PARENTING
Apakah Susu Penambah Tinggi Badan Anak Efektif Bikin Si Kecil Lebih Tinggi? Ini Kata Ahli
Mutiara Putri | HaiBunda
Rabu, 29 May 2024 16:25 WIBBanyak orang tua yang ingin anak-anaknya tumbuh tinggi dan sehat. Lantas, benarkah susu penambah tinggi efektif untuk mereka?
Susu merupakan salah satu asupan yang kaya akan nutrisi dan berkaitan dengan pertumbuhan. Meski begitu, susu tidak selalu menjadi jawaban untuk anak-anak yang ingin menambah tingginya.
Melansir dari laman Verywell Health, dijelaskan bahwa yang dapat mendorong tinggi badan Si Kecil adalah nutrisi lengkap dari makanan. Susu hanyalah pendukungnya.
Jika anak sudah menjalani pola makan yang seimbang, minum susu mungkin tidak berpengaruh besar pada tinggi badannya. Namun, bagaimana penjelasan dokter akan hal ini?
Susu penambah tinggi badan efektif untuk anak?
Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Dian Sulistya Ekaputri, Sp.A, susu yang diperkaya dengan nutrisi tertentu dapat mendukung pertumbuhan tulang yang sehat, Bunda. Meski begitu, efeknya tidak signifikan jika tidak diimbangi dengan hal lainnya.
"Susu yang diperkaya dengan nutrisi tertentu seperti kalsium, vitamin D, dan protein dapat mendukung pertumbuhan tulang yang sehat," katanya pada HaiBunda, Selasa (28/5/2024).
"Namun, efeknya tidak signifikan jika tidak diimbangi dengan diet seimbang, olahraga yang cukup, dan genetik yang mendukung," sambungnya.
Sementara itu, susu penambah tinggi biasanya direkomendasikan oleh ahli ketika anak sudah berusia di atas 1 tahun. Namun, pastikan Bunda memberikan susu sesuai dengan takaran agar anak tidak mengalami obesitas.
"Susu penambah tinggi biasanya direkomendasikan untuk anak usia 1 tahun ke atas, saat mereka mulai memerlukan asupan tambahan selain ASI atau susu formula. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan obesitas dan ketidakseimbangan nutrisi karena asupan kalori yang berlebihan," tutur dokter yang berpraktik di RS Kenak Medika Gianyar Bali ini.
Hal yang menunjang tinggi badan anak
Merangkum dari laman Verywell Health, ada beberapa hal yang dapat menunjang tinggi badan anak selain susu. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:
1. Tidur yang cukup
Tubuh anak akan melepaskan hormon pertumbuhan saat tidur. Melewatkan tidur malam atau begadang tentu juga akan memengaruhi proses pertumbuhannya.
Anak-anak usia 6 sampai 12 tahun direkomendasikan untuk memiliki waktu tidur sekitar 9-12 jam setiap malamnya. Sementara itu, remaja berusia 13 hingga 18 tahun harus menargetkan sekitar 8-10 jam.
2. Olahraga
Aktivitas fisik pada anak-anak dan remaja dapat memengaruhi pertumbuhan otak, tulang, dan lemak tubuh. Anak-anak dan remaja usia 6 sampai 17 tahun harus melakukan olahraga 1 jam atau lebih mulai dari sedang hingga berat setiap harinya.
Ada beberapa olahraga yang bisa dilakukan. Mulai dari aerobik, aktivitas penguatan otot, dan latihan penguatan tulang.
3. Diet seimbang
Pola makan sehat sangat membantu pertumbuhan tulang, terutama anak usia di atas 2 tahun. Beberapa makanan yang bisa dikonsumsi adalah sebagai berikut:
- Berbagai macam buah dan sayur
- Biji-bijian utuh
- Makanan bebas lemak dan susu rendah lemak
- Berbagai makanan berprotein
- Minyak yang sehat
- Perbanyak minum air
- Batasi gula tambahan.
Demikian informasi tentang susu penambah tinggi badan anak, Bunda. Semoga dapat memberikan manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Selain Salmon, Ini 7 Ikan yang Enak & Tinggi Nutrisi untuk MPASI Anak
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ketahui Tinggi Badan Anak Ideal Usia 6-12 Tahun dan Cara Memaksimalkan Pertumbuhannya
Tak Hanya Berat Badan, Ini Pentingnya Ukur Tinggi Bayi dan Tanda Bahaya Harus ke Dokter
7 Ikan agar Anak Tumbuh Tinggi dan Cerdas, Pilihan Terbaik untuk Si Kecil Bun!
6 Makanan Ini Bisa Bantu Menambah Tinggi Badan Anak, Kaya Protein dan Kalsium Bun
TERPOPULER
Meisya Siregar Dirawat di RS Usai Didiagnosis 3 Kondisi Medis di Rahim, Polip hingga Mioma
Potret Pemain Film Dominique Sanda dan Sang Putra yang Baru Wisuda Dokter
Kisah Perempuan di Malang Jalani Operasi Telinga karena Sering Pakai Cotton Bud
Anthony Ginting dan Istri Gelar Gender Reveal Ungkap Jenis Kelamin Anak Pertama, Intip Potretnya
Dhafita, Pejuang Kecil dengan Hidrosefalus, Epilepsi hingga Cerebral Palsy
REKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Chelsea Olivia Lari Pertama Kali Bareng Sang Ayah, Sebut Banyak Kenangan Indah
Meisya Siregar Dirawat di RS Usai Didiagnosis 3 Kondisi Medis di Rahim, Polip hingga Mioma
Kisah Perempuan di Malang Jalani Operasi Telinga karena Sering Pakai Cotton Bud
Dhafita, Pejuang Kecil dengan Hidrosefalus, Epilepsi hingga Cerebral Palsy
Momen Kebersamaan Alleia Bersama Sang Ayah, Ariel NOAH yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
3 Kali Digugat Andre Taulany, Erin Taulany Kekeuh Masih Ingin Damai
-
Beautynesia
Sejarah Lomba Panjat Pinang yang Tak Pernah Absen di Hari Kemerdekaan
-
Female Daily
Intip Romantisnya Cerita Cinta Arbani Yasiz dan Raissa Ramadhani sampai ke Pelaminan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Kim Keon Hee Ditangkap, Kalung Liontin Diduga Hasil Suap Rp 696 Juta Viral
-
Mommies Daily
Georgina Rodríguez Resmi Dilamar Cristiano Ronaldo, Ini 7 Pelajaran Relationship dari Hubungan Mereka