usia 8 Bulan
Masak Anti Ribet, Teknologi Rice Cooker Ini Bisa Bikin Nasi Tak Basi Selama 2 Hari
5 Potret Rini Yulianti & Suami Keturunan Korea Boyong Anak Semata Wayang Pindah ke Australia
12 Nama Anak Laki-laki Komedian Indonesia yang Aesthetic & Artinya, Nama Putra Desta Unik
Data Terbaru PBB: Setiap 2 Menit, Seorang Ibu Meninggal saat Hamil & Melahirkan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Minta Bantuan Presiden, Momen Lawas Razman Senggol Prabowo Dibongkar Hotman Paris
-
Beautynesia
Get The Look: Inspirasi Gaya Chic yang Simpel Ala no na Shaz
-
Female Daily
Nespresso Hadirkan Nostalgia Muslim Panas Ala 90-an melalui Instalasi Coffee Cart!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Diogo Jota Meninggal Tragis, Istrinya Bakal Warisi Sisa Gaji dan Bisnis Esport
-
Mommies Daily
Main Padel di Jakarta Bakal Kena Pajak 10% Mulai 2025!