
parenting
Fakta Teranyar Kasus Daycare Depok, Anak-anak yang Dititip Diberi Makanan Tak Layak
HaiBunda
Jumat, 16 Aug 2024 21:00 WIB

Kasus penganiayaan anak di daycare milik Meita Irianty kembali menguak dugaan baru. Kuasa hukum saksi dan korban, Irfan Maulana, mengatakan bahwa tempat penitipan anak yang terletak di Depok, jawa Barat ini memberi makanan tidak layak pada anak-anak.
Menurut keterangan Irfan, saksi yang diperiksa mengatakan bahwa anak-anak diberi makanan tak layak. Anak-anak yang dititipkan di daycare tersebut disuguhi makanan seperti telur dan nugget setiap harinya.
"Dari hasil penelaahan saat ini, ada beberapa informasi penting yang dibongkar oleh saksi. Kami melihatnya begitu miris kondisi daycare dari mulai perizinannya, tidak ada perizinan. Terus kondisi makanan untuk anak-anak ini sangat tidak layak," ungkap Irfan dikutip dari detikcom, Jumat (16/8/2024).
Mirisnya lagi, masih menurut Irfan, para pengasuh dan guru tak tega melihat hal itu. Sehingga mereka berinisiatif untuk mengumpulkan uang patungan demi memberikan makanan yang layak untuk anak-anak daycare.
"Dan itu pun kadang-kadang guru-guru sampai patungan untuk memberikan makanan yang layak terhadap anak-anak ini," tuturnya.
Kondisi pemilik daycare di tahanan
Diketahui sebelumnya, pelaku yang sedang hamil sempat dilarang ke rumah sakit. Saat jumpa pers, perempuan berusia 37 tahun itu sempat mual dan lemas, kemudian jatuh sakit karena masih dalam kondisi hamil muda.
Kini, pemilik daycare Wensen School itu disebutkan sudah kembali ke tahanan. Kapolres Depok, Kombes Arya Perdana, mengatakan bahwa Meita telah kembali ke tahanan beberapa waktu lalu setelah dinyatakan kondisinya sehat oleh dokter RS Polri.
"Dibantarkan itu, apabila yang bersangkutan ini atau tersangka ini sakit, maka dia akan dilarikan ke rumah sakit. Dirawat di sana, namun proses penahanannya tetap. Artinya, untuk hari penahanannya tertunda, tetapi proses penahanan tetap dilakukan," kata Arya.
Penganiayaan anak di daycare Wensen School terungkap setelah video rekaman CCTV tersebar. Dalam video itu, Meita terlihat melakukan tindakan kekerasan pada anak berusia dua tahun dan bayi 8 bulan.
Kasus ini kemudian menjadi viral karena Meita sendiri dikenal sebagai influencer parenting, Bunda. Sehingga menjadi pukulan keras bagi para pengikutnya di media sosial, dan tentunya para orang tua yang menitipkan anak di tempatnya.
LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
agi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)ARTIKEL TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda